Penerapan Model Pembelajaran Interaktif Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PKn di Sekolah Dasar
Model Pembelajaran interaktif, ,
Peningkatan Kemampuan Peserta didik,
Pendidikan Kewarganegaraan
Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah peserta didik yang rasa ingin tahunya sangat terbatas, selain itu ada juga peserta didik yang kurang mampu mengungkapkan pendapatnya melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pendidik, pemahaman peserta didik yang masih rendah dan keterbatasan sarana bermain melalui kegiatan eksplorasi dan investigasi. Model Interaktif diharapkan dapat mempengaruhi kemandirian belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang penerapan model interaktif dan kemampuan pemahaman peserta didik. Populasi penelitian ini ialah peserta didik SDN Ciapus I. Desain penelitian ini menggunakan Non Equivalent Control Group Design. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penarikan sampel ditentukan dengan cara random sehingga terpilih peserta didik kelas II A untuk kelas eksperimen dan peserta didik kelas II B untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah siswa dari masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen dan kelas kontrol terdiri dari 44 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat desain RPP sebanyak dua kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest yang diberikan pada setiap pertemuan. Data hasil pretest dan posttest peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan software SPSS. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-anova dan uji-t menunjukan bahwa model pembelajaran interaktif memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan pembelajaran interaktif secara signifikan dalam meningkatkan pemahaman peserta didik. Keunggulan itu baik dilihat dari masing masing indikator kemampuan pemahaman peserta didik mencakup kemampuan interpretasi, translasi dan ekstrapolasi yang semakin baik setelah diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil tersebut disarankan kepada para pendidik untuk menggunakan model pembelajaran interaktif sebagai salah satu model dalam mata pelajaran PKn sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaram PKn. Khususnya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman peserta didik pada mata pelajaran PKn.
Hilya Kafabilla Latiefah I NPM : 41154030140081
Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Anderson, L. W. & D. R. Krathwohl (2017). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom. Terjemahan: Agung Prihantoro. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Arifin, Z. (2013a). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arifin, Z. (2014b). Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Majid, A. (2013a). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Majid, A. (2014b). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sudjana, N (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2015a). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D). Bandung: CV Alfabeta
Sugiyono. (2016b). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D). Bandung: CV Alfabeta
Sukiman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogja.
Sukmadinata. & Syaodih, N. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Susanto, A. (2013a). Teori Belajar & Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Susanto, A. (2015b). Teori Belajar & Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Syah, M. (2014). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Wahab, A. & Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: CV Alfabeta.
Wiranataputra. Dkk. (2009). Materi dan Pembelajaran PKn. Jakarta: Universitas Terbuka.
PGSD FKIP UNLA
2018
H. Sungging Handoko, Drs., S.H., M.Si
Farid S. Nurdin. M.Stat
PDF
SKRIPSI
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Model Pembelajaran Interaktif, .
Kemampuan Hasil Belajar
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar peserta didik di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hasil belajar peserta didik melalui model pembelajaran interaktif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi pustaka yang dilakukan pada beberapa penelitian yang relevan yang sesuai dengan pembahasan dan menggunakan sifat penelitian kualitatif. Hasil rata-rata nilai pada data yang telah dianalisis terdapat peningkatan pada siklus II atau tahap akhir. Dapat disimpulkan bahwa analisis penerapan model pembelajaran interaktif untuk meningkatkan kemampuan hasil belajar peserta didik di sekolah dasar berpengaruh terhadap prestasi belajar peserta didik dimana peserta didik menjadi lebih aktif, kreatif, termotivasi dalam mengikuti pembelajaran dan dengan penerapan model pembelajaran interaktif dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik di sekolah dasar terlihat dari hasil akhir yang signifikan, maka dari itu model pembelajaran interaktif dapat dijadikan alternatif bagi pendidik untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik di sekolah dasar.
Vinka Diniatul Hasanah II NPM: 41154030160012
Abdul Majid. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Abdul Majid. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Abdullah, Sani. (2013). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Afifudin dan Sabeni. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Pustaka Setia.
Ali, Muhammad. (2007). Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Algesindo: Bandung.
Aminah. (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT Fajar Interpratama.
Arends, Richard. (2008). Learning to Teach. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Asep Saripudin, Pengembangan Media Pembelajaran Abk. Diakses dari www.repository.upi.edu. Pada tanggal 2 Juni 2020.h. 12
Azhar Arsyad. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Dimyati, dkk. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineke Cipta.
Fathurrahman Pupuh dan Sutikno Sobry. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Harlen, J. (1992). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Graha Pustaka.
Hake, Richard R. (1997). Interactive-Engagement Versus Traditional Methods: A six-Thousand Student Survey Of Mechanics Test Data For Introductory Physics Course. [Online]. Tersedia: web.mit.edu/rsi/www/2005/misc/minipaper/papers/hake.pdf (2 Juni 2020).
Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara
Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.
Mulyanta, St dan Leong, Marlon. (2009). Tutorial Membangun Multimedia Interaktif, Media Pmebelajaran. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.
Rohman, Muhammad dan Amri, Sofan. (2013). Strategi dan Desain Pengembangan Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Rusman. (2005). Model-model Interaktif Berbasis Komputer. P3MP. UPI.
Sugiyono.(2014).Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D . Bandung:Alfabeta
………… (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Alfabeta.
………… (2017). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung:Alfabeta.
Suprijono, Agus. 2011. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: GramediaPustaka Jaya.
Suryono.(2010). Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta : Yuma Pustaka.
Sutikno, Sobry. (2004). Menuju Pendidikan Bermutu. Mataram: NTT press.
PGSD FKIP UNLA
2020
Dr. H. Nano Sukmana, Drs., M.Pd.
Rika W Sukmana, S.P., M.Pd.
PDF
SKRIPSI