Browse Items (26 total)
Sort by:
-
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Peningkatan Aktivitas Belajar Peserta Didik
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas belajar dapat dilihat dari beberapa aspek seperti peserta didik pasif, suasana kelas yang tidak bersemangat, kurangnya aktif bertanya pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS) materi pokok keanekaragaman suku dan budaya. Hal ini disebabkan cara pengajaran guru masih memakai Metode ceramah. Penelitian ini mencakup penggunaan model kooperatif tipe Jigsaw dalam pembelajaran IPS dan aktivitas belajar peserta didik pada setelah mengikuti pembelajaran ilmu pengetahuan sosial dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas IV semester I SDN 2, 3 Antapani Bandung yang berjumlah 40 peserta didik yang terdiri dari 20 peserta didik di kelas eksperimen dan 20 peserta didik di kelas kontrol, dengan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan angket. Pada pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar. Peserta didik terlihat sangat senang bekerja sama dalam kelompok masing-masing. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan teknik Microsoft excel, diperoleh hasil pengujian t hitung lebih besar dari t-tabel pada tingkat kepercayaan atau taraf signifikansi. Maka terdapat pengaruh yang signifikan. Dan berdasarkan hasil observasi pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw menghasilkan perhitungan interpretasi observasi sebanyak 92,5% yang mempunyai interpretasi sangat baik. -
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN MATEMATIS PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa permasalahan dalam proses pelajaran matematika, yaitu kegiatan pelajaran yag belum maksimal dalam memberikan bantuan kepada peserta didik untuk meningkatkan pemahaman matematis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (tsts) terhadap peningkatan pemahaman matematis peserta didik di SDN Banjaran 02. Populasi penelitian ini ialah peserta didik SDN Banjaran 02. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penarikan sampel di tentukan dengan cara random sehingga terpilihlah peserta didik kelas IV A untuk kelas eksperimen dan IV B untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah soal pretest, posttest, lembar observasi, RPP untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan hasil pretest dan posttest pada hari pertama dan hari terakhir penelitian. Data hasilpretest dan posttest peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan bantuan sofware SPSS untuk melihat pengaruh model pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji anova dan uji-t menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan engan yang tidak menggunakan model kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) secara signifikan dalam meningkatkan pemahaman matematis peserta didik sekolah dasar. Keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator pemahman matematis peserta didik yang semakin baik setelah diberikan perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini: 1) Terdapat peningkatan pemahaman matematis peserta didik SDN Banjaran 02 setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS). 2) Peningkatan kemampuan pemahaman matematis peserta didik SDN Banjaran 02 yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) lebih baik dari pada peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional.