Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Peningkatan Aktivitas Belajar Peserta Didik
Pembelajaran Kooperatif
Jigsaw
Aktivitas Belajar
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas belajar dapat dilihat dari beberapa aspek seperti peserta didik pasif, suasana kelas yang tidak bersemangat, kurangnya aktif bertanya pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS) materi pokok keanekaragaman suku dan budaya. Hal ini disebabkan cara pengajaran guru masih memakai Metode ceramah. Penelitian ini mencakup penggunaan model kooperatif tipe Jigsaw dalam pembelajaran IPS dan aktivitas belajar peserta didik pada setelah mengikuti pembelajaran ilmu pengetahuan sosial dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas IV semester I SDN 2, 3 Antapani Bandung yang berjumlah 40 peserta didik yang terdiri dari 20 peserta didik di kelas eksperimen dan 20 peserta didik di kelas kontrol, dengan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan angket. Pada pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar. Peserta didik terlihat sangat senang bekerja sama dalam kelompok masing-masing. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan teknik Microsoft excel, diperoleh hasil pengujian t hitung lebih besar dari t-tabel pada tingkat kepercayaan atau taraf signifikansi. Maka terdapat pengaruh yang signifikan. Dan berdasarkan hasil observasi pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw menghasilkan perhitungan interpretasi observasi sebanyak 92,5% yang mempunyai interpretasi sangat baik.
Ai Nurdini | NPM. 41154030110006
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2015
Hj. Uus Manzilatusifa, Dra.,M.Si.
Cucu Lisnawati, S.Pd.,M.Pd.
PDF
Skripsi
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TTS) untuk Meningkatkan Kompetensi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar
Pembelajaran Kooperatif
Two Stay Two Stray
Kompetensi Belajar
Pendidikan Kewarganegaraan
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kompetensi belajar pendidikan kewarganegaraan peserta didik pada materi sebelumnya. Hal ini diperkuat dari data tenaga pendidik wali kelas V (lima) yang menyatakan bahwa kompetensi belajar PKn rendah, baik dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang direfleksikan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Penelitian ini mencoba menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) untuk meningkatkan kompetensi belajar pendidikan kewarganegaraan di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Subjek penelitian ini adalah peserta didik di kelas V semester I SDN Antapani 2 dan 3 yang berjumlah 40 peserta didik yang terdiri dari 20 peserta didik sebagai kelompok eksperimen dan 20 peserta didik sebagai kelompok kontrol, dengan instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi, tes soal, dan angket. Pada pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) menunjukkan adanya peningkatan proses pembelajaran. Peserta didik terlihat sangat senang bekerja dalam kelompoknya masing-masing. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan teknik Excel dan SPSS versi 21, diperoleh hasil observasi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dapat dilakukan pendidik dengan baik dengan menghitung interpretasi sebanyak 94% (baik) dan berdasarkan hasil pengujian T-hitung lebih besar dari T-tabel pada tingkat kepercayaan atau taraf signifikan, maka terdapat pengaruh yang signifikan. Sehingga terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi belajar pendidikan kewarganegaraan antar kelompok eksperimen dan kontrol setelah perlakuan dan menunjukkan bahwa peserta didik yang mendapatkan materi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) terdapat peningkatan kompetensi belajar.
Yoga Ilham Bintoro | NPM. 41154030110023
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2015
Dr. H. Mumun Syaban, Drs., M.Si.
Hj. Ria Herdhiana, Dra., M.Si.
PDF
Skripsi
Peningkatan Prestasi Belajar Operasi Hitung Campuran dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) di Kelas 4 Sekolah Dasar
Operasi Hitung Campuran
Pembelajaran Kooperatif
Student Team Achievement Division (STAD)
Prestasi Belajar
Berdasarkan dari hasil pengolahan dan analisis data yang peneliti
lakukan, dimana kelas eksperimen mendapat nilai rerata prestest 41,40 dan meningkat secara signifikan pada nilai rerata posttest 72,80, sedangkan kelas kontrol dengan nilai rerata pretest 45,91 dan hanya mengalami sedikit peningkatan pada nilai rerata posttest yaitu 67,72. maka didapat kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat peningkatan prestasi belajar yang signifikan pada operasi hitung campuran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas eksperimen dengan melihat dari nilai yang diperoleh pada kondisi akhir. 2. Terdapat perbedaan prestasi belajar operasi hitung campuran antara kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran
konvesional. 3. Sesuai dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-T, maka pada penelitian ini hipotesis diterima.
Sugiharti Zakiah | NPM. 41154030120090
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Dr. Dadang Garnida, M.Pd.
Samuel Rudie J, S.Sos., M.Pd.
PDF
Skripsi
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Pencapaian KKM Peserta Didik pada Mata Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar
Model Pembelajaran Kooperatif
Numbered Heads Together (NHT)
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Matematika
Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil observasi yang dilaksanakan di lapangan bahwa dalam proses pembelajaran khususya pada mata pelajaran matematika materi bangun ruang, penyampaian materi oleh guru masih monoton dan masih menggunakan model pembelajaran konvensional yang kebanyakan hanya memberikan informasi dan memberikan tugas. Hal ini menyebabkan rendahnya penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) karena masih banyak peserta didik yang mendapatkan nilai yang rendah pada hasil pembelajaran matematika. Hal tersebut terbukti dengan penetapan KKM dengan nilai 69. Kondisi ini dapat diatasi dengan dilakukannya penelitian dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together untuk peningkatan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran matematika materi bangun ruang pada kelas VB SD Negeri Banjaran 09 kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh model kooperatif tipe NHT yang dilaksanakan pada pelaksanaan dan proses pembelajaran matematika, peningkatan hasil belajar peserta didik yang dapat memberi pengaruh dalam pennetuan KKM. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dapat meningkatkan nilai peserta didik dalam mencapai KKM pada mata pelajaran matematika sekolah dasar dengan nilai rata-rata pada kelas eksperimen 83,97, dan pada kelas control dengan nilai rata-rata 67, 87. Kesimpulan dari penelitian ini yakni pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan Kriteria Ketuntasan Minimal pada mata pelajaran matematika di sekolah dasar.
Ita Puspita Dewi | 41154030120047
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
Dr. H. Mumun Syaban, M. Si
Ike Anita, S.S., M.M.Pd.
PDF
Skripsi
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Skolah Dasar
Model Pembelajaran Kooperatif
Student Team Achievement Division (STAD)
Hasil Belajar
Ilmu Pengetahuan Alam
Penelitian ini di latarbelakangi dengan masalah hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA yang rendah. Teridentifikasi ada dua hal yang menyebabkan ketidakberhasilan peserta didik tersebut, yaitu pemilihan metode pembelajaran yang kurang sesuai dan penggunaan media pembelajaran yang kurang tepat. Model pembelajaran kooperatif adalah salah satu model pembelajaran yang dilandasi oleh teori konstruktivisme, yaitu suatu pendekatan di mana siswa harus secara individual menemukan dan mentransformasikan informasi yang kompleks, memeriksa informasi dengan aturan yang ada dan merevisinya bila perlu. Desain penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan pola non equivalent control groups desaign. Kelompok control non equivalen di salah satu Sekolah Dasar Negeri di Kota Bandung. Dalam penelitian ini kelas eksperimen memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelas control dengan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan tes. Instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi dan soal tes. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk memperoleh data kuantitatif dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran untuk data kualitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposif. Hasil analisis data dilakukan dengan uji beda rata-rata atau uji-t. Tingkat signifikansi 0,05 melalui dari hasil tes pretes dan postes yang diberikan kepada peserta didik dan kajian hasil observasi. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan antara skor penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD kelompok eksperimen, sehingga ditemukan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA. Oleh karena itu, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat menjadi alternatif pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar.
Ina Yunawati | NPM. 41154030110001
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2016
H.A. Shofyanis, M.Ed, Ph.D
Samuel Rudie Julianto, S.Sos.,M.Pd
PDF
Skripsi
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Terhadap Peningkatan Aktivitas Balajar Siswa
Model Pembelajaran Kooperatif
Aktivitas Belajar
Think Pair Share
Keberagaman model pembelajaran dari waktu ke waktu mengalami perubahan, model-model pembelajaran yang lebih modern kini mulai digunakan. Sejalan dengan kontruktivisme dalam pembelajaran, salah satu model pembelajaran yang kini mulai digunakan dan mendapat banyak respon yaitu model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif memberikan banyak kesempatan kepada siswa untuk bisa berkomunikasi dan berinteraksi sosial dengan temannya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, sementara guru sebagai motivator dan fasilitator aktivitas siswa. Model pembelajaran kooperatif sendiri terdiri dari berbagai macam model, salah satunya adalah model Think Pairs Share (TPS). Think Pairs Share (TPS) merupakan model pembelajaran kooperatif yang dapat berpengaruh terhadap aktivitas belajar siswa khususnya pada mata pelajaran akuntansi perpajakan materi teori pendahuluan pajak karena dalam kegiatannya dapat meningkatkan keaktifan siswa di dalam kelas sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan apa yang dipelajari. Dengan rumusan masalah yang muncul yaitu Apakah terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) terhadap peningkatan aktivitas belajar siswa” Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair share (TPS)” dan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) terhadap peningkatan aktivitas belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen quasi, sedangkan sifat penelitian dalam penelitian ini bersifat kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (a) Dari hasil analisis uji hipotesis aktivitas belajar siswa diketahui bahwa terdapat pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dikelas eksperimen, (b) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS menghasilkan perhitungan interpretasi observasi oleh observer sebanyak 95% yang mempunyai interpretasi sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS di kelas eksperimen dalam proses pembelajaran akuntansi perpajakan dan lebih baik dari penggunaan model pembelajaran konvensional.
Tita Laelasari | NPM. 41154010110028
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2015
Hj. Uus Manzilatusifa,Dra.,M.Si.
Popon Mariam,S.Pd.,M.Pd.
PDF
Skripsi
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay (CRH) Terhadap Motivasi Balajar Siswa
Studi Eksperimen pada Kelas X SMK Negeri 3 Bandung pada Mata Pelajaran Pengantar Keuangan dan Akuntansi
Model Pembelajaran Kooperatif
Motivasi Belajar
Course Review Horay (CRH)
Proses pembelajaran yang di harapkan dalam suatu satuan pendidikan adalah proses pembelajaran yang dapat menghantarkan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah di tetapkan. Salah satu bagian yang dapat mencapai hal tersebut adalah dengan adanya motivasi dalam diri siswa untuk belajar. Motivasi merupakan kekuatan pendorong untuk belajar secara aktif, kreatif, efektif, inovatif dan menyenangkan dalam rangka perubahan perilaku, baik ranah kognitif, afektif maupun psikomotor. Sementara berdasarkan hasil pengamatan penulis di lapangan motivasi belajar siswa masih sangat kurang hal ini disebabkan oleh model pembelajaran yang di gunakan oleh sebagian besar guru selama ini adalah model pembelajaran yang cenderung sama setiap pertemuan yaitu di awali dengan ceramah, diskusi dan di akhiri dengan latihan dan penugasan. Model pembelajaran seperti itu tampaknya sulit membuat siswa termotivasi dalam belajar. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh bukti empiris tentang Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Course Review Horay (CRH) terhadap Motivasi Belajar Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X AP SMK Negeri 3 Bandung dengan sampel siswa kelas X AP-2 dan siswa Kelas AP-1. Penelitian ini menggunakan Desain penelitian Pretest-postest Nonequivalent Control Group Design. Dalam penelitian ini kelas X AP-2 merupakan kelas eksperimen yang mendapat perlakukan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay (CRH) dan kelas X AP-1 sebagai kelas kontrol yang mendapat perlakuan model pembelajaran konvensional. Hasil penelitian di peroleh sebagai berikut: (1) hasil dari observasi yang dilakukan oleh observer bahwa pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe CRH dilaksanakan dengan sangat baik dan efektif. (2) model pembelajaran kooperatif tipe Course Reriew Horay (CRH) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa di banding model pembelajaran konvensional. (3) Peningkatan motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi di banding peningkatan motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen.
Togap Sihotang | NPM. 41154010110027
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2015
Hj. Rita Zahara,Dra., M.Pd
Anytha B. Silitonga, Dra., M.M
PDF
Skripsi
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) terhadap Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa
Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas XII di SMK Bina Warga Bandung
Model Pembelajaran Kooperatif
Aktivitas Belajar
Numbered Heads Together (NHT)
Model pembelajaran Numbered-Head Together (NHT) merupakan salah satu model yang dapat berpengaruh untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa yang berarti model pembelajaran Numbered-Head Together (NHT) lebih menekankan siswa untuk berkelompok yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan memberikan peluang kepada siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan yang dipelajari. Dengan rumusan masalah yang muncul yaitu: “seberapa besar pengaruh penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered-Head Together (NHT) terhadap peningkatan aktivitas belajar siswa?“. Dan tujuan dari penelitian ini adalah “Untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered-Head Together (NHT) Terhadap Peningkatan Aktivitas dan pembelajaran IPS. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode eksperimen, sedangkan sifat penelitian dalam penelitian ini bersifat kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) Dari hasil analisis uji hipotesis aktivitas belajar siswa diketahui bahwa terdapat pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered-Head Together (NHT) di kelas eksperimen, (b) penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered-Head Together (NHT) menghasilkan perhitungan yang meningkat. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat bahwa terdapat pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered-Head Together (NHT) di kelas eksperimen dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembelajaran ini, salah satunya yaitu pengaturan waktu yang harus dilakukan secara maksimal.
Arini Alhaq | NPM. 41154010110025
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2015
Hj. Uus Manzilatusifa, Dra., M.Si.
B.Annantha Sritumini,Dra., M.Si.
PDF
Skripsi
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Laporan Keuangan pada Kelas X AK 3 & X AK 4 di SMKN 3 Bandung
Model Pembelajaran Kooperatif
Hasil Belajar
Numbered Heads Together (NHT)
Perkembangan model pembelajaran dari waktu ke waktu mengalami perubahan. Model-model pembelajaran yang lebih modern kini mulai digunakan. Sejalan dengan pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran, salah satu model pembelajaran yang kini mulai digunakan dan banyak mendapat respon yaitu model pembelajaran kooperatif. Model cooperative learning memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkomunikasi dan berinteraksi sosial dengan temannya untuk mencapai tujuan pembelajaran, sementara guru bertindak sebagai motivator dan fasilitator aktivitas siswa. Model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang berarti model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) lebih menekankan siswa untuk belajar bersama-sama sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan apa yang dipelajari. Dengan rumusan masalah yang muncul yaitu: “Efektifkah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa.” Dan tujuan dari penelitian ini adalah “untuk mengetahui Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol”. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode eksperimen, sedangkan sifat penelitian dalam penelitian ini bersifat kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) Dari hasi analisis uji hipotesis hasil belajar siswa diketahui bahwa terdapat efektivitas yang signifikan dari penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) di kelas ekperimen, (b) Penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) menghasilkan perhitungan interprestasi observasi oleh observer sebanyak 100% yang mempunyai interprestasi sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat efektifitas yang signifikan dari penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) di kelas ekperimen dalam proses pembelajaran Pengantar Akuntansi dan lebih baik dari penggunaan model pembelajaran konvensional, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembelajaran ini, salah satunya yaitu pengaturan waktu yang harus dilakukan secara maksimal.
Sri Rizqi Lestari | NPM. 41154010110023
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2015
Hj. Rita Zahara, Dra., M.Pd.
Sungging Handoko, Drs., S.H., M.Si
PDF
Skripsi
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Kemampuan Berinteraksi Sosial Siswa
Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS 2 dan X IPS 4 Pokok Bahasan Permasalahan Ekonomi di SMAN 1 SOREANG
Model Pembelajaran Kooperatif
Berinteraksi Sosial
Two Stay Two Stray
Dadi Utomo | NPM. 41154010110017
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2015
Hj. Uus Manzilatusifa, Dra.,M.Si
Sungging Handoko, Drs.,S.H.,M.Si.
PDF
Skripsi
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dalam materi Kelangkaan
Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran Pengantar Ekonomi dan Bisnis Kelas X Jurusan Pemasaran SMK Negeri 3 Bandung Tahun Ajaran 2015-2016
Model Pembelajaran Kooperatif
Penguasaan Konsep
Jigsaw
Penelitian ini berjudul “Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran, sehingga diketahui apakah dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa atau tidak. Model pembelajaran yang akan digunakan dalam mengukur kefektifan model pembelajaran dalam meningkatkan penguasaan konsep adalah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran Pengantar Ilmu Ekonomi dan Bisnis. Desain penelitian yang digunakan adalah non-equivalent control group design. Dalam penelitian ini siswa dibagi kedalam dua kelas, yaitu kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilakukan dikelas X PM 1 dan kelas X PM 6 SMK Negeri 3 Kota Bandung dengan jumlah sampel 36 orang dari masing-masing kelas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan non-tes (Observasi). Hasil tes kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik parametrik dengan uji-t yang sebelumnya telah dilakukan terlebih dahulu pengujian normalitas dan homogenitas sebagai syarat parametrik. Setelah dilakukan uji-t apakah ada perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan, sedangkan observasi dilakukan untuk melihat kelas atau tidak dengan merujuk kepada lembar pedoman observasi yang diisi oleh observer. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan penguasaan konsep siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw memiliki nilai pretestrata-rata kelas sebelum diberikan perlakuan 48,28 dari jumlah siswa 36 orang pada kelas eksperimen. Namun, setelah diberikan perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw nilai posttestsiswa meningkat menjadi 82,56 dari total siswa yang berjumlah 36 orang. Sedangkan pada kelas kontrol dengan jumlah siswa yang sama ketika dilakukan pretest nilai rata-rata kelas 45,72 dari total 36 siswa. Setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran konvensial, nilai rata-rata kelas setelah melakukan posttestadalah 58,37 Kelas ekperimen dan kelas kontrol memiliki kenaikan hasil pretest ke posttest. Namun peningkatan kelas kontrol tidak sebaik kelas ekperimen.
Pada saat dilakukan uji hipotesis didapatkan hasil H0ditolak dan H1diterima.hal tersebut menunjukkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw efektif digunakan untuk meningkatkan penguasaan konsep.
Inten Rohmana Hakim | NPM. 41154010110010
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2015
Asep Hidayat, Drs.,M.Pd.
Hj. Rita Zahara, Dra., M.Pd
PDF
Skripsi
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran Ekonomi Materi Mengidentifikasi Kebutuhan Manusia dan Macam-Macam Barang di Kelas X AP SMK Bina Warga Bandung Tahun Ajaran 2015-2016
Model Pembelajaran Kooperatif
Teams Games Tournament (TGT)
Motivasi Belajar
Rendahnya motivasi belajar siswa di SMK merupakan permasalahan yang menuntut seorang guru untuk menciptakan dan menerapkan suatu strategi dalam pembelajaran Ekonomi. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dan memilih desain penelitian “Nonequivalent Control Group Design”, yang dimana kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol mempunyai karakteristik yang sama, dan kelas eksperimen diberi perlakuan yang khusus dengan penerapan model pembelajaran TGT (Teams,Games,And Tournament) dan kelas kontrol diberikan pembelajaran seperti biasa. Subyek penelitian ini adalah siswa SMK, dengan populasi penelitiannya adalah siswa SMK BINAWARGA Bandung dan sampel penelitiannya adalah siswa kelas X AP 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X AP 1 sebagai kelas kontrol. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan angket dan observasi Untuk memperoleh data yang diperlukan ditempuh prosedur penelitian melalui tiga tahapan utama, yaitu tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan dan tahapan analisis data. Statistik yang digunakan adalah uji instrumen,yaitu uji validitas instrumen,uji realibilitas instrumen, uji normalitas, homogenitas, dan uji-t untuk mengetahui apakah pembelajaran kooperatif tipe TGT dan motivasi belajar siswa mempunyai hubungan yang berarti dengan metode pembelajaran konvensional. Dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2007. Hasil penelitian ini motivasi siswa kelas X AP 1 memperoleh rata-rata nilai 115,5 dan kelas X AP 2 memperoleh rata-rata nilai 120,5. Dari rata-rata nilai kedua kelas tersebut menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa tidak berbeda secara sigifikan. Setelah menggunakan Model Pembelajaran TGT (Teams,Games, And Tournament) yang diterapkan di kelas X AP2 (eksperimen) memiliki rata-rata nilai 128,3 sedangkan kelas X AP1 (kontrol) yang menggunakan pembelajaran konvensional memiliki rata-rata nilai 120. Dari rata-rata kedua kelas tersebut menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis dikelas eksperimen lebih tinggi daripada di kelas kontrol.
Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) motivasi belajar siswa SMK dapat meningkat setelah siswa menempuh pembelajaran ekonomi menggunakan model Pembelajaran TGT (Teams, Games, And Tournament), (2) terdapat perbedaan yang signifikan tetapi belum maksimal dalam peningkatan motivasi siswa dilihat dari nilai antara siswa yang dalam pembelajaran ekonominya menggunakan model Pembelajaran TGT (Teams, Games,And Tournament) dengan siswa yang dalam pembelajaran ekonominya menggunakan pembelajaran konvensional. Walaupun perbedaannya belum maksimal, tetapi kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.
Estri Delfiana Diswara | 41154010090010
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2015
Hj. Uus Manzilatusifa, Dra., M.Si.
Sungging Handoko, Drs., S.H.,M.Si
PDF
Indonesia
Skripsi