PENGARUH MEDIA DOMINO MATEMATIKA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR
Pemahaman Matematis,
Media Domino Matematika
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang akan mengajarakan bukan hanya soal menghitung tetapi mengajarkan disiplin hingga perubahan cara berfikir. Kemampuan pemahaman matematis perlu dimiliki oleh setiap peserta didik pada mata pelajaran matematika. Namun pada fakta di lapangan, kemampuan pemahaman matematis masih rendah. Hal ini dikarenakan pendidik belum mengasah kemampuan matematis peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematis dengan menggunakan media Domino Matematika (DOMAT). Metode penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini dilakukan pada siswa kelas II-B dan II-C yang sekaligus sebagai II-B sebagai kelas Eksperimen dan kelas II-C sebagai kelas kontrol. Isntrumen yang dignakan ialah berupa tes tipe uraian untuk mengetahui kemampuan pemahaman matematis dan lembar observasi untuk melihat aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Analisis data yang dilakukan oleh peneliti menggunakan bantuan aplikasi SPSS V.24 dengan menganalisis Uji t-Test One Samplet-Test, Paired Sample t-Test for Mean,dan Independent Sample t-Test. Berdasarkan hasil analasisis maka dapat disimpulkan terdapat peningkatan pemahaman matematis yang menggunakan media Domino Matematika (DOMAT) serta peningkatan pemahaman matematis peserta didik yang pembelajarannya menggunakan biji-bijian.
ANNISA FATIMAH I NPM : 41154030140077
Alan, U. F., & Afriansyah, E. A. (t.thn.). Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition dan Problem Based Learning. Vol. 11, No. 2, hlm. 68-77. Dipetik Juni 21, 2018, dari ejournal.unsri.ac.id
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Bilda, W. (2016). Upaya Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Media Kartu Domino Dalam Pembelajaran Matematika Siswa SMP Negeri 1 Natar. Jurnal Prima, Vol. V, No. II, hlm.11. Dipetik Desember 31, 2017, dari https://jurnal.umt.ac.id/index.php/prima/article/download/189/132 .
Ferdianto, F., & Ghanny. (t.thn.). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Problem Posing. Jurnal Euclid, Vol. 1, No. 1, hlm. 50. Dipetik November 12, 2017, dari http://download.portalgaruda.org/
Hasratuddin. (t.thn.). Membangun Karakter Melalui Pembelajaran Matematika. Vol. 6 No 2, 130-141. Diambil kembali dari digilib.uunimed.ac.id
Hestuaji, Y., & et.al. (t.thn.). Pengaruh Media Kartu Domino Terhadap Pemahaman Konsep Pecahan. Universitas Sebelas Maret. Tidak Diterbitkan. Dipetik Januari 08, 2018, dari http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdsolo/article/viewFile/602/292
Hidayat , A. (2017a). Cara Uji Normalitas dan Homogenitas. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017). Cara Pengujian Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Penelitian. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017a). Caranya Menentukan Populasi Dan Sampel Untuk Penulisan Skripsi. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017b). Cara Pengujian Hipotesis Komparatif Dengan Uji T-Test Menggunakan Excel dan SPSS. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Ruseno, R. (2011). Penggunaan Media Kartu Domino Untuk Meningkatkan Keterampilan Berhitung Pecahan Siswa Kelas III SDN 2 Kalangan Klaten Tahun Pelajaran 2010/2011. Universitas Sebelas Maret. Tidak Diterbitkan. Dipetik Januari 08, 2018, dari https://www.google.co.id/
Sadiman, A. S., Rahardjo, R., Haryono, A., & Harjito. (2014). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sholihah, D. A., & Mahmudi, A. (t.thn.). Keefektifaan Experiental Learning Pembelajaran Matematika Mts Materi Bangun Ruang Sisi Datar. Vol. 2, No. 2, hlm. 175-185. Dipetik Juli 26, 2018, dari media.neliti.com
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA.
Sundayana, R. (2016). Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika. Bandung: Alfabeta.
Susilana, R., & Riyana, C. (2013). Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung: CV Wicana Prima.
Utami, A. D. (2015). Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas IV dalam Menentukan Hasil Perkalian Satu Bilangan dengan Satu Angka Melalui Metode Pembiasaan Perkalian Satu Angka. Vol.1, No.3, hlm. 207-213. Dipetik Juli 07, 2018, dari http://download.portalgaruda.org/
Yusuf, S. (2009). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
PGSD FKIP UNLA
2018
Asep Hidayat, Drs., M.Pd
Irmawan, M.Pd.
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN MATEMATIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR
Pemahaman matematis,
model cooperative learning tipe meaningful instructional design
Penelitian ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran yang cenderung pasif, kurangnya kerja sama kelompok antara peserta didik yang satu dengan yang lain, serta kurangnya pembelajaran yang inovatif dan bermakna. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh model cooperative learning tipe meaningful instructional design terhadap peningkatan pemahaman matematis peserta didik pada mata pelajaran matematika di sekolah dasar. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas III SDN Saparako. Sampel menggunakan sampling jenuh, sehingga terpilih peserta didik kelas III A untuk kelas eksperimen dan kelas III C untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian, jumlah peserta didik dari masing-masing kelas terdiri atas 20 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan ialah lembar observasi dan instrumen tes untuk masing-masing kelas. Hasil pretest dan posttest dianalisis menggunakan program SPSS for windows, hasil dari pengujian penelitian tersebut menunjukkan bahwa menggunakan model cooperative learning tipe meaningful instructional design memiliki perbedaan lebih tinggi, dibandingkan dengan peserta didik yang menggunakan model konvensional secara signifikan terhadap peningkatan pemahaman matematis peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap perbedaan kemampuan pemahaman matematis antara peserta didik dengan menggunakan model cooperative learning tipe meaningful instructional design dengan model konvensional serta Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan pemahaman matematis antara peserta didik dengan pembelajarannya menggunakan model cooperative learning tipe meaningful instructional design dengan model konvensional. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan kepada guru untuk menggunakan model cooperative learning tipe meaningful instructional design sebagai salah satu alternatif model pada mata pelajaran matematika, khususnya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis peserta didik.
Asti Nur Apriliani I NPM: 41154030140017
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Heruman. (2014). Model Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Humardani. (2010). Implementasi model Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi luas dan keliling lingkaran di kelas VI SDN 1 Bojongkulon Kec. Susukan Kabupaten Cirebon. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Isjoni. (2013). cooperative learning: mengembangkan kemampuan belajar berkelompok. bandung: alfabeta.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Masitoh, I., & Sufyani. (2015). Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika dan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas V Sekolah Dasar Melalui Pembelajaran Eksploratif. Dipetik Maret 17, 2018, dari http://ejournal.upi.edu/index.php/eduhumaniora/article/view/
Meli, A. (2017). Pengaruh Pendekatan Kontekstual Berstrategi REACT terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Dipetik Maret 17, 2018, dari http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbar/article/downloa/7766/pdh
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Heruman. (2014). Model Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Humardani. (2010). Implementasi model Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi luas dan keliling lingkaran di kelas VI SDN 1 Bojongkulon Kec. Susukan Kabupaten Cirebon. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Isjoni. (2013). cooperative learning: mengembangkan kemampuan belajar berkelompok. bandung: alfabeta.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Masitoh, I., & Sufyani. (2015). Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika dan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas V Sekolah Dasar Melalui Pembelajaran Eksploratif. Dipetik Maret 17, 2018, dari http://ejournal.upi.edu/index.php/eduhumaniora/article/view/
Meli, A. (2017). Pengaruh Pendekatan Kontekstual Berstrategi REACT terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Dipetik Maret 17, 2018, dari http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbar/article/downloa/7766/pdh
Ngalimun. (2016). Strategi Dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja.
Permendikbud. (2016). Kurikulum Nasional. Jakarta: Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Qohar, A. (2009). Pemahaman Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama pada Pembelajaran dengan Model Reciprocal Teaching. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Rusman. (2012). Model-Model pembelajaran. jakarta: rajagrafindo persada.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sritresna, S. (2015). Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Cooperative-Meaningful Instructional Design (C-MID). Garut: Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Garut.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, A. (2010). cooperative learning. yogyakarta: pustaka media.
Suwangsih, R., & Tiurlina. (2010). Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI Press.
Syaiful, M. (2012). Metode The King Matematika SD/MI ala Tenor. Jakarta: Wahyumedia.
PGSD FKIP UNLA
2018
Dr. Mumun Syaban, M.Si.
Imam Jahrudin P, Drs., M.Hum.
PDF
Skripsi
MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS PESERTA DIDIK MELALUI MODEL VAN HIELE BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOBOARD DI SEKOLAH DASAR
Media pembelajaran geoboard
Pemahaman matematis
Matematika
Penelitian ini berjudul meningkatkan pemahaman matematis peserta didik melalui model Van Hiele berbantuan media geoboard di sekolah dasar, judul ini di latar belakangi oleh pertimbangan pemilihan media berdasarkan tujuan pembelajaran, kriteria materi, dan karateristik peserta didik kelas III sekolah dasar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan pemahaman matematis peserta didik melalui model Van Hiele berbantuan media geoboard di sekolah dasar dengan rincian tujuan mendeskripsikan penggunaan media pembelajaran geoboard, menguji peningkatan pemahaman matematis peserta didik pada kelas eksperimen, dan menguji perbedaan kemampuan pemahaman matematis pada kelas yang diberi perlakuan berbeda. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD Negeri Pangkalanraja yang berjumlah 50 orang. Sampel pada penelitian ini ialah kelas IIIA untuk kelompok ekperimen dan kelas IIIB untuk kelompok kontrol, dan memiliki jumlah sampel yang sama sebanyak 25 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan berupa instrumen lembar observasi untuk mengukur penggunaan media pembelajaran geoboard dan instrumen tes digunakan untuk mengukur kemampuan pemahaman matematis. Data yang diperoleh berupa hasil pretest sebelum diberikan perlakuan dan hasil posttest setelah diberikan perlakuan. Data dianalisis untuk menguji validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, normalitas, homogenitas, paired sample t-test, dan independent t-test menggunakan bantuan software SPSS 24 dan Microsoft excel. Dari dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan media pembelajaran geoboard peserta didik lebih aktif dalam kegiatan sehingga meningkatkan pemahaman matematis sebagaimana yang terlihat dari hasil observasi, dan hasil uji n-gain , serta terdapat perbedaan kemampuan pemahaman matematis setelah diberikan perlakuan. Terdapat perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan peningkatan kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol.
Astri Gita Mentari II NPM : 41154030150052
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arsyad, A. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali.
Bustami. (2010). Pembelajaran Materi Segi Empat dengan Menggunakan Model Van Hiele di SMP Inshafuddin Banda Aceh. Banda Aceh: IAIN Ar-Raniry.
Darmadi. (2012). Pengembangan Model Metode Pembelajaran dalam Dinamika Belajar Peserta Didik. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Djalil. 2013. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Fitriani, K & Maulana. (2016). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SD Kelas V Melalui Pendekatan Matematika Realistik. Mimbar Sekolah Dasar, Vol. 3, No. 01, hlm. 40-52.
Hidayat, I. (2012). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Model Problem Based Learning. Bandung: STKIP Siliwangi.
Hidayat, A. (2017). Pengujian Hipotesis Komparatif dengan Uji t-test menggunakan excel dan spss. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Isrok’atun & Tiurlina. (2016). Model Pembelajaran Matematika Situation-Based Learning di Sekolah Dasar. Sumedang : UPI Sumedang Pres
Jauhari, MI. (2017). Taksonomi Bloom dan Implementasi Kurikulum Berbasis Multikultural. Journal of Applied Linguistics and Islamic Education, Vol.01, No. 01, hlm. 234-253.
Laili EN. (2015). Efektivitas Model Pembelajaran Numbered Heads Together (Nht) dengan Alat Peraga Geoboard terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas VII Mts Al Istiqomah. Madiun: IKIP PGRI.
Lestari, E. K. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Mendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kurikulum 2013. Jakarta: Mendikbud.
Mulin, Nu’man. Pembelajaran Geometri Berdasarkan Tahap berpikir Van Hiele, diakses melalui situs http://mulin-unisma.blogspot.com200807pembelajaran-geometri-berdasarkan tahap.html, 28 juli 2008. Diakses pada tanggal 20 Mei 2019.
Nisa, TF & Ulfiyatul Bustoniyah. (2015). Efektivitas Penggunaan Geoboard Bangun Datar dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal APOTEMA, Vol.01 No.02, hlm. 1-8.
Prasdita, AR. (2013). Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bangun Geometri Menggunakan Geoboard (Papan Berpaku) di Kelompok A1 TK IT Ulul Albab 5 Purworejo. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, KBBI, (Departemen Pendidikan Nasional dan Balai Pustaka, Edisi Ketiga).
Pranata, E. (2016). Implementasi Model Pembelajaran Group Investigasi (GI) Berbantuan Alat Peraga untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia. Vol. 01 No. 01 Hlm. 34-38.
Safrina, Khusnul, M. Ikhsan, Anizar Ahmad “Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Geometri Melalui Pembelajarankooperatif Berbasis Teori Van Hiele”. Jurnal Didaktik Matematika, vol.1, No. 1
Sanjaya, W. (2016). Media Komunikasi Pembelajaran . Bandung: Kencana.
Sari, DP dkk. (2016). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis melalui Pendekatan Pembelajaran Student Teams Achievement Division. Banten: STKIP Surya.
Sa’ud, Udin Syaefudin. (2015). Inovasi Pendidikan. Bandung. Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
________. (2017a). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tasari, Dris J. 2011. Matematika Jilid 3 untuk SMP dan MTs Kelas IX. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembukuan, Kementrian Pendidikan Nasional.
Van De Walle, Jhon A. 2008. Matematika Sekolah Dasar dan Menengah Jilid 2 (Terj. Suyono). Jakarta: Erlangga.
Warsono & Hariyanto, (2012). Pembelajaran Aktif (Teori dan Asesmen). Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Widyaastuti, Eri. (2015). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep dan Komunikasi Matematis Siswa dengan Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. FMIPA Unimed.
Zaida, NA. (2018). Improving the Understanding of the Geometric Shapes through Geoboard (Classroom Action Reseach in Group B Tk Al-Wafa, Sawangan). Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal Vol. 02 No. 03 Hlm.116-128.
Zulfikar, R. (2016). Penerapan Modular Berbasis Komputer untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Membuat Paket Program Spread Sheet. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
PGSD FKIP UNLA
2019
Dr. H. Mumun Syaban, Drs., M.Si.
Imam Jahrudin Priyanto, Drs., M.Hum
PDF
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR
Pemahaman matematis,
model contextual teaching and learning
Penelitian ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran yang cenderung pasif, kurangnya kerja sama kelompok antara peserta didik yang satu dengan yang lain, serta kurangnya pembelajaran yang inovatif. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh model contextual teaching and learning terhadap peningkatan kemampuan pemahaman matematis peserta didik pada mata pelajaran matematika di sekolah dasar. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN Banjaran 02. Sampel menggunakan sampling jenuh, sehingga terpilih peserta didik kelas IV A untuk kelas eksperimen dan kelas IV B untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian, jumlah peserta didik dari masing-masing kelas terdiri atas 30 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan ialah lembar observasi dan instrumen tes untuk masing-masing kelas. Hasil pretest dan posttest dianalisis menggunakan program SPSS for windows, hasil dari pengujian penelitian tersebut menunjukkan bahwa menggunakan model contextual teaching and learning memiliki perbedaan lebih tinggi, dibandingkan dengan peserta didik yang menggunakan model konvensional secara signifikan terhadap peningkatan pemahaman matematis peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap perbedaan kemampuan pemahaman matematis antara peserta didik dengan menggunakan model contextual teaching and learning dengan model konvensional serta Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan pemahaman matematis antara peserta didik dengan pembelajarannya menggunakan model contextual teaching and learning dengan model konvensional. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan kepada guru untuk menggunakan model contextual teaching and learning sebagai salah satu alternatif model pada mata pelajaran matematika, khususnya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis peserta didik.
DAENASARI I NPM : 41154030140015
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Gunanto, & Adhalia, D. (2016). Matematika untuk SD/MI Kelas IV Kurikulum 2013 yang Disempurnakan. Bandung: Gelora Aksara Pratama.
Hendriana, H., & Soemarmo, U. (2017). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Hidayat, A. (2017a). Caranya Menentukan Populasi Dan Sampel Untuk Penulisan Skripsi. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017b). Cara Pengujian Validitas dan reliabilitas Instrumen Penelitian. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017c). Cara Uji Normalitas dan Homoginitas. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017d). Cara Pengujian Hipotesis Komparatif Dengan Uji T-Test Menggunakan Excel dan SPSS. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017e). Cara Pengujian Hipotesis Statistik. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Kesumawati, N. (2010). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Permendikbud. (2016). Kurikulum Nasional . Jakarta: Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Gunanto, & Adhalia, D. (2016). Matematika untuk SD/MI Kelas IV Kurikulum 2013 yang Disempurnakan. Bandung: Gelora Aksara Pratama.
Hendriana, H., & Soemarmo, U. (2017). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Hidayat, A. (2017a). Caranya Menentukan Populasi Dan Sampel Untuk Penulisan Skripsi. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017b). Cara Pengujian Validitas dan reliabilitas Instrumen Penelitian. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017c). Cara Uji Normalitas dan Homoginitas. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017d). Cara Pengujian Hipotesis Komparatif Dengan Uji T-Test Menggunakan Excel dan SPSS. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017e). Cara Pengujian Hipotesis Statistik. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Kesumawati, N. (2010). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Permendikbud. (2016). Kurikulum Nasional . Jakarta: Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
.
Ruseffendi. (2010). Dasar- Dasar Penelitian Pendidikan Dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
Saputra, S. R., & Soegiyanto, H. (2012). Pengaruh Penerapan Model Contextual Teaching And Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Matematika Soal Cerita Kelas V SD Kecamatan Wonogiri Tahun Pelajaran 2011/2012.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, A. (2013). Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Wardiningsih,L.E (2015). Meningkatkan Pemahaman Konsep Kpk, Fpb Dan Faktorisasi Prima Dengan Pendekatan Pembelajaran Konstruktivisme Bagi Siswa Kelas IV Sdn Gajah I Baureno Bojonegoro
Zulfikar, R. (2016). Penerapan Modular Berbasis Komputer untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Membuat Paket Program SPreadsheet. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
PGSD FKIP UNLA
2018
Asep Hidayat, Drs., M.Pd.
Irmawan, M.Pd.
PDF
Skripsi