AUDIO VISUAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MINAT SENI TARI UNTUK SISWA KELAS II DI SD NEGERI 160 SUKALAKSANA
Minat
Seni Tari
Audio Visual
Penelitian ini di latarbelakangi oleh minat seni tari peserta didik yang masih rendah dan media yang diterapkan selama proses pembelajaran seni tari kurang bervariatif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan penggunaan media audio visual dalam seni tari, mengukur perbedaan dan peningkatan minat siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dan sesudah menggunakan media audio visual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Prosedur penelitian yang digunakan tahap persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SDN 160 Sukalaksana yang berjumlah 52 orang. Pemilihan sampel pada penelitian ini dipilih secara acak dan ditentukan siswa kelas II A 26 untuk kelompok kontrol serta siswa kelas II C 26 untuk kelompok eksperimen. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual dilakukan sesuai sintaks dengan kategori cukup baik, terdapat perbedaan minat seni tari di kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah menggunakan media audio visual, terdapat peningkatan minat seni tari di kelas eksperimen dan kelas kontrol seletah penggunaan media audio visual diterapkan.
KartikaAyu II NPM : 41154035150047
Arifin, Zainal. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, cet.6, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005) hlm. 8.
Arsyad, Azhar. 2011.Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Arsyad, Azhar. 2015. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Arsyad, Azhar. 2016. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Daryanto. 2015. Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta : Gava Media.
Djali. 2012. PsikologiPendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Hanggoro, Bintang. 2012. Pengembangan Bahan Ajar Kreasi Seni Tari. Bahan Ajar PLPG Tahun 2012.
Harjanto, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta : PT. Rieneka Cipta, 2000). Hlm. 243-244[5 Februari 2019, 19:30]
Hidayat, A. (2017b). Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017c). Pengujian Normalitas dan Homogenitas. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Hidayat, A. (2017d). Pengujian Hipotesis Komparatif Dengan Uji t-test Menggunakan Excel dan SPSS. Bandung: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Langlangbuana.
Iswidiyati, Sri. 2012. Pemanfaatan Media Pembelajaran. Bahan Ajar PLPG Tahun 2012.
Malarsih. 2012. Pengembangan Bahan Ajar Apresiasi Seni Tari. Bahan Ajar PLPG Tahun 2012.
Sanjaya, W.Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran,cet.4, (Jakarta : Kencana, 2011), hlm. 204.
Sanjaya,W. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: PT. Undang-undang No:20 Tahun 2003 Bab II pasal 3.
Slameto, 2008. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Yusuf, M. (2015). Metode Penelitian : Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Grup.
Bernike Marlinda, (2016).Pembelajaran Tari Dengan Menggunakan Audio
Visual Pada Siswa Kelas VII-D Di SMP NEgeri 1Mlonggo [Online]. Tersedia https://lib.unnes.ac.id/28789/1/2501409079.PDF [7 Januari 2019, 18:30]
Sayidiman. (2012). Penggunaan Media Audio Visual Dalam Merangsang
Minat Mahasiswa Terhadap Mata Pelajaran Kuliah Seni Tari. [Online]. Tersedia. http://www.academia.edu/27741861.[7 Januari 2019, 18:30]
PGSD FKIP UNLA
2019
Asep Hidayat, Drs.,M.Pd
Sri Rohartati, S.Pd.,M.Pd
PDF
SKRIPSI
MENINGKATKAN KETERAMPILAN KREASI GERAK BUNGONG JEUMPA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI TERHADAP PESERTA DIDIK KELAS IV SD
Keterampilan Kreasi Gerak
Bungong Jeumpa
Seni Tari
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan keterampian kreasi gerak Bungong Jeumpa melalui media audio visual dalam pembelajaran tari pada peserta didik kelas IV di SD. Metode penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Desain penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk nonequivalent control group design. Sumber penelitian ini menggunakan data primer. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi. Sampel penelitian ini sebanyak 30 peserta didik kelas IV di SDN Dayeuhkolot 12 dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai pretest kemampuan siswa menulis deskripsi pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata sebesar 51,01 sedangkan pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata sebesar 51,99. Dari kedua rata-rata tersebut menunjukkan bahwa selisih tidak berbeda jauh. Sedangkan nilai postest keterampilan kreasi gerak bungong jeumpa siswa pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata sebesar 67,69 sedangkan pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata sebesar 85,76 Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan kreasi gerak bungong jeumpa siswa pada kelas eksperimen memiliki nilai akhir yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai akhir siswa pada kelas kontrol. Berdasarkan pengujian hipotesis pada data n-gain menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan kreasi gerak bungong jeumpa antara siswa yang memperoleh model pembelajaran media audio visual lebih tinggi dari siswa dengan pembelajaran konvensional.
Nina Sri Pujayanti II NPM : 41154030150101
Andriani, N. (2017). Pemanfaatan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Tari Muli Siger di SMP Negeri 1 Tanjung Raya Mesuji. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. (Skripsi). Universitas Lampung.
Azhar A. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Beaty. J. (2013). Observasi Perkembangan Anak Usia Dini Edisi Ketujuh. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri.
BPH S. (1976). Ceramah Tentang Tari Klasik Gaya Yogyakarta. Yogyakarta: Museum Kraton Yogyakarta.
Ferawati, Y. (2015). Pembelajaran Tari Kreasi Bungong Jeumpa Pada Anak Tunarungu di SLB Negeri Semarang. Fakultas Bahasa dan Seni. (Skripsi). Universitas Negeri Semarang.
Hidayat, R. (2005). Menerobos Pembelajaran Tari Pendidikan. Malang:
Banjar Seni Ganjar Gumelar.
Jazuli, M. (2007). Pendidikan Seni Budaya Suplemen Pembelajaran Seni Tari.
Semarang: Unnes Press.
(2008). Paradigma Konstektual Pendidikan Seni. Semarang: Unesa
Univercity Press.
Kamtini & Husni W. T. (2005). Bermain Melalui Gerak dan Lagu Di Taman Kanak- Kanak. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Kusnadi. (2009). Penunjang Pembelajaran Seni Tari untuk SMP dan MTs. Solo:PT
Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Murgiyanto, S. (2002). Kritik Tari: Bekal & Kemampuan Dasar.Bandung: MSPI.
Nafiah, H. (2012). Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) Kelas IV MIN Guntur Kabupaten Demak. (Skripsi). Semarang : Institute Agama Islam Negeri Walisongo.
Noor, J. (2011). Metodologi Penelitian : Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Novriza, F. (2017). Penggunaan Media Audio Visaul dalam Pembelajaran Tari Bedana di SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG. (Skripsi). Universitas Lampung.
Rachmi, Tetty, dkk. (2008). Keterampilan Musik dan Tari. Jakarta : Universitas Terbuka.
Ridhayani, D. (2017). Pengaruh Pemanfaatan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Seni Tari Terhadap Hasil Belajar Pada Siswa Kelas XI SMA Darussalam Medan. Jurnal Seni Tari, Vol 6, No 2 (2017).
Rusman, (2012), Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer, Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, W. (2014). Media Komunikasi Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sissiq, M Djauhar, Isniatun M, dan Sungkono. (2008). Pengembangan Bahan Pembelajaran SD. Departeman Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Sudjana, N. (1997). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sedyawati, E. (2007). Kemungkinan Studi Antropologi Tari di Indonesia dalam Etnokoreologi Nusantara (batasan kajian, sistematika, dan aplikasi keilmuannya (hlm. 154-160). Editor: R.M Pramutomo. Solo: ISI Press Institut Seni Indonesia Surakarta.
Semiawan, C. (2008). Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar. Jakarta: PT. Macanan Jaya Cemerlang.
Syafii, Djatmiko, dkk. (2003). Materi dan Pembelajaran Kertangkes. Pusat Penerbit UT.
Sugiyarto. (1992). Pendidikan Seni Tari untuk SLTP Kelas I. Semarang: Media Wiyata.
Sumandiyo, Hadi. (1999). Aspek-aspek Dasar Koreografi Kelompok. Yogyakarta: Manthili.
_____. (2005). Sosiologi Tari.Yogyakarta: Pedagogia.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Syamsuddin & Damayanti. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sunarti, M. Subana. (2009). Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Berbagai Pendekatan, Metode Teknik dan Media Pengajaran. Bandung : CV Pustaka Setia.
Uno, B. H. (2011), Tekhnologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran, Jakarta: PT Bumi Aksara
Usnita. (2013). Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Siswa SMA Kemala Bhayangkari. Medan. Universitas Sumatera Utara.
Wibawa, Basuki dan Farida Mukti, (2011), Media Pengajaran, Bandung: CV. Maulana.
Wahyuni Lestari, S. (2016). Pengaruh Media Audio Visual untuk Meningkatkan aktivitas pembelajaran Peserta Didik dalam Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan di Sekolah Dasar Negeri Awigombong Bandung. (Skripsi). Sekolah Pascasarjana, Universitas Langlangbuana, Bandung.
PGSD FKIP UNLA
2019
H. Nano Sukmana, Drs.,M.Pd.
Ludi Hermawan, S.SN., M.Pd.
PDF
SKRIPSI