Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran Ekonomi Materi Mengidentifikasi Kebutuhan Manusia dan Macam-Macam Barang di Kelas X AP SMK Bina Warga Bandung Tahun Ajaran 2015-2016
Model Pembelajaran Kooperatif
Teams Games Tournament (TGT)
Motivasi Belajar
Rendahnya motivasi belajar siswa di SMK merupakan permasalahan yang menuntut seorang guru untuk menciptakan dan menerapkan suatu strategi dalam pembelajaran Ekonomi. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dan memilih desain penelitian “Nonequivalent Control Group Design”, yang dimana kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol mempunyai karakteristik yang sama, dan kelas eksperimen diberi perlakuan yang khusus dengan penerapan model pembelajaran TGT (Teams,Games,And Tournament) dan kelas kontrol diberikan pembelajaran seperti biasa. Subyek penelitian ini adalah siswa SMK, dengan populasi penelitiannya adalah siswa SMK BINAWARGA Bandung dan sampel penelitiannya adalah siswa kelas X AP 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X AP 1 sebagai kelas kontrol. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan angket dan observasi Untuk memperoleh data yang diperlukan ditempuh prosedur penelitian melalui tiga tahapan utama, yaitu tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan dan tahapan analisis data. Statistik yang digunakan adalah uji instrumen,yaitu uji validitas instrumen,uji realibilitas instrumen, uji normalitas, homogenitas, dan uji-t untuk mengetahui apakah pembelajaran kooperatif tipe TGT dan motivasi belajar siswa mempunyai hubungan yang berarti dengan metode pembelajaran konvensional. Dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2007. Hasil penelitian ini motivasi siswa kelas X AP 1 memperoleh rata-rata nilai 115,5 dan kelas X AP 2 memperoleh rata-rata nilai 120,5. Dari rata-rata nilai kedua kelas tersebut menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa tidak berbeda secara sigifikan. Setelah menggunakan Model Pembelajaran TGT (Teams,Games, And Tournament) yang diterapkan di kelas X AP2 (eksperimen) memiliki rata-rata nilai 128,3 sedangkan kelas X AP1 (kontrol) yang menggunakan pembelajaran konvensional memiliki rata-rata nilai 120. Dari rata-rata kedua kelas tersebut menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis dikelas eksperimen lebih tinggi daripada di kelas kontrol.
Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) motivasi belajar siswa SMK dapat meningkat setelah siswa menempuh pembelajaran ekonomi menggunakan model Pembelajaran TGT (Teams, Games, And Tournament), (2) terdapat perbedaan yang signifikan tetapi belum maksimal dalam peningkatan motivasi siswa dilihat dari nilai antara siswa yang dalam pembelajaran ekonominya menggunakan model Pembelajaran TGT (Teams, Games,And Tournament) dengan siswa yang dalam pembelajaran ekonominya menggunakan pembelajaran konvensional. Walaupun perbedaannya belum maksimal, tetapi kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.
Estri Delfiana Diswara | 41154010090010
PEKO FKIP Universitas Langlangbuana
2015
Hj. Uus Manzilatusifa, Dra., M.Si.
Sungging Handoko, Drs., S.H.,M.Si
PDF
Indonesia
Skripsi
PENGEMBANGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG OPERASI PECAHAN
Kemampuan Berhitung,
Operasi Pecahan
Model Cooperative Teams Games Tournament
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model cooperative tipe Teams Games Tournament yang baru yang mampu meningkatkan kemampuan berhitung operasi pecahan peserta didik kelas V. Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Negeri SDN Bojong 1 Kabupaten Bandung. Untuk mencapai tujuan penelitian ini maka ditarik sampel dengan teknik purposive sehingga diperoleh kelas V-A sebagai kelas kontrol dan kelas V-B sebagai kelas eksperimen. Masing-masing kelas terdiri dari 28 orang peserta didik.
Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, lembar soal, dan RPP yang sebelumnya divalidasi oleh para ahli teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes, observasi, studi dokumentasi dan wawancara. Data yang diperoleh berupa hasil pretest dan posttest yang diberikan kepada peserta didik setelah perlakuan diberikan. Penelitian dilakukan sebanyak lima kali, dengan tiga kali pengembangan model.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan program komputerisasi SPSS ver.22 dengan memakai uji t, uji mann-whitney dan uji peningkatan untuk melihat efektifitas model. Hasil yang diperoleh dalam penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan dan peningkatan kemampuan berhitung yang signifikan dengan menggunakan model Teams Games Tournament. Hal tersebut terlihat dari perolehan nilai rata-rata kelas eksperimen yang terus meningkat secara signifikan dibandingkan kelas kontrol.
Berdasarkan hal tersebut disarankan kepada pendidik untuk dapat menggunakan model cooperative ini sebagai salah satu solusi alternatif dalam meningkatkan kemampuan berhitung peserta didik di sekolah dasar khususnya pada kelas V, meteri ajar operasi pecahan.
Fanny Fauzi Muttaqin I NPM. 41154030130122
Djamarah&Zain. (2002). Strategi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Ezmir. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan:Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Gunawan & Palupi. (2016). Taksonomi Bloom-Revisi Ranah Kognitif:Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Penilaian.[Online]. Tersedia. http://e-journal.ikippgrimadiun.ac.id/iWandex.php/PE/article/viewfile/50/47. [4 Agustus 2017].
Hamzah & Mohamad. (2012). Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM: Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan,Kreatif, Efektif, Menarik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Heruman. (2012). Model Pembelajaran Matematika.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Isjoni. (2013). Cooperative Learning: Mengembangkan kemampuan belajar berkelompok. Bandung: Alfabeta.
Majid, Abdul. (2014). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Permendikbud No 24. (2016). Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013. Permendikbud:Jakarta.
Putra, Sitiatava Rizema. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Jogjakarta: Diva Press.
Rusman dkk. (2012). Pembeajaran Berbasis teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Sitanggang, C dkk. Kamus Pelajar: Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Bandung: PT. Remaja Sosdakarya.
Sadiman, dkk. (2012). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Slavin, R.E. (2009). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik.Bandung: Nusa Media
Solihatin, Entin. (2012). Strategi Pembelajaran PPKN. Jakarta:Bumi Aksara
Sugiyono. (2013). Statistika untuk Penelitian.Bandung: Alfabeta
________.(2014). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, Erman. 2003. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: Jica-UPI.
Sukardi. (2012). Metodologi Penelitian Pendidikan:Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Suprijono, A. (2010). Cooperative learning: teori & aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Suryadi. (2013). Strategi Pembelajatan Pendidikan Karakter. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya
Suyono & Hariyanto. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Syaiful. (2012). Metode The King Matematika ala Tentor, Jakarta: Kawah Media.
Syaodih, Nana. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional.2003
Yatim, Riyanto. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi bagi Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana
2017
Dr. HJ. Erliany Syaodih, Dra.,M.Pd
Irmawan, S.Pd., M.Pd
PDF
Skripsi
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA
Teams games tournament,
Teknik meta-analisis,
Effect size,
Kemampuan komunikasi matematis siswa
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar pengaruh penggunaan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menggunkan meta-analisis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif terhadap hasil analisis artikel-artikel dari jurnal ilmiah terpublikasi pada google scholar. Populasi pada penelitian ini yaitu pada 15 jurnal ilmiah tentang model Teams Games Tournament (TGT) pada rentang tahun 2016-2020, sampel dari penelitian adalah sepuluh artikel jurnal yang memenuhi kategori perhitungan effect size. Pengujian hipotesis mengunakan rumus-rumus perhitungan effect size dengan kriteria besar, sedang dan kecil. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penelitian yang dilakukan berpengaruh efektif terhadap peningkatatan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan angka effect size 0.459 termasuk kategori besar. Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) juga memberikan pengaruh dan efektif dari segi jenjang pendidikan, dan materi pelajaran yang dicantumkan. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) memberikan pengaruh yang lebih efektif dan dapat di jadikan alternatif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa.
Dini Rahmawati. II NPM: 41154020160008
Afandi, M. (2013). Model dan Motode Pembelajaran. In Unissula press.
Ali, R. (2018). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis. Suska Journal of Mathematic Education.
Asikin, M. (2015). Penerapan Realistic Mathematics Education (RME) dengan Konteks Karakter dan Konservasi untuk Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa dalam Menyusun Proposal Penelitian. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif. https://doi.org/10.15294/kreano.v6i2.4988
Asnawati, S. (2017). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Smp Dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-Gamestournaments. Euclid, 3(2), 561–567. https://doi.org/10.33603/e.v3i2.332
Cahyaningsih, U. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Terhadap Hasil Belajar Siswa SD. 3(1), 1–5.
Cohen. (2012). Research methods in education. In Professional Development in Education (Vol. 38, Issue 3). https://doi.org/10.1080/19415257.2011.643130
Darkasyi, M., Johar, R., & Ahmad, A. (2014). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Motivasi Siswa dengan Pembelajaran Pendekatan Quantum Learning pada Siswa SMP Negeri 5 Lhokseumawe. 1(1), 21–34. https://doi.org/10.24815/dm.v1i1.1336
Devita, D. (2011). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt (Team Games Tournament) Terhadap Kemampuan Empati Siswa. 1, 74–102.
Fachrurazi. (2011). Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan UPI, 1, 76–89. http://jurnal.upi.edu/penelitian-pendidikan/view/637/
Fitriyane. (2018). MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENT ( TGT ): META ANALISIS IMPROVING STUDENT S ’ CONCEPTUAL UNDERSTANDING THROUGH TEAMS GAMES TOURNAMENT ( TGT ): META ANALYSIS. 3(5), 239–246.
Hamiyah dan Jauhar. (2014). Strategi Belajar Mengajar Di Kelas. Strategi Belajar Mengajar Di Kelas.
Herdian. (2010). Kemampuan Komunikasi Matematis. https://herdy07.wordpress.com/2010/05/27/kemampuan-komunikasi-matematis.
Isjoni. (2014). Cooperative Learning efektifitas pembelajaran kelompok. In Bandung: Alfabeta. https://doi.org/10.1038/nmeth.2839.A
Isrok’atun. (2018). No Title (Bunga sari Fatmawati (ed.)). PT Bumi Aksara.
Kadir. (2017). No Title. 4(2), 162–175. https://doi.org/10.15408/tjems.v4i2.8010
Kaselin. (2013). Kemampuan Komunikasi Matematis Pada Pembelajaran Matematika Dengan Strategi React Berbasis Etnomatematika. Unnes Journal of Research Mathematics Education, 2(2).
Merriyana, R. A. (2006). Penelitian Alternatif bagi Guru. Jurnal Pendidikan Penabur.
Mulyatiningsih, E. (2010). The Analysis of Character Education Models for Children, Adolescents and Adults. Ft Uny.
Naingolan, M. (2018). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau Berdasarkan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama di Pekanbaru. Suska Journal Of Mathematic Education.
Pourdavood, B. R. G., & Wachira, P. (2015). Secondary Classrooms ImportanceofMathematicalCommunicationandDiscourseinSecondaryClassrooms N otes Importance of Mathematical Communication and Discourse in Secondary Classrooms. Global Journal Inc, 15(10).
Purwati, Heni, Wuri, & Endah, D. (2011). Keywords : mathematical communication , learning style. 4(2), 17–23.
Putra, R. W. Y. (2015). Pembelajaran konflik kognitif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa berdasarkan kategori pengetahuan awal matematis. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 155–166.
Retnawati, H., Apino, E., Kartianom, Djidu, H., & Anazia, R. D. (2018). Pengantar Analisis Meta (Issue July).
Slavin, R. E. (2011). Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. In International Encyclopedia of Education. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-044894-7.00494-2
Sudrajat, A. (2008). Pengertian pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik, dan model pembelajaran. Tersedia: Http://Akhmadsudrajat. Wordpress. Afandi, M. (2013). Model dan Motode Pembelajaran. In Unissula press.
Ali, R. (2018). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis. Suska Journal of Mathematic Education.
Asikin, M. (2015). Penerapan Realistic Mathematics Education (RME) dengan Konteks Karakter dan Konservasi untuk Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa dalam Menyusun Proposal Penelitian. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif. https://doi.org/10.15294/kreano.v6i2.4988
Asnawati, S. (2017). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Smp Dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-Gamestournaments. Euclid, 3(2), 561–567. https://doi.org/10.33603/e.v3i2.332
Cahyaningsih, U. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Terhadap Hasil Belajar Siswa SD. 3(1), 1–5.
Cohen. (2012). Research methods in education. In Professional Development in Education (Vol. 38, Issue 3). https://doi.org/10.1080/19415257.2011.643130
Darkasyi, M., Johar, R., & Ahmad, A. (2014). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Motivasi Siswa dengan Pembelajaran Pendekatan Quantum Learning pada Siswa SMP Negeri 5 Lhokseumawe. 1(1), 21–34. https://doi.org/10.24815/dm.v1i1.1336
Devita, D. (2011). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt (Team Games Tournament) Terhadap Kemampuan Empati Siswa. 1, 74–102.
Fachrurazi. (2011). Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan UPI, 1, 76–89. http://jurnal.upi.edu/penelitian-pendidikan/view/637/
Fitriyane. (2018). MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENT ( TGT ): META ANALISIS IMPROVING STUDENT S ’ CONCEPTUAL UNDERSTANDING THROUGH TEAMS GAMES TOURNAMENT ( TGT ): META ANALYSIS. 3(5), 239–246.
Hamiyah dan Jauhar. (2014). Strategi Belajar Mengajar Di Kelas. Strategi Belajar Mengajar Di Kelas.
Herdian. (2010). Kemampuan Komunikasi Matematis. https://herdy07.wordpress.com/2010/05/27/kemampuan-komunikasi-matematis.
Isjoni. (2014). Cooperative Learning efektifitas pembelajaran kelompok. In Bandung: Alfabeta. https://doi.org/10.1038/nmeth.2839.A
Isrok’atun. (2018). No Title (Bunga sari Fatmawati (ed.)). PT Bumi Aksara.
Kadir. (2017). No Title. 4(2), 162–175. https://doi.org/10.15408/tjems.v4i2.8010
Kaselin. (2013). Kemampuan Komunikasi Matematis Pada Pembelajaran Matematika Dengan Strategi React Berbasis Etnomatematika. Unnes Journal of Research Mathematics Education, 2(2).
Merriyana, R. A. (2006). Penelitian Alternatif bagi Guru. Jurnal Pendidikan Penabur.
Mulyatiningsih, E. (2010). The Analysis of Character Education Models for Children, Adolescents and Adults. Ft Uny.
Naingolan, M. (2018). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau Berdasarkan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama di Pekanbaru. Suska Journal Of Mathematic Education.
Pourdavood, B. R. G., & Wachira, P. (2015). Secondary Classrooms ImportanceofMathematicalCommunicationandDiscourseinSecondaryClassrooms N otes Importance of Mathematical Communication and Discourse in Secondary Classrooms. Global Journal Inc, 15(10).
Purwati, Heni, Wuri, & Endah, D. (2011). Keywords : mathematical communication , learning style. 4(2), 17–23.
Putra, R. W. Y. (2015). Pembelajaran konflik kognitif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa berdasarkan kategori pengetahuan awal matematis. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 155–166.
Retnawati, H., Apino, E., Kartianom, Djidu, H., & Anazia, R. D. (2018). Pengantar Analisis Meta (Issue July).
Slavin, R. E. (2011). Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. In International Encyclopedia of Education. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-044894-7.00494-2
Sudrajat, A. (2008). Pengertian pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik, dan model pembelajaran. Tersedia: Http://Akhmadsudrajat. Wordpress. Com/2008/09/12/Pengertian-Pendekatan-Strategi-Metode-Tekniktaktik-Dan-Model-Pembelajaran/.[20 Oktober 2008].
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.Bandung:Alfabeta. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D.Bandung:Alfabeta. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Suherman, E. (2005). Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Matematika. In Educare.
Suherman, E. (2012). Belajar dan Pembelajaran Matematika. Universitas Pendidikan Indonesia.
Suherman, E. dkk. (2011). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2015.12.621
Sumarmo, U. (2017). Hard Skills dan Soft Skills Matematik Siswa. Refika Aditama.
Suzana, A. (2017). Komparasi Keefektifan Pendekatan CTL Setting NHT dan TGT pada Materi Bangun Datar The Comparison of the Effectiveness of CTL Approach of NHT Type and CTL Approach of TGT Type in Learning Planes. 4(1), 21–31.
Trianto. (2009). Mendesain model pembelajaran inovatif progresif. In Mendesain model pembelajaran inovatif progresif.
Umar, W. (2012). Membangun Kemampuan Komunikasi Matematis Dalam Pembelajaran Matematika. Infinity Journal, 1(1), 1. https://doi.org/10.22460/infinity.v1i1.2
PMAT FKIP UNLA
2020
Dr. H. Mumun Syaban, Drs., M.Si
Dr. Iwan Gunawan, M.Pd., M.Pmat
PDF
SKRIPSI
STUDI META-ANALISIS MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR
Teams games tournament,
Teknik meta-analisis, effect size,
Pembelajaran matematika.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe
Teams Games Tournament dalam pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Metode
penelitian yang digunakan adalah deskriptif terhadap hasil analisis publikasi ilmiah.
Penelitian-penelitian yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games
Tournament dianalisis dengan teknik meta-analisis. Temuan pada penelitian ini
mengungkapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament secara
keseluruhan memiliki pengaruh dalam pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar dengan
nilai effect size 0. 345 yang dikategorikan dalam efek besar. Model pembelajaran kooperatif
tipe Teams Games Tournament pun memberikan pengaruh efektif yang dilihat dalam kategori
wilayah, dan penerapan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar matematika,
pemahaman konsep matematis, motivasi belajar siswa. Namun adapun penerapan
pembelajaran yang kurang cocok menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams
Games Tournament, yaitu pemecahan masalah matematis yang dikategorikan pada efek kecil.
Simpulan penelitian ini adalah mode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament lebih efektif dalam penerapan pembelajaran motivasi belajar siswa dibandingkan dengan model pembelajaran lain.
Widi Kurnia II NPM : 41154030160004
Lestari. K. E. & Yudhanegara M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika.
Bandung: Refika Aditama
Heruman. (2016). Model Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Retnawati, H. dkk. (2018). Pengantar Analisis Meta. Yogyakarta: Parama Publishing
Nindrea, R.D. (2016). Pengantar Langkah-langkah Praktis Studi Meta Analisis.
Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Siregar, E. & Nara, H. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sundayana. (2013). Media Pembelajaran Matematika. Bandung: Alfabeta.
Taniredja, T.H. dkk. (2014). Model-model Pembelajaran Inovatif dan Efektif.
Bandung: Alfabeta.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana.
Uno, H. B. (2011). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar Yang
Kreatif dan Efektif. Jakarta: PT Bumi Aksara
PGSD FKIP UNLA
2020
Dr. H. Mumun Syaban, Drs., M.Si.
Cucu Lisnawati, S.Pd., M.Pd.
PDF
SKRIPSI