Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemandirian belajar peserta didik pada pembelajaran. Peserta didik yang memiliki kemandirian belajar cenderung dapat belajar lebih baik, mampu mengambil keputusan, berpikir ke depan, memiliki rasa tanggung jawab terhadap belajar, dapat mengatur belajarnya secara efektif, menghemat waktu belajar secara efisien serta tidak bergantung pada orang lain secara emosional. Kenyataan dilapangan peneliti menemukan permasalahan yaitu kurangnya kemandirian belajar pada pembelajaran spreadsheet / pengolah angka, salah satu faktor penyebab diantaranya yaitu kurangnya ketersediaan media pembelajaran yang sesuai dengan kemandirian belajar.Tujuan penelitian ini ialah untuk menguji media video tutorial dalam upaya meningkatkan kemandirian belajar. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental design dengan desain penelitian nonequivalent control group design dan penelitian bersifat kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik di SMKS Bina Warga Bandung Kelas X Akuntansi, dimana X akuntansi 1 adalah kelas eksperimen dan X akuntansi 2 adalah kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi kemandirian belajar dan observasi pelaksanaan pembelajaran. Teknik analisis data dengan uji hipotesis.Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran video tutorial lebih efektif digunakan dalam pembelajaran spreadsheet/pengolah angka dalam meningkatkan kemandirian belajar peserta didik dibandingkan modul digital spreadsheet