Browse Items (2 total)
Sort by:
-
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN ENDED
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji adanya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Melalui Penerapan Model Pembelajaran Open Ended. Pembelajaran Matematika yang dirasakan saat ini masih kurang dalam memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat aktif, kreatif, inisiatif dan informasi yang didapatkan oleh siswa hanya terpusat pada guru, cara ini tentu tidak dapat mendorong aktifitas siswa dalam belajar matematika, sehingga proses belajar siswa menjadi kurang. Akibatnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa saat ini masih rendah. Untuk itu perlu adanya alternatif model pembelajaran yang dapat mendukung proses belajar dikelas menjadi lebih aktif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa. Model pembelajaran Open Ended mungkin dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar secara terbuka sehingga kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dapat meningkat. Dengan pembelajaran Open Ended pemecahan masalah matematis siswa dapat dikerjakan dengan berbagai macam cara penyelesaian dalam menyelesaikan suatu masalah. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII salah satu SMP di Banjaran. Untuk mencapai tujuan penelitian ini maka penarikan sampel yang akan diambil ditentukan dengan cara random sehingga terpilihlah siswa kelas VIII - G untuk kelas kontrol dan siswa kelas VIII - I untuk kelas eksperimen sebagai objek penelitian. Jumlah siswa dari masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen terdiri atas 40 orang dan kelas kontrol terdiri atas 38 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang merupakan data kuantitatif dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran di kelas. Data hasil pretest dan postest siswa tersebut kemudian dianalisis dengan softwere SPSS. Data kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan uji deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas dan uji perbedaan rata-rata. Sedangkan lembar observasi digunakan untuk melihat aktifitas siswa dan guru selama proses pembelajaran di kelas. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah (a) Terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakan model pembelajaran Open Ended. (b) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakan model pembelajaran Open Ended lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN ENDED UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya peningkatan kemampuan representasi matematis peserta didik kelas V sekolah dasar pada mata pelajaran matematika materi bangun ruang. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 166 Ciateul Bandung, sampel di pilih secara purposif sampling, dengan peserta didik kelas Va sebagai kelompok eksperimen dengan penerapan model pembelajaran Open Ended dan pesera didik kelas Vb sebagai kelas kontrol dengan penerapan model konvensional. Peneliian ini menggunakan desain penelitian nonequivalent Control Group Desain. Instrumen yang digunakan dalam peneliian ini adalah tes tertulis berbentuk uraian bebas, yang diberikan dua kali yaitu sebelum penerapan model pembelajaran (pretest) dan setelah penerapan model pembelajaran (postest). Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan aplikasi SPSS 24.0 for wimdows untuk melihat penerapan model pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas sebagai syarat pengujian uji hopotesis (uji-t) dan uji ngain untuk menunjukan bahwa terdapat perbedaan kemampuan representasi matematis peserta didik yang menggunakan model open ended dengan yang menggunakan model konvensional. Hasil pengujian bahwa terdapat peningkatan kemampuan representasi setelah penerapan model open ended, dengan model open ended lebih baik dalam meningkatkan kemampuan representasi peserta didik kelas V dibandingkan model pembelajaran konvensional.