PENGARUH PENERAPAN MODEL JIGSAW DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SOSIAL SISWA PADA PEMBELAJARAN SENI TARI

Dublin Core

Title

PENGARUH PENERAPAN MODEL JIGSAW DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SOSIAL SISWA PADA PEMBELAJARAN SENI TARI

Subject

Kecerdasan Sosial,

Model Pembelajaran Jigsaw

Description

Penelitian ini berjudul, Pengaruh Penerapan Model Jigsaw dalam Meningkatkan Kecerdasan Sosial Siswa Pada Pembelajaran Seni Tari. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap peningkatan kecerdasan sosial peserta didik. Rumusan masalah penelitian dirumuskan sebagai “Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap peningkatan kecerdasan sosial peserta didik ?”. Metode penelitian yang digunakan dengan sifat penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental Design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik SD Negeri 005 Babakan Ciparay Kota Bandung. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Hasil dari data penelitian terlihat bahwa terdapat peningkatan kecerdasan sosial siswa pada pembelajaran seni tari dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, dapat dilihat dari hasil uji-t pada bagian sig(2-tailed)tidak menunjukkan perbedaan peningkatan kecerdasan sosial pada posstest yang diperoleh 0, 952 hal ini menunjukkan 0,952 > 0,05, maka Ho diterima artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kecerdasan sosial peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diterapkannya perlakuan.

Creator

Melani Siti Nuraeni I NPM : 41154030140059

Source

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Armstrong, Thomas, (2013). Kecerdasan Multiple di Dalam Kelas. Jakarta: PT Indeks.
Isjoni. 2009. Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.
Johnson DW & Johnson, R, T (1991) Learning Together and Alone. Allin and Bacon: Massa Chussetts
Kuswarsantyo, 2012. “Pelajaran Tari: Image dan Kontribusinya terhadap pembentukan Karakter Anak”. Joged, ISSN 1858-3989, Vol 3 No 1 p. 17-23
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama
Lie, A. (2002). COOPERATIVE LEARNING, Mempraktikkan Cooperatif Learning Di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta : PT Grasindo.
Lie, Anita. 1993. Cooperatif Learning. Jakarta: Grasindo/Lie ( 1993:73), Model pemebelajaran cooperative tipe jigsaw
Lwin, May, dkk. (2008). Cara Mengembangkan berbagai Komponen Kecerdasan. (Alih Bahasa: Christine Sujana). Jakarta: Indeks.
Nurhadi, 2004. Pembelajaran Kontekstual Dan Penerapannya Dalam KBK. Malang: UM Press
Rusman. (2010). Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi Kedua). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Safaria, Triantoro. 2005. Interpersonal Intelligence: Metode Pengembangan Kecerdasan Interpersonal Anak. Yogyakarta: Amara Books.
Slavin, R. E. (2010). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik, Bandung: Nusa Media
Sugiyono. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Suhadi, 2007. Karakteristik dan Tujuan Pembelajaran Kooperatif. Jakarta : Alfa Alternatif Media.
(Setiawati, dkk, 2008: 222
Tim Abdi Guru. (2006). Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.
Arifin, Zainal. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Publisher

PGSD FKIP UNLA

Date

2018

Contributor

H. Nano Sukmana, M.Pd

Deasy Rahmawati, M.Pd

Format

PDF

Type

SKRIPSI