Browse Items (18 total)
Sort by:
-
Penggunaan Bahan Ajar LKS Dengan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa
Pada proses pembelajaran sering terjadi ketidak sesuaian mengajar dengan materi yang diajarkan. Misalnya untuk pelajaran dasar-dasar perbankan, guru tidak mempunyai pegangan buku untuk mempersiapkan pembelajarannya. Begitupula siswanya tidak mempunyai buku untuk mereka belajar mandiri, dan sebagian besar guru selama ini melaksanakan kegiatan pembelajarannya yaitu dengan teacher center hanya menulis dan mengerjakan soal didalam kelas saja. Sehingga pembelajaran yang berlangsung cenderung kurang aktif. Dengan pembelajaran seperti itu mengakibatkan aktivitas belajar siswa yang rendah oleh karena itu dibutuhkan satu alternative untuk mengembangkan aktivitas belajar siswa d idalam kelas, yaitu dengan adanya penggunaan bahan ajar LKS dengan metode diskusi. Penelitian ini berjudul “penggunaan bahan ajar LKS dengan metode diskusi untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedan aktivitas belajar siswa antara kelas experiment dan kelas control setelah dilakukannya proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi experiment dengan desain penelitian, nonequivalen control group design yang bersifat kuantitatif. Dengan populasi penelitian ini adalah siswa SMK Bina Warga Bandung kelas X, sedangkan sampel penelitian ini adalah kelas X.AK.1 sebagai kelas experiment berjumlah 26 siswa dan kelas X.AK.2 sebagai kelas control berjumlah 26 siswa. Penelitian ini dilakukan di SMK Bina Warga Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar LKS dengan metode diskusi serta untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa dari hasil pedoman observasi proses pelaksanaan pembelajaran dan lembar observasi aktivitas belajar siswa dari kelas experiment dan kelas control, dan penggunaan bahan ajar LKS dengan metode diskusi untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan memberikan pretest terlebih dahulu lalu memberikan posttest diakhir pembelajaran. Hasil menunjukan bahwa terdapat peningkatan hal ini dilihat dari rata rata persentasi perolehan siswa yang signifikan. Dari hasil analisis data lembar observasi. Uji normalitas, homogenitas, uji-t dan gain, dengan menggunakan program SPSS.22. menyatakan bahwa penggunaan bahan ajar LKS dengan metode diskusi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, terbukti dengan rata-rata pretest observasi aktivitas belajar kelas experiment sebesar 18.885 dan rata-rata posttest observasi aktivitas belajar kelas experiment sebesar 51, terdapat selisihnya 32, sedangkan Rata-rata pretest observasi aktivitas belajar sebesar 15 dan posttest observasi aktivitas belajar sebesar 30, terdapat selisihnya 15. Dengan demikian penggunaan bahan ajara LKS dengan metode diskusi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa -
Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa
Penelitian ini berjudul Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Inkuiri untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Penerapan metode pembelajaran ini dilakukan dengan dilatar belakangi oleh rendahnya berpikir kreatif siswa dalam belajar ekonomi, hal ini dikarenakan kebanyakan guru masih menggunakan pembelajaran yang bersifat konvensional dan resitasi. Metode pembelajaran inkuiri merupakan salah satu metode yang dapat berpengaruh terhadap cara berpikir kreatif siswa yang berarti metode pembelajaran inkuiri lebih menekankan siswa untuk belajar mengurangi ketergantungan terhadap guru untuk mendapatkan pelajarannya, melatih siswa dalam menggali dan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar yang tidak habisnya, memberi pengalaman belajar seumur hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan berpikir kreatif, untuk mengetahui pengaruh penerapan metode pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan berpikir kreatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan sifat penelitian kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa: 1) Penerapan metode pembelajaran Inkuiri sangat baik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. 2) Pengaruh penerapan metode pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa secara signifikan. Peningkatan berpikir kreatif siswa yang menerapkan metode pembelajaran inkuiri lebih baik dari pada siswa yang tidak diberikan penerapan metode pembelajaran inkuiri. -
Pengaruh Penggunaan Metode Picture and Picture terhadap Motivasi Balajar Siswa
Motivasi sangat memegang pengaruh penting terhadap siswa, karena dengan motivasi siswa dapat menyadari betapa pentingnya belajar untuk kehidupan yang akan datang. Motivasi belajar dapat timbul dengan adanya pembelajaran yang menarik, salah satunya dengan menggunakan metode pembelajaran. Metode picture and picture adalah metode pembelajaran menggunakan gambar yang nantinya dipasangkan dan diurutkan secara logis. Digunakanya gambar dalam metode picture and picture akan membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik perhatian siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode picture and picture terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui langkah – langkah penggunaan metode picture and picture dalam mempengaruhi motivasi belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMK BinaWarga Bandung dengan fokus penelitian, yaitu kelas X Administrasi Perkantoran 2 dan X Administrasi Perkantoran 3. Sampel yang diambil sebanyak 36 untuk kelas kontrol dan 36 untuk kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel menggunakan Nonprobability Sampling, jenis purposive. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan siswa sebagai objek yang diteliti dan sumber data. Instrumen yang digunakan dalam menunjang penelitian ini adalah: perangkat pembelajaran (silabus dan RPP), lembar observasi, angket tes awal atau pretest dan tes akhir atau posttest. Data yang diambil mengenai penggunaan metode picture and picture didapatkan dengan penyebaran angket. Perhitungan statistika menggunakan software SPSS versi 22 for windows. Hasil penelitian ini telah diuji dan menunjukkan bahwa: terdapat perbedaan dalam motivasi belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, dengan demikian penggunaan metode picture and picture lebih berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa dibandingkan tanpa menggunakan metode picture and picture. -
Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Aktivitas Belajar Siswa
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan di SMK Bina Warga Bandung. Siswa tidak dibiasakan berani mengajukan pertanyaan atau mengemukaakan pendapat selama pembelajaran, serta siswa tidak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oelh guru, hal ini terjadi karena suasana pembelajaran sering membuat siswa merasa jenuh sehingga mengakibatkan aktivitas belajar siswa dikelas rendah, oleh karena itu dibutuhkan alternatif dalam pembelajaran agar siswa dapat berperan aktif dalam pembelajaran yaitu dengan penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian ini berjudul “pengaruh penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap aktivitas belajar siswa”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh aktivitas belajar siswa kelas eksperimen setelah dilakukan perlakuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuasi eksperimen. Sifat dari penelitian ini kuantitatif yang menggunakan desain nonequivalen control group. Populasi penelitian ini adalah siswa SMK Bina Warga Bandung Kelas XI bidang Akuntansi. Sedangkan sampel penelitian ini adalah kelas XI Ak 1 dan XI Ak 2 yang masing-masing berjumlah 28 siswa. Penelitian ini dilakukan di SMK Bina Warga Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam aktivitas belajar siswa dan untuk mengetahui pengaruh terhadap aktivitas belajar siswa setelah menggunakan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan memberikan pretest terlebih dahulu lalu memberikan posttes. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional terhadap aktivitas belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan pengujian data menggunakan software SPSS 22 for windows uji-t postest 2 dengan nilai signifikasi diperoleh 0.000 lebih kecil dari 0.05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kelas eksperimen dengan menggunakan model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap aktivitas belajar siswa. -
Efektivitas Metode Pembelajaran Latihan (Drill) terhadap Pembentukan Karakter Berwirausaha Siswa
Metode Pembelajaran Latihan (Drill) ialah merupakan suatu pola mengajar yang menekankan upaya pembentukan pengetahuan,sikap,dan prilaku serta keterampilan pada proses pengulangan kegiatan tertentu. Yang dimaksud karakter/jiwa wirausaha adalah orang yang memilki percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, mampu mengambil resiko, kepemimpinan, keorsinilan, dan berorientasi kemasa depan. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian Dengan.desain quasi Experimen dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, penyebaran angket,dokumentasi, dan studi literatur, prosedur pengolahan data memeriksa data Mentabulasi data Menafsirkan data, Prosedur Analisis Persamaan regresi, Korelasi regresi ,Koefisien determinasi,Uji Hipotesis,Uji Validitas Deskripsi hasil penelitian Pelaksanaan Metode Pembelajaran Latihan (Drill) pada mata pelajaran kewirausahaan di Sekolah Menengah Kejuruan Bina Warga telah dilaksanakan dengan baik dan benar. Metode Pembelajaran Latihan (Drill) terhadap pembentukan karakter/ jiwa berwirausaha siswa di Sekolah Menenah Kejuruan Bina Warga diperoleh hasil Y = 26,6568 + 0,5874 ????. ???????????? = 0,99, .???????? = 98,01 % ,Uji hipotesis thitung 41,6768 > t tabel 1,6793, yang berarti Ho ditolak Ha diterima, sehinagga hipotesis yang penulis ajukan terbukti/ dapat di terima yaitu, Uji validitas ???? = 0,6175 ???????????????????????????????????????? ???????????????????????????? 0,62. Metode pembelejaran diskusi Y =41,9421+0,4046. rxy =0.99. KD = 98,01%, thitung 42,8184 > t tabel 1,6749 Deskripsi pembahasan Metode Pembelajaran Latihan (Drill) untuk mata pelajaran kewirausahaan di Sekolah Menengah Kejuruan Bina Warga, telah dilaksanakan oleh Guru yang memilki kemampuan dalam proses belajar mengajar materi mata pelajaran kewirausahaan, baik secara teori maupun praktek yang didukung oleh kesiapan peserta didik untuk mengikuti pembelajran, maka situasi kelas akan kondusip, dan menyenangkan baik dirasakan oleh guru maupun peserta didik atau siswa, Metode Pembelajaran Latihan (Drill) terhadap pembentukan karakter berwirausaha siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Bina Warga sangat efektif Kesimpulan Pelaksanaan Metode Pembelajaran Latihan (Drill) pada mata pelajaran Kewirausahaan di Sekolah Menengah Kejuruan Bina Warga telah dilaksanakan dengan baik dan benar. Metode Pembelajaran Latihan (Drill) terhadap pembentukan karakter / jiwa berwirausaha siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Bina Warga sangat efektif. Saran Metode Pembelajaran Latihan (Drill) sebaiknya terus di kembangkan, guru mata pelajaran yang lain sewaktu-waktu dalam proses belajar mengajarnya menggunakan Metode Pembelajaran Latihan (Drill) sebaiknya disosialisasikan kepada semua peserta didik.Kepala sebaiknya melakukan evalusi terhadap proses belajar mengajar yang disampaikan oleh para guru. -
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Terhadap Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa
Pada proses pembelajaran yang berlangsung cenderung kurang aktif dikarenakan model pembelajaran yang hanya berpusat pada guru sehingga mengakibatkan aktivitas belajar siswa yang rendah, khususnya untuk mata pelajaran Pengantar Keuangan dan Akuntansi. Maka dibutuhkan salah satu alternatif untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung, yaitu salah satunya dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Penelitian ini berjudul “pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap peningkatan aktivitas belajar siswa”. Penelitian ini bertujuan untsuk mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) serta untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Quasi Experiment dengan desain penelitian Non-Equivalent Control Group Design. Sifat penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dengan desain eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Binawarga Bandung, dengan sampel penelitian siswa SMK kelas XI AP 1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 36 siswa dan kelas XI AP 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 36 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari hasil analisis uji hipotesis aktivitas belajar siswa diketahui terdapat peningkatan, hal ini dilihat dari rata-rata persentase perolehan siswa yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) serta terhadap peningkatan aktivitas di kelas eksperimen dalam proses pembelajaran Pengantar Keuangan dan Akuntansi.