Browse Items (14 total)
Sort by:
-
Pengaruh Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Operasi Perkalian pada Peserta Didik Kelas II SDN Lengkong Besar 105 Bandung
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan berhitung peserta didik kelas II masih kurang. Realita tersebut tergambar ketika proses belajar mengajar terjadi, khususnya pada saat mencongkak. Penggunaan alat peraga ini suatu upaya bagaimana meningkatkan kemampuan berhitung perkalian bilangan asli dengan menggunakan media gambar pada peserta didik kelas II SDN Lengkong Besar 105 Bandung. Metoda yang digunakan ini adalah metoda Kuasi Experimen Nonequivalen. Subjek penelitian ini adalah peserta kelas II SDN Lengkong Besar 105 Bandung yang berjumlah 37 orang. Dari 37 peserta didik tersebut dibagi menjadi kelas kontrol 19 peserta didik dan kelompok eksperimen 18 peserta didik. Pada pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga media gambar siswa terlihat senang, bersemangat, aktif, fokus belajar, senang bekerja dalam dalam kelompoknya. Berdasarkan hasil pengolahan data hasil menunjukan bahwa kemampuan berhitung mata pelajaran matematika yaitu sebelum terjadi proses pembelajaran, dimana pada awalnya peserta didik merasa kesulitan untuk menghitung soal perkalian bilangan asli, setelah menggunakan media pembelajaran, peserta didik merasa lebih mudah dalam mengerjakan soal-soal. Hal ini terlihat dari hasil nilai rata-rata prites kelas experimen sebesar 86.67 dan hasil nilai rata-rata postes kelas experimen sebesar 93.06. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada operasi perkalian. -
Penggunaan Metode Teknik Rumpang untuk Peningkatan Keterampilan Pemahaman Membaca pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
Berdasarkan data di lapangan, permasalahan yang muncul di kelas II SDN 1 Mandalasari, khususnya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, guru mengalami kesulitan dalam meningkatkan keterampilan membaca. Hal tersebut berdasarkan data yang diperoleh penulis dari guru kelas II SDN 1 Mandalasari. Bahwa siswa kelas II masih belum mampu membaca dan memahami isi bacaan. Selain itu, guru pun menyadari bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran membaca, guru belum pernah menggunakan metode atau teknik pembelajaran secara bervariasi. Teknik yang digunakan guru dalam meningkatkan kemampuan membaca adalah teknik ceramah dan penugasan yang tidak diikuti dengan evaluasi. Lemahnya tingkat kemampuan siswa memahami isi bacaan merupakan kendala untuk mendapatkan nilai yang memuaskan, apalagi bila metode pembelajaran yang diterapkan guru kurang tepat, hal ini akan membuat nilai hasil belajar siswa semakin terpuruk berada jauh di bawah batas ketuntasan. Kenyataan praktis di lapangan ini sangat menarik perhatian penulis, dan sebagai peneliti tergerak untuk mengadakan penelitian dengan mengujicobakan teknik rumpang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan pemahaman membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar dengan menggunakan teknik rumpang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penulis memilih menggunakan bentuk desain Pre-Eksperimen dengan melakukan pretes dan postes. Populasi penelitian yaitu peserta didik kelas II SDN 1 Mandalasari sebanyak 46 orang. Dalam pengambilan ini penulis menggunakan cara total populasi sebanyak 46 orang. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: 1) Dengan menggunakan teknik rumpang dapat meningkatkan keterampilan pemahaman membaca pada pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas II SD Negeri 1 Mandalasari Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya telah berhasil, pada kelas eksperimen sebesar 77,8. 2) Berdasarkan hasil observasi dinyatakan bahwa kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan teknik rumpang sangat baik, diperoleh skor rata-rata 3,7. Artinya pelaksanaan pembelajaran menggunakan teknik rumpang dapat meningkatkan keterampilan pemahaman membaca pada pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas II SD Negeri 1 Mandalasari Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya sangat baik atau telah optimal.