Browse Items (2 total)
Sort by:
-
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP
INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS 4 SDPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar pada mata pelajaran IPA yang signifikan antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif group investigation dengan kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah penelitian semu (quasi experimental). Bentuk desain penelitian eksperimen yang akan digunakan peneliti adalah Control Group Design Pretest and Posttest Design. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN 015 Kresna tahun ajaran 2020/2021 sebanyak 152. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling dan yang menjadi sampel adalah kelas IV B sebagai kelas kontrol yang berjumlah 20 siswa dan kelas IV C sebagai kelas eksperimen berjumlah 20 siswa. Data penelitian yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu hasil belajar peserta didik mata pelajaran IPA. Bentuk instrument yaitu tes hasil belajar berupa pilihan ganda dan teknik analisis data dengan statistic parametric dan non parametric menggunakan software SPSS25. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan tes. Data yang terkumpul dari hasil tes dianalisis menggunakan statistic komparatif dengan analisis Uji-Mann Whitney. Berdasarkan hasil analisis data, menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar peserta didik yang mendapatkan perlakuan (treatment) menggunakan model Group Investigation dibandingkan dengan kelas yang menggunakan model konvensional. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan rata-rata hasil belajar yang didapatkan oleh peserta didik -
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PADA SISWA MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION
Penelitian ini berjudul Peningkatan Kemampuan Memecahkan Masalah pada Siswa Melalui Pengunaan Model Pembelajaran Group Investigation. Judul ini diambil dengan dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan memecahkan siswa pada pelajaran perencanaan bisnis. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai peningkatan kemampuan memecahkan masalah dengan model pembelajaran Group Investigation dibandingkan dengan pembelajaran ceramah bervariasi. Desain penelitian ini adalah desain eksperimen berbentuk “Nonequevalent Pretest-Posttest Control Group Design” atau desain kelompok kontrol pretes-postes yang melibatkan dua kelompok. Dalam penelitian ini, kelompok eksperimen menggunakan pembelajaran Group Investigation dan kelompok kontrol menggunakan pembelajaran ceramah bervariasi. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan instrumen berupa tes kemampuan memecahkan masalah dan lembar observasi. Subjek populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X Pemasaran di SMK Negeri 3 Bandung dengan subjek sampel adalah siswa kelas X Pemasaran 2 dan Pemasaran 3. Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan guru selama pembelajaran dengan model Group Investigation keterlaksanannya sangat baik. Analisis data dilakukan secara kuantitatif. Analisis kuantitatif dilakukan terhadap hasil pretes dan postes untuk melihat perbedaan rata-rata gain ternormalisasi antara kedua kelompok sampel dan diuji normalitas,homogenitas, dan uji t- test untuk melihat perbedaan kemampuan memecahkan masalah kedua kelompok sampel. Serta peningkatan kemampuan memecahkan pada siswa kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Group Investigation lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran ceramah bervariasi.