Browse Items (1 total)
Sort by:
-
Pengaruh Penggunaan Model Problem-Based Learning Terhadap Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penggunaan model problem- based learning pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dalam upaya meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Populasi penelitian ini ialah peserta didik kelas V SD Negeri 044 Cicadas Awigombong. Untuk mencapai tujuan penelitian ini maka penarikan sampel ditentukan dengan cara teknik purposive sampling sehingga terpilihlah peserta didik kelas VE untuk kelas kontrol dan peserta didik kelas VF untuk kelas eksperimen sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik yang dijadikan sampel dari setiap kelas yaitu kelompok eksperimen 26 peserta didik dan kelompok kontrol terdiri atas 28 peserta didik.
Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan observasi dan membuat RPP sebanyak dua kali pertemuan untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data hasil pretest dan posttest peserta didik dianalisis dengan software SPSS for Windows Versi 22 untuk melihat pengaruh penggunaan model problem-based learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dari mencari rata-rata nilai, uji normalitas dan uji homogenitas.
Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan bahwa model problem-based learning memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan model problem-based learning secara signifikan dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik dan nilai gain ternormalisasi untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis.
Keunggulan keterampilan berpikir kritis dapat dilihat dari setiap indikator keterampilan berpikir kritis peserta didik yang mencakup keterampilan menganalisis, keterampilan menyintesis, keterampilan mengenal dan memecahkan masalah, keterampilan menyimpulkan dan keterampilan mengevaluasi dan menilai yang semakin baik setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan M model problem-based learning.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh disarankan kepada guru untuk menggunakan model problem-based learning sebagai salah satu alternatif model pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam.