Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan keterampian kreasi gerak Bungong Jeumpa melalui media audio visual dalam pembelajaran tari pada peserta didik kelas IV di SD. Metode penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Desain penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk nonequivalent control group design. Sumber penelitian ini menggunakan data primer. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi. Sampel penelitian ini sebanyak 30 peserta didik kelas IV di SDN Dayeuhkolot 12 dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai pretest kemampuan siswa menulis deskripsi pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata sebesar 51,01 sedangkan pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata sebesar 51,99. Dari kedua rata-rata tersebut menunjukkan bahwa selisih tidak berbeda jauh. Sedangkan nilai postest keterampilan kreasi gerak bungong jeumpa siswa pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata sebesar 67,69 sedangkan pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata sebesar 85,76 Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan kreasi gerak bungong jeumpa siswa pada kelas eksperimen memiliki nilai akhir yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai akhir siswa pada kelas kontrol. Berdasarkan pengujian hipotesis pada data n-gain menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan kreasi gerak bungong jeumpa antara siswa yang memperoleh model pembelajaran media audio visual lebih tinggi dari siswa dengan pembelajaran konvensional.