Browse Items (1 total)
Sort by:
-
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT, ACTIVITY,
COOPERATIVE LEARNING, DAN EXERCISE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASARModel pembelajaran Project, Activity, Cooperative Learning, dan Exercise (PACE) merupakan model pembelajaran yang menuntut siswa lebih kreatif dan aktif. Dengan model ini siswa dituntut untuk membuat proyek lalu melakukan aktivitas yang membuat siswa mengenal informasi atau konsep-konsep baru melalui Lembar Kerja Siswa (LKS), dengan berdiskusi dengan kelompok melalui latihan menyelesaian soal-soal yang selanjutnya siswa dapat mempresentasikan projeknya tersebut. Penalaran matematis adalah kemampuan yang digunakan ketika memahami matematika dan memecahkan masalah matematika. kemampuan penalaran matematis sangat penting untuk memahami materi matematika. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis Siswa, yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Project, Activity, Cooperative Learning, Exercise (PACE). Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi-Experimental Design dengan pola Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan tes. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan soal tes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran Project, Activity, Cooperative Learning, Exercise (PACE) dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Hasil penelitian menunjukan perbedaan yang signifikan antara skor kelas eksperimen yang diberikan model pembelajaran Project, Activity, Cooperative Learning, Exercise (PACE) dengan kelas kontrol yang diberikan model pembelajaran Daring dalam pembelajaran. Oleh karena itu, penerapan model pembelajaran Project, Activity, Cooperative Learning, Exercise (PACE) dapat menjadi alternatif dalam upaya meningkatkan kemempuan penalaran matematis siswa Sekolah Dasar.