Browse Items (1 total)
Sort by:
-
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN SMART DISK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGANALISIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini berjudul pengaruh media pembelajaran smart disk terhadap peningkatan kemampuan menganalisis peserta didik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam, judul ini di latar belakangi oleh pertimbangan pemilihan media berdasarkan tujuan pembelajaran, kriteria materi, dan karateristik siswa kelas V sekolah dasar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran smart disk terhadap peningkatan kemampuan menganalisis peserta didik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam di sekolah dasar dengan rincian tujuan mendeskripsikan penggunaan media pembelajaran smart disk, menguji pencapaian kriterian ketuntasan minimal kemampuan menganalisis, menguji perbedaan kemampuan menganalisis sebelum dan sesudah diberikan perlakuan, menguji perbedaan kemampuan menganalisis kelompok eksperimen dan kontrol, menguji peningkatan kemampuan menganalisis kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Bojong Malaka yang berjumlah 125 orang. Pemilihan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan cara acak dan terpilihlah siswa kelas VA untuk kelompok ekperimen dan siswa kelas VB untuk kelompok kontrol dan memiliki jumlah sampel yang sama, yaitu tiga puluh siswa. Instrumen penelitian yang digunakan berupa instrumen lembar observasi untuk mengukur penggunaan media pembelajaran smart disk dan instrumen tes digunakan untuk mengukur kemampuan menganalisis siswa. Data yang diperoleh berupa hasil pretest sebelum diberikan perlakuan dan hasil posttest setelah diberikan. Data dianalisis untuk menguji validitas, reliabilitas, normalitas, homogenitas, one sample t-test, paired sample t-test, dan independent t-test menggunakan bantuan software SPSS 22. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran smart disk siswa lebih aktif dalam kegiatan menganalisis yang terlihat dari hasil observasi, kemampuan menganalisis siswa sudah mencapai kriterian ketuntasan minimal, terdapat perbedaan kemampuan menganalisis setelah diberikan perlakuan, terdapat perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dan peningkatan kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol.