Penelitian ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran dalam meningkatkan memampuan menulis dan membaca, seringkali peserta didik tidak menguasai keterampilan menulis sehingga pada kelas yang lebih tinggi seringkali peserta didik mengalami kesulitan dalam menulis. Misalnya peserta didik masih kurang baik dan kurang jelas dalam penulisan kata dan membacapun tersendat-sendat. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia dibutuhkan metode yang efektif, sehingga peserta didik tidak menjadi pendengar yang pasif sehingga menimbulkan pesserta didik menjadi mudah jenuh, bosan dan bahkan hanya bermain-main saja selama proses pembelajaran berlangsung. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori Roestiyah (2008). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan metode drill terhadap pembelajaran bahasa Indonesia sekolah dasar dan mengetahui bahwa melalui metode drill (latihan) terdapat keefektifan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Maka peneliti menerapkan metode drill untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian studi pustaka dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode drill (Latihan) dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar dapat meningkat pada keterampilan apabila peserta didik tersebut bisa memaksimalkan dengan berlatih