Browse Items (3 total)
Sort by:
-
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Terhadap Minat Belajar Siswa
Penelitian ini berjudul Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Terhadap Minat Belajar Siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas lintas minat. Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas lintas minat. Secara garis besar model pembelajaran contextual teaching and learning merupakan model pembelajaran yang menekankan pada konsep mengaitkan materi yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari siswa sehingga menghasilkan suatu pengalaman yang dimana pengalaman tersebut mampu mempengaruhi minat belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan dan pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning terhadap minat belajar siswa di kelas lintas minat. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang bersifat kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Quasi Eksperimental dengan desain Non Equivalent Control Group. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA (IPA) lintas minat ekonomi di SMAN 11 Bandung. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan cara purposive sehingga terpilihlah siswa kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI MIA 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar RPP, pedoman observasi, dan lembar angket. Data yang dikumpulkan kemudian di analisis menggunakan bantuan SPSS. Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa terdapat perbedaan minat belajar siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan perlakuan model pembelajaran contextual teaching and learning. Rata-rata minat belajar siswa kelas eksperimen adalah sebesar 98,87 yang lebih besar dari rata-rata kelas kontrol yakni sebesar 80,90. Maka dari itu dapat dikatakan bahwa penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning mampu mempengaruhi secara signifikan terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas lintas minat. -
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Matematis Siswa”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan model pembeljaran Contextual Teaching and Learning terhadap peningkatan pemahaman konsep matematis siswa SMP. Kurangnya pemahaman konsep matematis siswa menjadi latar belakang masalah dalam penelitian ini. Kurangnya pemahaman konsep siswa dapat dilihat dari (1) masih banyak siswa yang belajar matematika dengan menghafal bukan memahami (2) ketika diberikan soal yang sedikt berbeda dengan contoh siswa mengalami kesulitan.. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah guru kurang inovatif dalam memilih model pembelajaran. Desain penelitian yang digunakan adalah kelompok kontrol non-ekuivalen, dengan dua dua kelompok dalam penelitian ini yaitu kelompok eksperimen yang dalam pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan kelompok kontrol yang dalam pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu metode ekspositori. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Kemala Bhayangkari, dengan sampel sebanyak dua kelas. Analisis data kuantitatif berupa tes dilakukan terhadap hasil pretes dan postes kedua kelas menggunakan uji-t. Sedangkan data kuantitatif berupa non-tes dilakukan terhadap lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap peningkatan pemahaman konsep matematis siswa SMP. Peningkatan pemahaman konsep matematis siswa SMP yang menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning lebih baik dari pada siswa SMP yang menggunakan model pembelajaran konvensional. -
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Peningkatan Minat Berwirausaha Siswa
Penelitian yang berjudul ”Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Terhadap Peningkatan Minat Berwirausaha Siswa” bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran CTL terhadap peningkatan minat berwirausaha siswa. Model pembelajaran yang digunakan dalam mengukur minat berwirausaha siswa yaitu model pembelajaran CTL dan model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru pada mata pelajaran kewirausahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest nonequivalent control group design. Dalam penelitian ini siswa dibagi dalam dua kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran CTL dan kelas yang menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru. Penelitian ini dilakukan dikelas XI Adm. Perkantoran 2 dan kelas XI Adm. Perkantoran 3 dengan jumlah sampel 41 orang dari masing-masing kelas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi dan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (a) hasil dari pengolahan data observasi diketahui bahwa penerapan model pembelajaran CTL dapat diterapkan pada mata pelajaran kewirausahaan, (b) hasil awal dari pengolahan data disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berbeda secara signifikan yang artinya sama dan dapat dikatakan homogen, (c) berdasarkan perhitungan uji-t keputusan menolak H0 dan menerima H1 bahwa terdapat perbedaan minat berwirausaha siswa antara kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran CTL dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru, (d) hasil peningkatan dengan uji gain kelas eksperimen memiliki kualifikasi tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang mempunyai kualifikasi yang rendah. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa kelas yang mendapatkan perlakuan model pembelajaran CTL dapat mendapatkan peningkatan minat berwirausaha siswa yang lebih baik dibandingkan dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru.