Browse Items (1 total)
Sort by:
-
Pengembangan Model Pembelajaran Networked untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Generalisasi
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya Kemampuan generalisasi siswa pada pembelajaran pengantar ekonomi dan bisnis. Pada mata pelajaran pengantar ekonomi dan bisnis siswa diharapkan mampu menganalisis, mengidentifikasi, mengasosiasi, menyimpulkan, membuktikan hingga mampu mengkomunikasikan suatu materi ajar. Tetapi kenyataan dilapangan peneliti menemukan permasalahan yaitu rendahnya kemampuan generalisasi siswa pada pembelajaran pengantar ekonomi dan bisnis. Berdasarkan hal tersebut diatas, Peneliti mengembangkan model pembelajaran Networked dalam pembelajaran pengantar ekonomi dan bisnis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan Model Pembelajaran Networked untuk meningkatkan kemampuan generalisasi siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi yang digunakan adalah kelas X Pemasaran SMKN 3 Bandung. Sampel yang digunakan untuk eksperimen adalah kelas X Pemasaran 2 dan kelas X Pemasaran 5 sebagai kelas kontrolnya. Untuk mengetahui keadaan kemampuan generalisasi siswa, peneliti menggunakan instrumen tes dan angket, pengolahan tes dan angket ini dilakukan dengan alat bantu Microsoft Office Exel 2010 yang akan diuji kembali dengan uji-t. Setelah dilakukan uji normalitas kepada kelas eksperimen maka diperoleh data 8% dan kelas kontrol 11% maka kedua kelas tersebut dikatakan normal karena hasil yang diperoleh <30%. Dan uji hoogenitas yang dilakukan (Fhitung=0,35 < Ftabel=0,59), data tersebut dikatakan homogen. Pada kelas eksperimen peneliti menggunakan model pembelajaran Networked dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran ekspositori. Pengumpulan data kemampuan generalisasi siswa yang dilakukan dengan tes dan angket, didapat data bahwa dikelas eksperimen skor tes lebih tinggi yaitu 3520 dan poin angket 1598 jika dibandingkan dengan kelas kontrol yaitu hasil skor tes 3145 dan poin angket 1155. Untuk membuktikan hipotesis yang mengatakan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Networked terhadap peningkatan kemampuan generalisasi siswa, maka dilakukan pengujian hipotesis. Dari pengolahan data yang dilakukan didapat Thitung = 6,81 sementara Ttabel = 2,02.
Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa pengembangan model pembelajaran Networked lebih efektif diterapkan daripada model pembelajaran ekspositori dan adanya peningkatan kemampuan generalisasi siswa setelah dikembangkannya model pembelajaran Networked.