Browse Items (2 total)
Sort by:
-
Pengembangan Bahan Ajar Smartbook Berbasis Sains untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemandirian belajar siswa pada pembelajaran akuntansi. Siswa yang memiliki kemandirian belajar cenderung dapat belajar lebih baik, mampu memantau, mengevaluasi, memiliki rasa tanggung jawab terhadap belajar, dapat mengatur belajarnya secara efektif, menghemat waktu belajar secara efisien serta tidak bergantung pada orang lain secara emosional. Kenyataan dilapangan peneliti menemukan permasalahan yaitu kurangnya kemandirian belajar siswa pada pembelajaran akuntansi, satu faktor penyebaba diantaranya yaitu kurangnya ketersediaan sumber dan bahan ajar dalam pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut diatas, peneliti membuat serta mengembangkan bahan ajar smartbook berbasis sains dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa pada pembelajaran akuntansi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan bahan ajar smartbook dalam meningkatkan kemandirian belajar, untuk mengetahui langkah-langkah implementasi bahan ajar smartbook serta mengetahui peningkatan kemandirian belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Populasi yang digunakan adalah kelas XII Lintas Minat Ekonomi di SMA Negeri 22 Bandung. Sampel yang digunakan pada saat ujicoba terbatas yaitu kelas XII Lintas Minat Ekonomi 1, sedangkan pada saat ujicoba luas adalah kelas XII Lintas Minat Ekonomi 3 dengan menggunakan Quasi Experimental Design bentuk Nonequivalent Control Group Design. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar smartbook berbasis sains lebih efektif digunakan dalam pembelajaran akuntansi dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa dibandingkan tidak menggunakan bahan ajar smartbook. -
Pengembangan Bahan Ajar Digibook untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemandirian belajar siswa pada pembelajaran Ekonomi. Siswa yang memiliki kemandirian belajar cenderung dapat belajar lebih baik, mampu memantau, mengevaluasi, memiliki rasa tanggung jawab terhadap belajar, dapat mengatur belajarnya secara efektif, menghemat waktu belajar secara efisien serta tidak bergantung pada orang lain. Kenyataan dilapangan peneliti menemukan permasalahan yaitu kurangnya kemandirian belajar siswa pada pembelajaran ekonomi, satu faktor penyebab diantaranya yaitu kurangnya ketebatasan sumber dan bahan ajar dalam pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut diatas, peneliti membuat serta mengembangkan bahan ajar digibook dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa pada pembelajaran ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan bahan ajar digibook dalam meningkatkan kemandirian belajar, untuk mengetahui langkah- langkah implementasi bahan ajar digibook serta mengetahui peningkatan kemandirian belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Populasi yang digunakan adalah kelas X Lintas Minat Ekonomi di SMA Negeri 11 Bandung. Sampel yang digunakan pada saat ujicoba terbatas yaitu kelas X MIA 2 Lintas Minat Ekonomi , sedangkan pada saat ujicoba luas adalah kelas X MIA 4 Lintas Minat Ekonomi dengan menggunakan Quasi Experimental Design bentuk Nonequivalent Control Group Design. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar digibook lebih efektif digunakan dalam pembelajaran ekonomi dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa dibandingkan tidak menggunakan bahan ajar digibook.