Browse Items (2 total)
Sort by:
-
Pengaruh Penerapan Metode Out Door Study Terhadap Peningkatan Penguasaan Konsep Ilmu Pengetahuan Alam Peserta Didik di Sekolah Dasar
Penelitian ini dilatar belakangi peserta didik mengalami kesulitan dalam penguasaan konsep dikarenakan guru menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran memberika materi konsep sebatas materi yang ada, mendominasi pembelajaran, menyampaikan materi konsep secara langsung. Rendahnya penguasaan konsep peserta didik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam di sekolah dasar merupakan permasalahan yang menuntut seorang guru untuk menerapkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan penguasaan konsep IPA peserta didik di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Model Out Door Study dalam meningkatkan penguasaan konsep peserta didik pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam di sekolah dasar. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Subjek penelitian ini adalah peserta didik sekolah dasar, dengan populasi penelitiannya adalah peserta didik kelas V sekolah dasar di sekolah dasar negeri di Kabupaten Bandung dan sampel penelitiannya adalah peserta didik kelas V A sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas V B sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen berbentuk isian singkat. Hasil penelitian pre-tes penguasaan konsep ilmu pengetahuan alam peserta didik kelompok eksperimen memperoleh nilai rata-rata 45,91 dan kelompok kontrol memperoleh nilai rata-rata 48,26. Dari nilai rata-rata kedua kelas tersebut menunjukan penguasaan konsep ilmu pengetahuan alam peserta didik tidak berbeda secara signifikan. Setelah diberi perlakuan menggunakan metode pembelajaran Out Door Study yang diterapkan pada kelompok eksperimen memperoleh rata-rata nilai post-tes 83,41 sedangkan kelompok kontrol memperoleh rata-rata nilai post-tes 64,78 yang menggunakan pembelajaran konvensional (ekspositori). Dari rata-rata kedua kelompok tersebut menunjukkan bahwa penguasaan konsep pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam di kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan di kelompok kontrol. Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan (1) terdapat perbedaan penguasaan konsep antara kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan dan kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan. (2) Metode Pembelajaran Out Door Study dapat meningkatkan penguasaan konsep pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam, khususnya materi cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dan mengalami kualitas peningkatan antara kelompok eksperimen yang mendapatkan perlakuan dan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan. -
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dalam materi Kelangkaan
Penelitian ini berjudul “Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran, sehingga diketahui apakah dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa atau tidak. Model pembelajaran yang akan digunakan dalam mengukur kefektifan model pembelajaran dalam meningkatkan penguasaan konsep adalah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran Pengantar Ilmu Ekonomi dan Bisnis. Desain penelitian yang digunakan adalah non-equivalent control group design. Dalam penelitian ini siswa dibagi kedalam dua kelas, yaitu kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilakukan dikelas X PM 1 dan kelas X PM 6 SMK Negeri 3 Kota Bandung dengan jumlah sampel 36 orang dari masing-masing kelas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan non-tes (Observasi). Hasil tes kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik parametrik dengan uji-t yang sebelumnya telah dilakukan terlebih dahulu pengujian normalitas dan homogenitas sebagai syarat parametrik. Setelah dilakukan uji-t apakah ada perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan, sedangkan observasi dilakukan untuk melihat kelas atau tidak dengan merujuk kepada lembar pedoman observasi yang diisi oleh observer. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan penguasaan konsep siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw memiliki nilai pretestrata-rata kelas sebelum diberikan perlakuan 48,28 dari jumlah siswa 36 orang pada kelas eksperimen. Namun, setelah diberikan perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw nilai posttestsiswa meningkat menjadi 82,56 dari total siswa yang berjumlah 36 orang. Sedangkan pada kelas kontrol dengan jumlah siswa yang sama ketika dilakukan pretest nilai rata-rata kelas 45,72 dari total 36 siswa. Setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran konvensial, nilai rata-rata kelas setelah melakukan posttestadalah 58,37 Kelas ekperimen dan kelas kontrol memiliki kenaikan hasil pretest ke posttest. Namun peningkatan kelas kontrol tidak sebaik kelas ekperimen.
Pada saat dilakukan uji hipotesis didapatkan hasil H0ditolak dan H1diterima.hal tersebut menunjukkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw efektif digunakan untuk meningkatkan penguasaan konsep.