Browse Items (3 total)
Sort by:
-
PENGARUH PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT
TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA
PELAJARAN MATEMATIKA (STUDI META ANALISIS)Studi meta analisis ini bertujuan untuk menganalisis apakah model Kooperatif Tipe Student
Teams Achievement Divisions (STAD) berpengaruh terhadap pembelajaran matematika
dalam tingkatan kelas, wilayah dan secara keseluruhan. Sampel yang diambil dalam
penelitian ini adalah 10 artikel publikasi ilmiah tentang model kooperatif tipe Student
Teams Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran Matematika. Instrumen
penelitian ini menggunakan pengkodingan yang mencakup nama peneliti, tahun penelitian,
judul penelitian, jenjang pendidikan, subyek penelitian, desain penelitian dan ukuran
sampel. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif terhadap analisis hasil
publikasi ilmiah pada e-jurnal nasional. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa secara
keseluruhan penelitian yang dilakukan berpengaruh terhadap hasil belajar matematika
peserta didik dengan effect size 2.046 dalam kategori besar. Model kooperatif tipe Student
Teams Achievement Division (STAD) juga memberikan pengaruh dilihat dari wilayah
diperoleh effect size 2.041 di Pulau Jawa, 1.424 di Pulau Sumatera, 0.954 di Pulau Bali dan
0.88 di Pulau Kalimantan, maka effect size tertinggi berada di Pulau Jawa. Pada tingkatan
kelas hasil effect tertinggi berada di kelas 4 sebesar 2.298 sedangkan kelas 5 sebesar 1.983.
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa model kooperatif Tipe Student Teams
Achievement Division (STAD) efektif meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran
Matematika dan memberikan pengaruh berdasarkan wilayah dan tingkatan kelas. -
Penerapan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Perpindahan Panas di Kelas IV Sekolah Dasar
Rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam di sekolah dasar merupakan permasalahan yang menuntut seorang pendidik untuk menerapkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pendekatan kontekstual terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik pada materi perpindahan panas di kelas IV sekolah dasar . Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Subjek penelitian ini adalah peserta didik sekolah dasar, dengan populasi penelitiannya adalah peserta didik kelas IV sekolah dasar negeri di Kota Bandung dan sampel penelitiannya adalah peserta didik kelas IV A sebagai kelas kontrol dan peserta didik kelas IV B sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen berbentuk isian. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan dua jenis tes, yaitu pretes dan postes. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam proses penelitian diantaranya melalui tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap analisis data. Data penelitian dihitung dan diolah menggunakan statistik parametrik dengan pengujian hipotesis (uji-t) menggunakan bantuan software SPSS 22 yang sebelumnya telah dilakukan pengujian normalitas dan homogenitas sebagai syarat pengujian statistik parametrik, serta menggunakan rumus gain ternormalisasi. Hasil penelitian pretes hasil belajar ilmu pengetahuan alam peserta didik kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata 47,71 dan kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata 50,57. Dari nilai rata-rata kedua kelas tersebut menunjukan hasil belajar ilmu pengetahuan alam peserta didik tidak berbeda secara signifikan. Setelah diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran pendekatan kontekstual yang diterapkan pada kelas eksperimen memperoleh rata-rata nilai postes 79,14 sedangkan kelas kontrol memperoleh rata-rata nilai postes 74,86 yang menggunakan pembelajaran konvensional. Dari rata-rata kedua kelas tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar pada materi perpindahan di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar di kelas kontrol. Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan (1) Adanya penerapan pendekaan Kontekstual pada materi perpindahan panas dapat meningkatkan hasil belajar.terhadap peningkatan hasi belajar. (2) Terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diterapkannya pendekatan kontekstual (3) Terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan setelah diterapkannya pendekatan kontekstual pada materi perpindahan panas. -
Pengaruh Metode Cooperative Learning Tipe Snowball Throwing terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar ilmu pengetahuan sosial di sekolah dasar. Berdasarkan observasi di SD Negeri Gunungkoneng Tasikmalaya peserta didik merasa kesulitan dalam menjalalani pembelajaran karena masih menggunakan metode konvensional dalam proses pembelajaran dan pendidik masih menggunakan metode konvensional sehingga peserta didik merasa jenuh dalam proses belajar ilmu pengetahuan sosial dan hasil belajar peserta didik masih dibawah Kriteria ketuntasan minimal. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut maka peneliti menggunakan metode cooperative learning tipe snowball throwing, memperoleh informasi tentang hasil belajar peserta didik dan memperoleh inforrmasi tentang pengaruh metode cooperative learning tipe snowball trowing terhadap hasil belajar ilmu pengetahuan sosial di sekolah dasar. Untuk itu peneliti mengadakan penelitian di kelas III A sekolah Dasar Negeri Gunungkoneng dengan populasi berjumlah 30 peserta didik dan III B berjumlah 30 peserta didik, untuk melihat bagaimana cara pendidik menerapkan metode cooperative Learning tipe snowball throwing pada proses pembelajaran dan melihat pengaruhnya terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan kuasi eksperimen dan mengambil sampel 2 kelas sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dari kedua kelas ini diberikan perlakuan yang berbeda, dimana kelas kontrol melaksanakan pembelajaran secara konvensional dan kelas eksperimen diberi tindakan metode cooperative learning tipe snowball throwing dalam materi pembelajaran. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Instrumen yang digunakan lembar observasi dan soal tes. Berdasarkan Hasil pengelohan data menggunakan teknik exsel dan SPSS versi 22, diperoleh hasil observasi pengaruh metode cooperative learning tipe snowball throwing berdasarkan hasil pengujian r hitung lebih besar dari dari r tabel pada tingkat signifikan, maka terdapat pengaruh yang signifikan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberikan perlakuan dan hasil belajar peserta didik meningkat menggunakan metode cooperative learning tipe snowball trowing. Dari hasil penelitian ini diperoleh fakta bahwa kenaikan nilai rata-rata kelas di kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol setelah mendapatkan tindakan metode cooperative learning tipe snowball throwing pada kelas eksperimen. Hal ini menunjukan bahwa metode cooperative learning tipe snowball throwing berpengaruh pada peningkatan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t terdapat pengaruh metode cooperative learning tipe snowbaal trowing terhadap hasil belajar ilmu pengetahuan sosial di sekolah dasar maka hipotesis diterima.