Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang bukan hanya mengajarkan tentang berhitung, tetapi juga perubahan cara berpikir peserta didik. Peningkatan kemampuan pemahaman matematis pada peserta didik perlu dimiliki oleh setiap peserta didik pada mata pelajaran matematika. Namun faktanya di lapangan, kemampuan pemahaman matematis sangat rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur peningkatan kemampuan pemahaman matematis pada peserta didik melalui model pembelajaran problem solving. Metode penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas IV yang berjumlah 30 peserta didik, 15 peserta didik kelas eksperimen, 15 peserta didik kelas kontrol. Penelitian ini dilakukan di SDN 098 Ciroyom Bandung. Analisis data yang dilakukan oleh peneliti menggunakan bantuan aplikasi SPSS V.21 dengan menganalisis uji prasyarat dan uji non parametrik. Berdasarkan hasil analisis maka dapat dismpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemahaman matematis pada peserta didik melalui model pembelajaran Problem Solving serta peningkatan kemampuan pemahaman matematis pada peserta didik melalui model pembelajaran problem solving lebih baik dari peserta didik yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional.