Browse Items (2 total)
Sort by:
-
Pengaruh Model Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik di sekolah dasar. Kenyataan dilapangan berpikir kritis dalam mata pelajaran IPA yang ditemukan peneliti yaitu peserta didik kurang mampu dalam menganalisis sebuah pernyataan serta memberikan penjelasan secara sederhana mengenai hubungan manusia dengan likungannya, peserta didik hanya bisa menjelaskan apa yang dinyatakan oleh pendidik.
Berdasarkan permasalahan di atas peneliti membuat model pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya, yaitu model Contextual Teaching and Learning (CTL), yang diharapkan mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik peserta didik dalam pembelajaran IPA.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik, untuk mengetahui langkah-langkah implementasi model Contextual Teaching and Learning (CTL), serta mengetahui perbedaan dan peningkatan pemahaman konsep peserta didik. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Kuantitatif.. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri Balonggede Bandung, dengan sampel penelitian dua kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol yang didasarkan pada penggunaan desain penelitian Pretest – Posttest Control Group Design.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa pengembangan model Contextual Teaching and Learning (CTL) lebih mampu meningkatkan kemampuan berpikir kiritis peserta didik dalam pembelajaran matematika dibandingkan tidak menggunakan model Contextual Teaching and Learning (CTL).
-
Penerapan Model Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Bebas di Sekolah Dasar
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektifitas model pembelajarn Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis puisi bebas peserta didik. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SD Islam Baitul Hikamh. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas 5A SD Islam Baitul Hikmah sebagai kelas kontrol dan kelas 5B SD Islam Baitul Hikmah sebagai kelas eksperimen.
Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat lembar test, lembar pedoman observasi dan desain RPP sebanyak dua kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest yang diberikan pada setiap pertemuan. Data hasil pretest dan posttest peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan softwere SPSS untuk melihat efektifitas model pembelajaran.
Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji gain dan uji-t menunjukan bahwa model pembelajaran CTL memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan model pembelajaran CTL secara signifikan dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi bebas peserta didik. Keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator kemampuan menulis peserta didik yang mencakup kemampuan memilihi ide, kemampuan menata ide pilihannya, kemampuan menggunakan gaya bahasa, dan kemampuan mengatur mekanisme tulisan yang semakin baik setelah diberikan perlakuan.
Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut disarankan peserta kepada pendidik untuk menggunakan model pembelajarn CTL sebagai salah satu alternatif model dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran Bahasa Indonesia khusus meningkatkan kemampuan menulis puisi bebas peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia