Browse Items (2 total)
Sort by:
-
MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DALAM PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran IPS di SDN 099 Babakan Tarogong)
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. Masalah yang diteliti adalah bagaimana model pembelajaran scramble di Sekolah Dasar, apakah terdapat peningkatan motivasi belajar dengan menggunakan model pembelajaran scramble, dan adakah perbedaan peningkatan motivasi belajar antara model pembelajaran scramble dengan model konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan langkah-langkah model pembelajaran scramble dan mengukur peningkatan motivasi belajar antara model pembelajaran scramble dengan model pembelajaran konvensional. Teori yang digunakan adalah teori Shoimin, A (2016) dan Sardiman (2014). Pada penelitian ini populasi berasal dari peserta didik kelas V SDN 099 Babakan Tarogong. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 peserta didik yang terdiri atas 32 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan 28 peserta didik sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan angket. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini yaitu terdapat peningkatan motivasi belajar peserta didik yang pada proses pembelajarannya diberi perlakuan model pembelajaran scramble dibandingkan dengan peserta didik yang diterapkan model konvensional -
Penerapan Model Pembelajaran Scramble untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Peserta Didikan dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman peserta didik dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar. Pernyataan yang dikemukakan oleh guru kelas III di salah satu SDN di suatu kecamatan bahwa terdapat 44% peserta didik yang nilai IPS nya masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman peserta didik dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial melalui penerapan model pembelajaran scramble, dan untuk mengetahui sikap peserta didik dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial melalui penerapan model pembelajaran scramble. Metode Penelitian ini yaitu quasi eksperimen. Penelitian dilaksanakan di SDN di suatu kecamatan dengan sampel 53 peserta didik yang terdiri atas 25 peserta didik sebagai kelompok eksperimen dan 28 peserta didik sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Pada pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran scramble, peserta didik terlihat aktif dan antusias mengikuti proses pembelajaran. Hal ini terlihat dari presentase data hasil observasi sikap peserta didik yang menunjukkan kriteria baik. Hasil analisis perbedaan rata-rata capaian kemampuan pemahaman kelas eksperimen lebih baik dari capaian kelas kontrol. Hasil capaian kelas eksperimen menunjukkan kemampuan pemahaman dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial lebih baik dengan diterapkannya model pembelajaran scramble. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata postes lebih besar dari rata-rata pretes. Artinya, terdapat peningkatan yang signifikan kemampuan pemahaman pemahaman peserta didik dalam pembelajaran IPS melalui penerapan model pembelajaran scramble.