Browse Items (1 total)
Sort by:
-
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN MATEMATIS PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa permasalahan dalam proses pelajaran matematika, yaitu kegiatan pelajaran yag belum maksimal dalam memberikan bantuan kepada peserta didik untuk meningkatkan pemahaman matematis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (tsts) terhadap peningkatan pemahaman matematis peserta didik di SDN Banjaran 02. Populasi penelitian ini ialah peserta didik SDN Banjaran 02. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penarikan sampel di tentukan dengan cara random sehingga terpilihlah peserta didik kelas IV A untuk kelas eksperimen dan IV B untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah soal pretest, posttest, lembar observasi, RPP untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan hasil pretest dan posttest pada hari pertama dan hari terakhir penelitian. Data hasilpretest dan posttest peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan bantuan sofware SPSS untuk melihat pengaruh model pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji anova dan uji-t menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan engan yang tidak menggunakan model kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) secara signifikan dalam meningkatkan pemahaman matematis peserta didik sekolah dasar. Keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator pemahman matematis peserta didik yang semakin baik setelah diberikan perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini: 1) Terdapat peningkatan pemahaman matematis peserta didik SDN Banjaran 02 setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS). 2) Peningkatan kemampuan pemahaman matematis peserta didik SDN Banjaran 02 yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) lebih baik dari pada peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional.