Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Siswa yang memiliki kemandirian belajar cenderung percaya diri tidak bergantung dengan orang lain, tepat waktu dalam mengumpulkan tugas, inisiatif dalam belajar memiliki rasa keingintahuan yang besar, memiliki rasa tanggung jawab terhadap belajar, dan mempunyai motivasi belajar yang tinggi. Kenyataan dilapangan peneliti menemukan permasalahan yaitu kurangnya kemandirian belajar pada pembelajaran sistem pembayaran, salah satu faktor penyebab diantaranya yaitu kurangnya ketersediaan bahan ajar yang sesuai dengan kemandirian belajar. Tujuan penelitian ini ialah untuk menguji lembar kerja siswa untuk meningkatkan kemandirian belajar. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental design dengan desain penelitian nonequivalent control group design dan penelitian bersifat kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X IPA lintas minat ekonomi di SMA Negeri 11 Bandung, dimana X IPA lintas minat ekonomi 1 adalah kelas kontrol dan X IPA lintas minat ekonomi 2 adalah kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan observasi kemandirian belajar, observasi pelaksanaan pembelajaran. Teknik analisis data dengan uji hipotesis. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa penggunaan lembar kerja siswa dapat digunakan dalam pembelajaran sistem pembayaran untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa dibandingkan buku ajar.