Browse Items (2 total)
Sort by:
-
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP PENINGKATAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
DI SEKOLAH DASARPenelitian ini berjudul “Pengaruh Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap Peningkatan Minat Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar”. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah langkah-langkah pelaksanaan model kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar, dan peningkatan minat belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT).
Teori yang digunakan adalah menurut Aris Shoimin (2014) tentang model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT), dan teori Slameto (2010) tentang minat belajar serta indikatornya.
Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods (kualitatif-kuantitatif) dengan populasi penelitian ialah peserta didik kelas IV SD Negeri Puntangsari. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 64 orang peserta didik yang dibagi menjadi dua kelas, 32 orang peserta didik kelas eksperimen, dan 32 orang peserta didik kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket atau kuesioner yang sebelumnya telah diujikan dan dianalisis dengan validitas dan reliabilitas, dan lembar observasi aktivitas belajar pendidik dan peserta didik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan minat belajar peserta didik setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Gams Tournament (TGT), dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan model konvensional. Nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 0,8266, dan kelas kontrol sebesar 0,2638.
-
Pengembangan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Semangat Belajar Siswa
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya semangat belajar siswa pada pembelajaran ekonomi. Siswa yang memiliki semangat belajar cenderung rajin mengikuti pelajaran, terlihat aktif dalam membaca pelajaran, antusias dalam mengikuti pelajaran, aktif dalam bertanya dan selalu mengerjakan tugas dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Upaya guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran saat ini belum berorientasi pada peningkatan semangat belajar siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu inovasi baru dalam pembelajaran yang bertujuan untuk menemukan suatu model pembelajaran yang cocok untuk meningkatkan semangat belajar siswa yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournamen (TGT) yang dipadukan dengan permainan Crossword Puzzle. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) termasuk didalamnya penggunaan model deskriptif dan penelitian tindakan. Pelaksanaan metode R&D dibagi menjadi tiga langkah yaitu studi pendahuluan, pengembangan model, dan pengujian model. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah siswa kelas X lintas minat SMA Negeri 25 Bandung. Untuk mencapai tujuan penelitian ini maka penarikan sampel yang diambil dilakukan secara purposive sampling yaitu berdasarkan saran yang diberikan oleh guru mata pelajaran ekonomi maka sampel yang digunakan pada saat uji coba adalah kelas X IIS 1 sebagai kelas eksperimen dan X IIS 4 sebagai kelas kontrol dengan menggunakan Quasi Experimental Design bentuk Nonequivalent Control Group Design. Jumlah siswa dari masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang di uji coba terdiri atas 28 siswa. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-anova dan uji-t menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT memiliki perbedaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT secara signifikan dalam meningkatkan semangat belajar siswa. Hasil pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 23, berdasarkan hasil pengolahan data disimpulkan bahwa pengembangan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournamen (TGT) lebih efektif digunakan dalam pembelajaran ekonomi dalam meningkatkan semangat belajar siswa dibandingkan dengan model pembelajaran langsung (direct instruction).