Penelitian ini dilatar belakangi beberapa permasalahan dalam mata pelajaran Seni Budaya yaitu rendahnya kreativitas melukis peserta didik kelas rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas melukis menggunakan Teknik Finger Painting kelas I SD Negeri 066 Halimun Bandung. Penelitian ini bersifat Kuantitatif dengan desain penelitian Quasi Eksperimen Design. Pada penelitian ini menggunakan dua sampel kelas yaitu, Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol dengan jumlah 30 peserta didik pada setiap kelas. Instrumen penelitian berupa Tes Praktek melukis kemudian hasil Tes Praktek tersebut dinilai sesuai dengan indikator kreativitas dan melakukan pengisian Lembar Observasi Pendidik yaitu Lembar Observasi mengenai Teknik Finger Painting yang telah di Judgement Expert oleh dosen ahli pada bidangnya. Untuk mengetahui peningkatan Kreativitas teknik Finger Painting kelas eksperimen dianalisis dengan menggunakan Paired-Sample T- Test dengan hasil pretest 55,87 dan posttest 80,93. Sedangkan untuk melihat perbedaan peningkatan kreativitas menggunakan Uji Gain antara kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai signifikan (2-tailed) yaitu 0,004<0,05 maka H0 ditolak yaitu kreativitas pada kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Hasil analisis data diperoleh dari berbagai Uji dapat dilihat bahwa nilai signifikasi lebih dari 0,05 serta nilai signifikasi Uji Beda kurang dari 0,05. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan kreativitas peserta didik dalam melakukan seni melukis dengan teknik Finger Painting pada mata pelajaran seni budaya di kelas I dan terdapat perbedaan peningkatan kreativitas yang terjadi antara kelas eksperimen dan kelas konvensional.