PENERAPAN MODEL INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
- Title
- PENERAPAN MODEL INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
- Subject
- Kemampuan Pemecahan Masalah,
- Model Pembelajaran,
- Model Inquiry
- Description
- Judul penelitian ini adalah penerapan model inquiry untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran IPA, hal ini terjadi karena dalam proses pembelajaran peserta didik jarang dilatihkan soal yang berupa pemecahan masalah sebab dalam penyampaian materi masih menggunakan model pembelajaran yang konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang penerapan model inquiry terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran IPA di Sekolah Dasar dan untuk memperoleh informasi tentang peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan model inquiry lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan model konvensional. Teori model pembelajaran yang digunakan adalah teori Sanjaya (2016). Metode penelitian ini merupakan kuasi eksperimen yang dilakukan pada peserta didik kelas IV di SDN Cibeunying 01 Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung yang berjumlah 60 peserta didik dengan sampel masing-masing 30 peserta didik kelas IV A yang bertindak sebagai kelas eksperimen dan kelas IV B bertindak sebagai kelas kontrol. Prosedur pengambilan data dalam penelitian ini adalah observasi dan tes. Berdasarkan hasil analisis penelitian, menunjukan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata tes awal atau pretest pada kelas eksperimen sebesar 32,86 dan pada kelas kontrol sebesar 32,66 sedangkan untuk rata-rata tes akhir atau postest pada kelas eksperimen sebesar 90,6 dan pada kelas kontrol sebesar 58,16. Maka dapat disimpulkan dari penelitian ini terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah antara kelas eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan model inquiry dan kelas kontrol yang tidak diberi perlakuan. Artinya, terdapat peningkatan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran IPA menggunakan model inquiry.
- Creator
- Dina Nurdiana Fazrin II NPM : 41154030150043
- Source
- Anggari, A. dkk. (2016). Buku Siswa SD/MI Kelas IV Tema 5 Pahlawanku. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Anggari, A. dkk. (2016). Buku Guru SD/MI Kelas IV Tema 5 Pahlawanku. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Adi, W. & Darma, M. (2016). Implementasi Strategi Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SD Negeri Kutowinangun 11 Kota Salatiga. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNESA, Volume 2, No 3.
Arifin. (2011). Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Damayanti, I. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNESA, Volume 2, No 5.
Darmodjo, E. & Kaligis, J.R.E (2005). Pendidikan IPA II. Jakarta: Depdiknas.
Kusumawati, S.W. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Savi untuk Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNESA, Volume 2, No 2.
Lahadisi. (2014). Inkuiri: Sebuah Strategi Menuju Pembelajaran Bermakna. Jurnal Al-Ta’dib. Volume 7.
Lestari, dkk. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Rahmat, M. & Zulaikah, S. (2014). Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Strategi Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving Siswa Kelas X SMA. Jurnal Fisika Indonesia. Vol XVIII, No 54.
Rahmani, A. & Jurkanain, J. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa. Volume 4, No 6.
Rositawaty. (2008). Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sanjaya, W. (2016). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Grup.
Saraswati, dkk. (2018). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika menggunakan Model Means Ends Analysis (Mea) bagi Siswa Kelas 5 SD Negeri Sumogawe 02. Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa. Volume 4, No 1.
Srini, M.I. (2006). Pendidikan Ilmu pengetahuan Alam. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sumantri, M., & Permana, J. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang (2003). Pasal 3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
- Publisher
- PGSD FKIP UNLA
- Date
- 2019
- Contributor
- Dr. Hj. Euis Eka Pramiarsih, Dra., M.Pd
- Ike Anita, S.S., M.Pd
- Format
- Type
- SKRIPSI
Dublin Core
Collection
Citation
Dina Nurdiana Fazrin II NPM : 41154030150043, “PENERAPAN MODEL INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR,” Repository | FKIP Universitas Langlangbuana, accessed November 21, 2024, https://repository.fkip.unla.ac.id/items/show/276.
Document Viewer
Click below to view a document.