Browse Items (5 total)
Sort by:
-
META-ANALISIS KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT
Kemampuan mengemukakan pendapat merupakan kemampuan yang harus dimiliki setiap siswa, dengan mengemukakan pendapat siswa dapat menyampaikan apa yang diketahui, apa yang ingin ditanyakan atau apa yang
siswa tidak setujui selama pembelajaran berlangsung. Namun dalam pembelajaran siswa sering kali kesulitan dalam mengemukakan pendapat. Berdasarkan paparan di atas peneliti tertarik untuk mendeskripsikan kemampuan mengemukakan pendapat melalui hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metaanalisis. Populasi dalam penelitian ini yaitu jurnal/skripsi yang berhubungan dengan kemampuan mengemukakan pendapat sebanyak 44 artikel, sampel yang digunakan yaitu 15 jurnal/skripsi yang memenuhi kriteria untuk dianalisis. Instrumen penelitian yang digunakan berupa coding meta-analisi kemampuan mengemukakan pendapat untuk mencatat hasil-hasil analisis artikel ilmiah. Analisis datapenelitian dilakukan dengan bantuan tabel frekuensi dengan perhitungan persentase dari setiap kategori yang dianalisis.
Berdasarkan hasil analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan mengemukakan pendapat siswa tidak hanya dapat dilakukan dengan metode atau model pembelajaran tetapi bisa juga dengan pola asuh demokratis yang dilakukan orang tua kepada anak -
MERANCANG PEMBELAJARAN KELANGKAAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA
Latar belakang penelitian ini yaitu rendahnya kemampuan mengemukakan pendapat siswa, hal ini terlihat bahwa siswa belum dapat mengemukakan pendapat secara jelas dan benar pada saat proses pembelajaran berlangsung, dan berdasarkan latarbelakang masalah terdapat rumusan masalah yaitu: bagaimana rancangan pembelajaran kelangkaan (sumber daya dan kebutuhan manusia) menggunakan model pembejaran Time Token terhadap peningkatan kemampuan mengemukakan pendapat siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan pembelajaran kelangkaan (sumber daya dan kebutuhan) dengan menggunakan model pembelajaran Time Token untuk meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Developmental Research dengan model pengembangan ADDIE. Hasil penelitian pengembangan ini berupa rancangan model pembelajaran Time Token pada materi kelangkaan (sumber daya dan kebutuhan manusia). Dari hasil keseluruhan uji ahli, menunjukkan hasil yaitu: uji ahli model pembelajaran mendapatkan hasil sangat layak dan uji ahli materi mendapatkan hasil sangat layak maka dapat simpulkan bahwa model pembelajaran Time Token sangat layak digunakan sebagai model pembelajaran pada materi kelangkaan yang dapat meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat siswa. -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK AND WRITE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT PESERTA DIDIK
Penelitian ini berjudul Penerapan Model Pembelajaran Think-Talk and Write untuk Meningkatkan Kemampuan Mengemukakan pendapat pada Peserta Didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pembelajaran Think-Talk and Write yang diterapkan di SMA Negeri 1 Soreang dalam meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat. Model Think-Talk and Write yaitu dimana siswa diberian kesempatan untuk memulai dengan memahami permsalah terlebih dulu (Think), terlibat secara aktif dalam diskusi (Talk), dan menuliskan hasil belajar dengan bahasa sendiri (Write). Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Experimental dengan desain penelitian Nonequivalent control group design. Penelitian ini dilakukan dua kelas yaitu, kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam kelas terdiri dari 36 siswa. instrumen yang digunakam dalam penelvtian ini berupa observasi dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji perbedaan dan uji gain. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan kemampuan mengemukakan pendapat siswa di kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Think-Talk and Write dengan siswa di kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional (2) terdapat peningkatan kemampuan mengemukakan pendapat siswa di kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Think-Talk and Write dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional -
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Student Facilitator and Explainingterhadap Peningkatan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Siswa
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining terhadap mata pelajaran ekonomi dalam upaya meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa IPS kelas XI SMA Negeri 12 Bandung. Untuk mencapai tujuan penelitian ini maka penarikan sampel yang diambil ditentukan dengan cara purposif sampling sehingga terpilihlah siswa kelas XI IPS 2 untuk kelas eksperimen dan siswa kelas XI IPS 3 untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah siswa dari masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdiri atas 40 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat desain RPP sebanyak 2 kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol serta lembar observasi. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretes dan postes yang diberikan pada setiap pertemuan. Data hasil pretes dan postes siswa tersebut kemudian dianalisis dengan software IBM SPSS untuk melihat pengaruh model pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and expaining memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining, secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan mengemukakan pendapat siswa. Keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator kemampuan mengemukakan pendapat siswa yang mencakup kemampuan mengemukakan pendapat,gagasan serta idenya secara jujur dan langsung tetapi siswa pun menjadi percaya diri untuk berbicara didepan kelas dan mampu berfikir secara logis, analisis dan sistematis serta mampu menghargai pendapat orang lain setelah diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut disarankan kepada guru ekonomi untuk menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining sebagai salah satu alternatif model dalam mata pelajaran ekonomi sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran ekonomi khusus meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat siswa pada mata pelajaran ekonomi.