Browse Items (5 total)
Sort by:
-
MERANCANG PEMBELAJARAN SENI TARI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL UNTUK MENUMBUHKAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK KELAS IV SEKOLAH DASAR
Pendidikan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kreativitas dalam pembelajaran seni tari peserta didik sekolah dasar, hal ini disebabkan karena metode pembelajaran yang digunakan oleh pendidik cenderung biasa saja, hanya memakai metode ceramah, yang berpusat pada pendidik, peserta didik hanya diminta untuk mengamatinya saja. Metode Drill adalah suatu cara mengajar dimana peserta didik melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar peserta didik memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang dipelajari. Hal ini dapat diterapkan pada pembelajaran seni tari dalam materi tari Bungong Jeumpa untuk menumbuhkan kreativitas peserta didik. Tujuan dari penelitian ini menghasilkan rancangan pembelajaran tari Bungong Jeumpa dengan menggunakan metode Drill. Metode yang digunakan adalah Developmental Research dengan model pengembangan yang yang diterapkan peneliti ialah model pengembangan ASSURE. Data yang didapat berupa data kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari rancangan pembelajaran menggunakan metode Drill dalam pembelajaran seni tari untuk menumbuhkan kreativitas peserta didik menurut ahli seni tari dan ahli materi dikategorikan valid dan layak digunakan untuk peneliti selanjutnya. -
ENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI DI SEKOLAH DASAR
(STUDI LITERATUR)Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode demonstrasi dalam
meningkatkan keterampilan seni peserta didik dalam pembelajaran seni tari di
sekolah dasar. Tujuan pengajaran menggunakan metode demonstrasi adalah untuk
memperlihatkan proses terjadinya suatu peristiwa sesuai materi ajar, cara
pencapaiannya dan kemudahan untuk dipahami oleh siswa dalam pengajaran kelas.
Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research) sebagaimana
yang dijelaskan menurut Zed 2003:3 (dalam buku Supriyadi 2016) dapat diartikan
sebagai serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data
pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari artikel atau skripsi
tentang penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran seni tari di sekolah
dasar. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan, bahwa efektivitas penerapan
metode demonstrasi dalam pembelajaran seni tari di sekolah dasar cukup baik.
Dalam menggunakan metode demonstrasi guru mengaplikasikan metode ini secara
optimal, hal ini terlihat dari terstrukturnya pengimplementasian tahapan-tahapan
dari metode demonstrasi tersebut, guru melakukannya secara berurutan dan di
tambah lagi dengan hasil belajar siswa cukup baik mengakibatkan pembelajaran
seni tari menggunakan metode demonstrasi menjadi efektif. -
MENINGKATKAN KETERAMPILAN KREASI GERAK BUNGONG JEUMPA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI TERHADAP PESERTA DIDIK KELAS IV SD
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan keterampian kreasi gerak Bungong Jeumpa melalui media audio visual dalam pembelajaran tari pada peserta didik kelas IV di SD. Metode penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Desain penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk nonequivalent control group design. Sumber penelitian ini menggunakan data primer. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi. Sampel penelitian ini sebanyak 30 peserta didik kelas IV di SDN Dayeuhkolot 12 dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai pretest kemampuan siswa menulis deskripsi pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata sebesar 51,01 sedangkan pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata sebesar 51,99. Dari kedua rata-rata tersebut menunjukkan bahwa selisih tidak berbeda jauh. Sedangkan nilai postest keterampilan kreasi gerak bungong jeumpa siswa pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata sebesar 67,69 sedangkan pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata sebesar 85,76 Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan kreasi gerak bungong jeumpa siswa pada kelas eksperimen memiliki nilai akhir yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai akhir siswa pada kelas kontrol. Berdasarkan pengujian hipotesis pada data n-gain menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan kreasi gerak bungong jeumpa antara siswa yang memperoleh model pembelajaran media audio visual lebih tinggi dari siswa dengan pembelajaran konvensional. -
AUDIO VISUAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MINAT SENI TARI UNTUK SISWA KELAS II DI SD NEGERI 160 SUKALAKSANA
Penelitian ini di latarbelakangi oleh minat seni tari peserta didik yang masih rendah dan media yang diterapkan selama proses pembelajaran seni tari kurang bervariatif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan penggunaan media audio visual dalam seni tari, mengukur perbedaan dan peningkatan minat siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dan sesudah menggunakan media audio visual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Prosedur penelitian yang digunakan tahap persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SDN 160 Sukalaksana yang berjumlah 52 orang. Pemilihan sampel pada penelitian ini dipilih secara acak dan ditentukan siswa kelas II A 26 untuk kelompok kontrol serta siswa kelas II C 26 untuk kelompok eksperimen. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual dilakukan sesuai sintaks dengan kategori cukup baik, terdapat perbedaan minat seni tari di kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah menggunakan media audio visual, terdapat peningkatan minat seni tari di kelas eksperimen dan kelas kontrol seletah penggunaan media audio visual diterapkan. -
PENERAPAN METODE TEAM-GAMES
TOURNAMENT (TGT) DALAM PENINGKATAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK
PADA MATA PELAJARAN SENI TARI
DI SEKOLAH DASARJudul skripsi ini adalah Penerapan Metode Team-Games-Tournament (TGT) Dalam Peningkatan Kreativitas Peserta Didik pada Mata Pelajaran Seni Tari Kreasi di Sekolah Dasar. Nama peneliti adalah Galih Prasetyo, pembimbing I adalah H.A Shofyanis dan Pembimbing II adalah Imam Jahrudin Priyanto. Masalah yang diteliti adalah bagaimana penerapan metode team-games-tournament dan apakah ada peningkatan kreativitas bagi peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan langkah-langkah penerapan metode team-games-tournament dan untuk mengukur peningkatan kreativitas peserta didik yang diberi perlakuan menggunakan metode team-games-tournament. Teori yang digunakan adalah teori team-games-tournament (dalam Slavin, 2011: 13). Pada penelitian ini populasi murid kelas IV di SDN Saparako. Sampel yang digunakan adalah teknik sampel jenuh karena semua populasi dijadikan sampel dan sampel kurang dari tiga puluh orang yang ditentukan tidak secara random. Data yang diperoleh dari hasil penelitian yaitu terdapat peningkatan kreativitas peserta didik yang pada pembelajarannya menggunakan team-games-tournament dibandingkan dengan peserta didik yang mendapat pembelajaran dengan metode konvensional.