Browse Items (21 total)
Sort by:
-
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Matematis Siswa”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan model pembeljaran Contextual Teaching and Learning terhadap peningkatan pemahaman konsep matematis siswa SMP. Kurangnya pemahaman konsep matematis siswa menjadi latar belakang masalah dalam penelitian ini. Kurangnya pemahaman konsep siswa dapat dilihat dari (1) masih banyak siswa yang belajar matematika dengan menghafal bukan memahami (2) ketika diberikan soal yang sedikt berbeda dengan contoh siswa mengalami kesulitan.. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah guru kurang inovatif dalam memilih model pembelajaran. Desain penelitian yang digunakan adalah kelompok kontrol non-ekuivalen, dengan dua dua kelompok dalam penelitian ini yaitu kelompok eksperimen yang dalam pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan kelompok kontrol yang dalam pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu metode ekspositori. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Kemala Bhayangkari, dengan sampel sebanyak dua kelas. Analisis data kuantitatif berupa tes dilakukan terhadap hasil pretes dan postes kedua kelas menggunakan uji-t. Sedangkan data kuantitatif berupa non-tes dilakukan terhadap lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap peningkatan pemahaman konsep matematis siswa SMP. Peningkatan pemahaman konsep matematis siswa SMP yang menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning lebih baik dari pada siswa SMP yang menggunakan model pembelajaran konvensional. -
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Terhadap Minat Belajar Siswa
Penelitian ini berjudul Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Terhadap Minat Belajar Siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas lintas minat. Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas lintas minat. Secara garis besar model pembelajaran contextual teaching and learning merupakan model pembelajaran yang menekankan pada konsep mengaitkan materi yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari siswa sehingga menghasilkan suatu pengalaman yang dimana pengalaman tersebut mampu mempengaruhi minat belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan dan pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning terhadap minat belajar siswa di kelas lintas minat. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang bersifat kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Quasi Eksperimental dengan desain Non Equivalent Control Group. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA (IPA) lintas minat ekonomi di SMAN 11 Bandung. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan cara purposive sehingga terpilihlah siswa kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI MIA 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar RPP, pedoman observasi, dan lembar angket. Data yang dikumpulkan kemudian di analisis menggunakan bantuan SPSS. Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa terdapat perbedaan minat belajar siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan perlakuan model pembelajaran contextual teaching and learning. Rata-rata minat belajar siswa kelas eksperimen adalah sebesar 98,87 yang lebih besar dari rata-rata kelas kontrol yakni sebesar 80,90. Maka dari itu dapat dikatakan bahwa penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning mampu mempengaruhi secara signifikan terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas lintas minat. -
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran yang cenderung pasif, kurangnya kerja sama kelompok antara peserta didik yang satu dengan yang lain, serta kurangnya pembelajaran yang inovatif. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh model contextual teaching and learning terhadap peningkatan kemampuan pemahaman matematis peserta didik pada mata pelajaran matematika di sekolah dasar. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN Banjaran 02. Sampel menggunakan sampling jenuh, sehingga terpilih peserta didik kelas IV A untuk kelas eksperimen dan kelas IV B untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian, jumlah peserta didik dari masing-masing kelas terdiri atas 30 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan ialah lembar observasi dan instrumen tes untuk masing-masing kelas. Hasil pretest dan posttest dianalisis menggunakan program SPSS for windows, hasil dari pengujian penelitian tersebut menunjukkan bahwa menggunakan model contextual teaching and learning memiliki perbedaan lebih tinggi, dibandingkan dengan peserta didik yang menggunakan model konvensional secara signifikan terhadap peningkatan pemahaman matematis peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap perbedaan kemampuan pemahaman matematis antara peserta didik dengan menggunakan model contextual teaching and learning dengan model konvensional serta Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan pemahaman matematis antara peserta didik dengan pembelajarannya menggunakan model contextual teaching and learning dengan model konvensional. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan kepada guru untuk menggunakan model contextual teaching and learning sebagai salah satu alternatif model pada mata pelajaran matematika, khususnya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis peserta didik. -
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model contextual teaching and learning untuk meningkatkan hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotor peserta didik dengan mendeskripsikan penerapan model contextual teaching and learning, menguji peningkatan hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotor peserta didik dan menguji perbedaan hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotor pada kelas eksperimen dan kontrol. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Penelitian dilaksanakan di SDN 066 Halimun berjumlah 52 orang yaitu kelas IV A untuk kelas kontrol dan IV B kelas eskperimen dengan jumlah sampel yang sama yaitu 26 orang. Instrumen penelitian ini berupa tes tulis untuk mengukur hasil belajar kognitif, lembar observasi untuk mengukur hasil belajar afektif dan unjuk kerja untuk mengukur hasil belajar psikomotor. Data diperoleh dari hasil pretest dan posttest.Analisis data menggunakan uji-t independent t-test dari data Gain. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar kognitif matematika peserta didik yang menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning lebih baik daripada menggunakan model konvensional, peningkatan hasil belajar afektif matematika peserta didik yang menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning lebih baik daripada menggunakan model konvensional, dan peningkatan hasil belajar psikomotor matematika peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning lebih baik daripada menggunakan model konvensional. -
Pengaruh Penerapan Model Contextual Teaching and Learning terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis Peserta Didik di Sekolah Dasar
Mata pelajaran matematika pada satuan pendidikan sekolah dasar antara lain meliputi aspek penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan lain-lain. Banyak strategi dan pendekatan yang dilakukan untuk menunjang keberhasilan guru dalam proses pembelajaran baik dalam menciptakan pembelajaran yang interaktif dan efektif. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya kemampuan pemahaman matematis. Faktor yang menyebabkan hal itu dapat berasal dari dalam diri peserta didik atau dari luar peserta didik. Faktor dari dalam diri peserta didik misalnya pemahaman belajar, kemampuan belajar, sikap terhadap matematika. Sedangkan faktor yang berasal dari luar misalnya kemampuan pendidik dalam mengelola proses belajar, sarana belajar, dan lingkungan pendukung, dan menurut data di lapangan peserta didik masih belum bisa sepenuhnya memahami konsep materi penjumlahan hitung bilangan sampai tiga angka. Salah satu model pembelajaran yang memungkinkan dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran adalah dengan menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning. Desain penelitian yang digunakan yaitu Quasi-experimental design berbentuk “Preetest-Posttest Nonequivalent Control Group Desain”. Dalam penelitian ini, kelompok eksperimen memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan kelompok kontrol tidak memperoleh pembelajaran model pembelajaran Contextual Teaching and Learning. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan tes kemampuan pemahaman matematis dan lembar observasi. Subjek penelitian adalah SD Negeri Gunungkoneng dengan subjek sampel adalah peserta didik kelas III sebanyak 2 kelas yaitu kelas III A dan kelas III B. Analisis data dilakukan secara kuantitatif. Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa hasil belajar peserta didik yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching Learning lebih baik dari pada peserta didik yang pembelajarannya tidak menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning. Maka terdapat pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap kemampuan pemahaman matematis peserta didik pada mata pelajaran matematika di sekolah dasar. -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Judul penelitian ini adalah “Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) di kelas III Sekolah Dasar. Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Peserta Didik Sekolah Dasar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematis melalui model contextual teaching and learning (CTL) dan mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematis menggunakan model contextual teaching and learning (CTL) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan sifat penelitain kuantitatif. Sampel berjumlah 50 peserta didik, 25 orang di kelas kontrol dan 25 orang di kelas eksperimen.. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa: (1) Terdapat peningkatan kemampuan pemahaman matematis melalui model contextual teaching and learning (CTL) di kelas III Sekolah Dasar; (2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematis menggunakan model contextual teaching and learning (CTL) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. -
PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING
AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
BERPIKIR KREATIF PADA MATA PELAJARAN IPA
DI KELAS V SEKOLAH DASARPenelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah rendahnya kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model contextual teaching and learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dengan mendeskripsikan penerapan model contextual teaching and learning, menguji peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik dan menguji perbedaan kemampuan berpikir kreatif pada kelas eksperimen dan kontrol. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Penelitian dilaksanakan di SDN 008 Mohammad Toha berjumlah 60 orang yaitu kelas V C kelas kontrol dan V D kelas eksperimen dengan jumlah sampel yang sama yaitu 30 orang. Instrumen penelitian ini berupa lembar observasi untuk mengukur model contextual teaching and learning dan instrumen tes untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif. Data diperoleh dari hasil pretest dan posttest. Data dianalisis untuk menguji validitas, reliabilitas, normalitas, homogenitas, uji paired sample t-test, uji-t independent t-test, dan uji gain. Hasil penelitian ini disimpulkan, bahwa dari hasil observasi penerapanmodel contextual teaching and learning sudah digunakan dengan sangat baik,terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik, dan terdapatperbedaan kemampuan berpikir kreatif pada kelas eksperimen dan kontrol -
Efektivitas Penggunaan Model Contextual Teaching and Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.
Penelitian ini berjudul Efektivitas Penggunaan Model Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Judul ini diambil dengan dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran ekonomi dan bisnis. Pada SMK Program Keahlian Akuntansi sendiri memiliki tujuan yang ingin menghasilkan tamatan yang memiliki kemampuan, keterampilan dan nilai serta sikap intregitas, sesuai perkembangan dengan kemajuan ilmu dan teknologi yang memenuhi tuntutan dunia kerja sekarang dan yang akan datang. Model Contextual Teaching and Learning merupakan suatu model yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan rumusan masalah yaitu: Efektivitas Penggunaan Model Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk mengetahui peningatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian dengan menggunakan metode eksperimen, sedangkan sifat dala penelitian ini yaitu bersifat kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh: 1. Dari hasil analisis uji hipotesis (Uji-t) hasil belajar siswa diketahui bahwa terdapat signifikan dari penerapan model Contextual Teaching and Learning dikelas eksperimen. 2. Peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran CTL (Contextul Teaching and Learning) lebih baik daripada hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan. -
Penerapan Model Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Bebas di Sekolah Dasar
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektifitas model pembelajarn Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis puisi bebas peserta didik. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SD Islam Baitul Hikamh. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas 5A SD Islam Baitul Hikmah sebagai kelas kontrol dan kelas 5B SD Islam Baitul Hikmah sebagai kelas eksperimen.
Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat lembar test, lembar pedoman observasi dan desain RPP sebanyak dua kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest yang diberikan pada setiap pertemuan. Data hasil pretest dan posttest peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan softwere SPSS untuk melihat efektifitas model pembelajaran.
Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji gain dan uji-t menunjukan bahwa model pembelajaran CTL memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan model pembelajaran CTL secara signifikan dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi bebas peserta didik. Keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator kemampuan menulis peserta didik yang mencakup kemampuan memilihi ide, kemampuan menata ide pilihannya, kemampuan menggunakan gaya bahasa, dan kemampuan mengatur mekanisme tulisan yang semakin baik setelah diberikan perlakuan.
Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut disarankan peserta kepada pendidik untuk menggunakan model pembelajarn CTL sebagai salah satu alternatif model dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran Bahasa Indonesia khusus meningkatkan kemampuan menulis puisi bebas peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
-
META-ANALISIS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP
KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATISPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap kemampuan koeneksi
matematis. Metode yang digunakan adalah deskriptif terhadap analisis hasil
publikasi penelitian ilmiah e-jurnal nasional. Pengaruh penelitian-penelitian yang
menerapkan pembelajaran CTL terhadap kemampuan koneksi matematis
dianalisis dengan teknik meta-analisis. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa
keseluruhan penelitian yang dilakukan berpengaruh dan efektif terhadap
kemampuan koneksi matematis pada pembelajaran matematika dengan effect size
0.10679 dalam kategori sedang. Model pembelajaran Contextual Teaching and
Learning juga (CTL) memberikan pengaruh terhadap jenjang pendidikan dan segi
wilayah kepulauan Indonesia. Simpulan penelitian ini adalah model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap kemampuan koneksi
matematis cukup efektif dilihat dari hasil effect size yang berada dikategori
sedang.