Browse Items (8 total)
Sort by:
-
PENERAPAN PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE
BERBANTUAN KARTU DOMINO MATEMATIKA UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA
DIDIK SEKOLAH DASARMatematika merupakan salah satu mata pelajaran yang bukan hanya mengajarkan
tentang berhitung, tetapi juga perubahan cara berpikir peserta didik. Hasil belajar
kognitif peserta didik perlu dimiliki oleh setiap peserta didik pada mata pelajaran
matematika. Namun faktanya di lapangan, kemampuan hasil belajar kognitif
peserta didik masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur hasil
belajar kognitif peserta didik pada mata pelajaran matematika dengan
menggunakan model pembelajaran think pair share berbantuan kartu domino
matematika. Metode penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen. Populasi
dalam penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas IV yang berjumlah 40
peserta didik, 20 peserta didik kelas eksperimen, 20 peserta didik kelas kontrol.
Penelitian ini dilakukan di Panti Yatim Piatu dan Dhu’afa Bani Salam. Analisis
data yang dilakukan oleh peneliti menggunakan bantuan aplikasi SPSS V.21
dengan menganalisis uji prasyarat dan uji-t-Test. Berdasarkan hasil analisis maka
dapat dismpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik
pada mata pelajaran matematika menggunakan pembelajaran think pair share
berbantuan kartu domino serta peningkatan hasil belajar kognitif menggunakan
pembelajaran think pair share berbantuan kartu domino lebih baik dari peserta
didik yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional. -
STUDI METAANALISIS MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)
Penelitian ini bertujuan untuk merangkum hasil penelitian tentang pengaruh model pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap pembelajaran di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif terhadap analisis artikel hasil publikasi penelitian ilmiah pada jurnal. Pengaruh penelitian yang menerapkan pembelajaran think pair share (TPS) yang dianalisis dengan menggunakan metaanalisis dihitung menggunakan effect size. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penelitian – penelitian yang dilakukan berpengaruh dan efektif terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik dengan nilai effect size 0.3624 atau dalam kategori efek besar. Model pembelajaran think pair share (TPS) memberikan pengaruh dan efektif dilihat dari segi jenjang pendidikan, wilayah dan penerapan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar, keterampilan berbicara, kemampuan komunikasi matematis dan kemampuan memahami unsur intrinsik cerpen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran think pair share (TPS) lebih efektif meningkatkan kemampuan hasil belajar dibandingkan dengan model pembelajaran lain dalam studi ini. -
META-ANALISIS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA
Penelitian ini untuk menghitung effect size dari penelitian yang telah diujikan dan dipublikasikan dalam bentuk artikel jurnal yang berkaitan dengan kemampuan komunikasi matematis siswa dan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS). Sampel dalam penelitian ini sebanyak sepuluh artikel jurnal publikasi ilmiah. Pengaruh penelitian-penelitian yang menerapkan pembelajaran kooperatif tipe-TPS dianalisis dengan teknik meta-analisis. Dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penelitian-penelitian yang telah diujikan berpengaruh dan efektif terhadap meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan effect size 0,0573 atau dalam kategori kecil. Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) juga memberikan pengaruh dan efektif dilihat berdasrkan jenjang kelas, wilayah, dan materi ajar yang disampaikan. Simpulan penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) lebih efektif meningkatkan kemampuan komunikasi matematis pada siswa dibandingkan dengan model pembelajaran lain atau konvensional. -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMA
Matematika merupakan mata pelajaran yang memiliki pernan penting dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan penalaran tidak hanya dibutuhkan para siswa pada saat pembelajaran matematika, tetapi kemampuan penalaran dapat digunakan siswa dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Namun kemampuan penalaran matematis siswa terutama pada jenjang SMA masih rendah. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa SMA yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS). Metode penelitian yang digunakan kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI SMA Negeri 8 Bandung tahun ajaran 2018/2019. Adapun sampel penelitiannya adalah siswa kelas XI IPA 7 sebagai kelas kontrol dan XI IPA 8 sebagai kelas eksperimen. Sampel dipilih secara pusposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa tes tipe uraian berupa soal-soal kemampuan penalaran matematis. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji non-parametrik melalui sofware SPSS 22 yaitu Mann-Whitney Test. Berdasarkan hasil data, diperoleh kesimpulan, bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang memperoleh model pembelajaran TPS dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Dengan demikian model pembelajan TPS dapat dijadikan alternatif bagi guru dalam melaksanakan pembelajarannya untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa SMA. -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN
RASA PERCAYA DIRI PESERTA DIDIKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan rendahnya rasa percaya diri peserta didik pada mata pelajaran Ekonomi. Peserta didik yang memliki rasa percaya diri dapat terlihat dari keberaniannya untuk presentasi di depan kelas, mengemukakan pendapat, yakin akan kemampuan yang dimiliki dan melakuan kegiatan tanpa ragu-ragu. Kenyataan dilapang peneliti menemukan permasalahan yaitu rasa percaya diri peserta didik kelas X pada mata pelajaran ekonomi masih rendah. Salah satu faktor penyebab diantaranya yaitu kurangnya penerapan model pembelajaran yang menuntut siswa aktif di dalam kelas yang dapat memicu peserta didik menjadi percaya diri. Berdasarkan hal tersebut peneliti bertujuan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share untuk meningkatkan rasa percaya diri peserta didik. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian quasi eksperimental dan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik SMA Negeri 4 Cimahi kelas X IPA lintas minat ekonomi, dimana X IPA 5 sebagai kelas eksperimen dan X IPA 6 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan angket rasa percaya diri, observasi kelompok belajar dan observasi keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share dapat meningkatkan rasa percaya diri peserta didik. -
PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini berjudul Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang penerapan model think pair share dalam meningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial di sekolah dasar.
Teori yang digunakan adalah Trianto (2010: 81) menyatakan bahwa modelpembelajaran Think Pair Share (TPS) atau berpikir-berpasangan-berbagi merupakan jenis pembel ajaran kooperatif yang dirancang agar dapat mempengaruhi pola interaksi peserta didik.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan sifat penelitian kualitatif dan kuantitatif Sugiyono (2013) Penelitian kualitatif ialah Metode penelitian yang dilandaskan pada filsafat postivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Desain penelitian yang digunakan quasi experimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV di SDN Cicalengka 10. Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini berupa lembar observasi afektif dan psikomotor peserta didik dan tes tertulis. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini uji normalitas, uji homogenitas, uji t, dan uji gain. Hasil lembar observasi menggambarkan hasil belajar peserta didik.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan model pembelajaran think pair share dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial di sekolah dasar. Uji statistik menunjukkan bukti di kelas eksperimen terdapat meningkatkan hasil belajar yang terlihat pada uji t 0,017.
-
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Think Pair Share Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa
Konsentrasi siswa dalam pembelajaran adalah kemampuan siswa yang harus sudah tertanam di dalam dirinya, dikarenakan dengan konsentrasi penuh dari setiap siswa dapat lebih mudah untuk mencapai tujuan dari kompetensi yang ditetapkan dan pembelajaran dapat diterima oleh siswa secara baik hingga nantinya dapat diterapkan dalam kehidupannya, namun dalam pelaksanaannya ketika belajar konsentrasi siswa belajar seringkali buyar dan permasalahan ini menuntut seorang guru untuk menerapkan model pembelajaran yang mampu meningkatkan konsentrasi belajar siswa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan konsentrasi belajar siswa antara yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik think pair share dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan model tanya jawab. Desain penelitian yang digunakan adalah model quasi eksperimen dengan sampel tidak acak. Subyek penelitian ini adalah siswa SMA, dengan populasi penelitiannya adalah siswa kelas X MIA di SMAN 25 Bandung dan sampel penelitiannya adalah siswa kelas X MIA 4 sebanyak 40 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 5 sebanyak 40 orang sebagai kelas kontrol. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan dua jenis observasi yaitu observasi awal dan observasi akhir, untuk memperoleh data yang diperlukan ditempuh prosedur penelitian melalui tiga tahapan utama, yaitu pra penelitian, pelaksanaan penelitian dan pasca penelitian. Adapun instrumen dalam penelitian ini adalah silabus, RPP, kisi-kisi, dan lembar observasi.Berdasarkan hasil penelitian bahwa terdapat perbedaan peningkatan konsentrasi belajar yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik think pair share dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan model tanya jawab, sehingga dapat dikatakan bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik think pair share berpengaruh terhadap konsentrasi belajar siswa. -
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Terhadap Peningkatan Aktivitas Balajar Siswa
Keberagaman model pembelajaran dari waktu ke waktu mengalami perubahan, model-model pembelajaran yang lebih modern kini mulai digunakan. Sejalan dengan kontruktivisme dalam pembelajaran, salah satu model pembelajaran yang kini mulai digunakan dan mendapat banyak respon yaitu model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif memberikan banyak kesempatan kepada siswa untuk bisa berkomunikasi dan berinteraksi sosial dengan temannya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, sementara guru sebagai motivator dan fasilitator aktivitas siswa. Model pembelajaran kooperatif sendiri terdiri dari berbagai macam model, salah satunya adalah model Think Pairs Share (TPS). Think Pairs Share (TPS) merupakan model pembelajaran kooperatif yang dapat berpengaruh terhadap aktivitas belajar siswa khususnya pada mata pelajaran akuntansi perpajakan materi teori pendahuluan pajak karena dalam kegiatannya dapat meningkatkan keaktifan siswa di dalam kelas sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan apa yang dipelajari. Dengan rumusan masalah yang muncul yaitu Apakah terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) terhadap peningkatan aktivitas belajar siswa” Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair share (TPS)” dan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) terhadap peningkatan aktivitas belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen quasi, sedangkan sifat penelitian dalam penelitian ini bersifat kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (a) Dari hasil analisis uji hipotesis aktivitas belajar siswa diketahui bahwa terdapat pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dikelas eksperimen, (b) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS menghasilkan perhitungan interpretasi observasi oleh observer sebanyak 95% yang mempunyai interpretasi sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS di kelas eksperimen dalam proses pembelajaran akuntansi perpajakan dan lebih baik dari penggunaan model pembelajaran konvensional.