Browse Items (1 total)
Sort by:
-
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
VISUAL, AUDITORY, KINESTETIK (VAK) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI SISWA KELAS IV DI SD CIPAGALOTujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan penerapan model pembelajaran Visual, Auditory,Kinestetik (VAK) pada kelas eksperimen terhadap kreativitas seni tari dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya kreativitas belajar perserta didik dalam pembelajaran seni tari, terutama dari dalam diri perserta didik masih kurangnya pengetahuan tentang pembelajaran seni tari. Populasi dalam penenlitian ini yaitu Perserta didik SDN Cipagalo 02 kelas IV A 25 siswa untuk kelas eksperimen dan kelas IV B 25 orang untuk kelas control. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi terdapat lembar observasi guru yaitu lembar observasi yang menerapkan model pembelajaran VAK dan lembar observasi perserta didik yaitu lembar observasi penilaian kreativitas perserta didik yang telah di judgement expert kepada dosen yang ahli dalam bidangnya. Data hasil observasi akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol tersebut dianalisis dengan menggunakan Independent-Sample T-Test untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran. Hasil rata-rata peningkatan kreativitas pada kelas eksperimen yaitu sebesar 41,4 dan nilai rata-rata kreativitas kelas kontrol sebesar 26,96 .Berdasarkan hasil rata-rata peningkatan kreativitas kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kreativitas peserta didik pada mata pelajaran seni tari di sekolah dasar. Model pembelajaran Visual, Auditory, Kinestetik (VAK) ini layak digunakan dan dapat disarankan kepada pendidik untuk menggunakan model pembelajaran tersebut sebagai salah satu alternatif model pembelajaran dalam mata pelajaran seni tari sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran seni tari, khususnya untuk meningkatkan kreativitas peserta didik pada mata pelajaran seni tari.