Browse Items (2 total)
Sort by:
-
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Penelitian ini bertujuan 1) untuk mendeskripsikan pengaruh peningkatan kemampuan komunikasi matematis peserta didik dengan model pembelajaran Probing Prompting 2) Mengetahui kemampuan komunikasi matematis peserta didik dengan model Probing Prompting lebih baik dari kemampuan komunikasi matematis peserta didik dengan model pembelajaran konvensional 3) melihat bagaimana keterlaksanaan model pembelajaran Probing Prompting. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperiment dengan populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas 3A sebagai kelas eksperimen dan kelas 3B sebagai kelas kontrol. Jumlah peserta didik kelas eksperimen sebanyak 20 orang dan kelas kontrol sebanyak 18 orang. Penelitian dilakukan di SD Pangkalan karena sekolah tersebut memenuhi kriteria penelitian. Intrumen penelitian ini berupa lembar observasi untuk melihat keterlaksanaan model pembelajaran Probing Prompting dengan jumlah penyataan sebanyak 15 butir dan tes sebanyak 10 butir soal untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Pengujian data menggunakan uji t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Terdapat peningkatan kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang pembelajarannya dengan model pembelajaran Probing Prompting 2) Kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang pembelajarannya dengan model Probing Prompting lebih baik dari pada peserta didik yang pembelajarannya dengan model pembelajaran konvensional. 3) Keterlaksanaan model pembelajaran Probing Prompting sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajarannya. -
Penerapan Metode Student Teams Achievement Divison (STAD) untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik di Sekolah Dasar
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji penerapan metode pembelajaran STAD dalam mata pelajaran matematika dalam upaya meningkatkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Populasi penelitian ini adalah peserta didk SDN 1 Cilampunghilir Tasikmalaya. Untuk mencapai tujuan penelitian ini maka penarikan sampel yang diambil ditentukan dengan cara random sehingga terpilihlah kelas VA untuk kelas Eksperimen dan kelas VB untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok kontro 22 orang dan kelompok eksperimen 22 orang.
Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat desaiN RPP sebanyak 6 kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretes dan postes yang diberikan pada setiap pertemuan. Data hasil pretes dan postes peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan software SPSS untuk melihat efektivitas metode pembelajaran.
Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji Levenes Statistic dan uji-t menunjukan bahwa metode pembelajaran STAD memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan metode pembelajaran STAD secara signifikan dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik . keunggulan itu baik dilihat secara masing-masing indikator kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang mencakup kemampuan menganalisis, mengevaluasi dan kreatif yang semakin baik setelah diberikan perlakuan.
Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut disarankan kepada guru matematika untuk menggunakan metode STAD sebagai salah satu alternatif metode dalam mata pelajaran matematika sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran matematika khusus meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik pada mata pelajaran matematika.