Matematika merupakan materi yang diajarkan di jenjang pendidikan Sekolah Dasar, Menengah, Atas maupun perguruan tinggi. Kemampuan komunikasi matematika diperlukan untuk proses berjalannya kegiatan belajar mengajar. Namun kemampuan komunikasi matematis masih rendah. Hal tersebut diakibatkan karena pendidik kurang melatih kemampuan komunikasi matematis siswa serta kurangnya pemberian soal-soal latihan metakognitif yang dapat merangsang siswa untuk memiliki kemampuan komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode improve untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP serta untuk mengetahui apakah metode improve lebih baik daripada pembelajaran model konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/i kelas VIII SMP Negeri 28 Bandung tahun ajaran 2018-2019. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII E sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan yaitu tertulis dan lembar observasi. Analisis data yang digunakan menggunakan bantuan SPSS 22 for windows. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat peningkatan kemampuan komunikasi matematis yang mendapatkan pembelajaran metode improve lebih baik daripada pembelajaran konvensional. Dengan demikian penerapan metode improve dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis.