Browse Items (2 total)
Sort by:
-
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP DENGAN PENDEKATAN TYPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA
Penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament). Sampel dalam penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas VII a dan VII b, satu untuk kelas eksperimen dan satu untuk kelas kontrol. Instrumen penelitan adalah tes kemampuan komunikasi matematis siswa yang mencakup kemampuan menyatakan ulang suatu konsep, menyajikan konsep dalam berbagai bentuk matematika, memberikan contoh penyelesaian masalah dari suatu konsep, mengaplikasikan konsep dalam pemecahan masalah, mengklasifikasikan objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya. Metode penelitian adalah metode eksperimen dengan menggunakan uji beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa di SMP. 2) Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) memiliki pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP. -
PENERAPAN METODE IMPROVE
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMPMatematika merupakan materi yang diajarkan di jenjang pendidikan Sekolah Dasar, Menengah, Atas maupun perguruan tinggi. Kemampuan komunikasi matematika diperlukan untuk proses berjalannya kegiatan belajar mengajar. Namun kemampuan komunikasi matematis masih rendah. Hal tersebut diakibatkan karena pendidik kurang melatih kemampuan komunikasi matematis siswa serta kurangnya pemberian soal-soal latihan metakognitif yang dapat merangsang siswa untuk memiliki kemampuan komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode improve untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP serta untuk mengetahui apakah metode improve lebih baik daripada pembelajaran model konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/i kelas VIII SMP Negeri 28 Bandung tahun ajaran 2018-2019. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII E sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan yaitu tertulis dan lembar observasi. Analisis data yang digunakan menggunakan bantuan SPSS 22 for windows. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat peningkatan kemampuan komunikasi matematis yang mendapatkan pembelajaran metode improve lebih baik daripada pembelajaran konvensional. Dengan demikian penerapan metode improve dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis.