Browse Items (5 total)
Sort by:
-
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Penelitian ini berjudul Penerapan Model Picture and Picture untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep IPA Peserta Didik Sekolah Dasar. Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya pemahaman konsep IPA peserta didik sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep IPA pada peserta didik kelas V setelah menggunakan Model Picture and Picture dan untuk mengetahui perbandingan peningkatan pemahaman konsep IPA di kelas menggunakan model pembelajaran Picture and Picture dengan pembelajaran yang konvesional. Metode Penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas V di Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhu’afa Bani Salam dengan total 40 peserta didik. Instrumen yang digunakan meliputi soal dan lembar observasi, analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t, dan uji gain. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik dengan penerapan Model Picture and Picture di kelas V. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik kelas V dengan penerapan model pembelajaran Picture and Picture di kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan penerapan model pembelajaran pada kelas konvensional. -
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
Judul penelitian ini adalah Penerapan Model Picture and Picture untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Peserta Didik pada Pembelajaran Bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis melalui model picture and picture pada kelas IV sekolah dasar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hamdani (2010) untuk model picture and picture, dan Tarigan (2008) untuk keterampilan menulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah enam belas peserta didik kelas IV SDIT Darul Ma’arif. Objek penelitian ini berupa peningkatan menulis permulaan yang meliputi menulis dengan ejaan yang tepat. Instrumen pengumpulan data terdiri atas observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan teknik analisis data model Miles and Huberman. Tahap analisis data tersebut mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mebuktikan bahwa keterampilan menulis permulaan peserta didik dapat ditingkatkan dengan menggunakan model picture and picture. -
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK KELAS IV SEKOLAH DASAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE PICTURE AND PICTUREPenelitian ini berjudul “Peningkatan Pemahaman Konsep IPA Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture”. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep peserta didik khususnya pada mata pelajaran IPA terutama mengenai materi perubahan energi alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi eksperimen yang bersifat kuantitatif dan design penelitian nonequivalent control group design, dengan teknik sampel Non Probality Sampling yaitu dengan Purposive Sampling. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV, dan sampel penelitian ini yaitu peserta didik kelas IV dengan dipilih dua kelas untuk kelas IV C sebagai kelas eksperimen dan IV A kelas kontrol. Pada penelitian ini kelas eksperimen mendapatkan perlakuan yaitu dengan menggunakan model picture and picture sedangkan kelas kontrol tanpa perlakuan. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji gain, dan diolah menggunakan Spss versi 25. Berdasarkan hasil perhitungan dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemahaman konsep IPA peserta didik dengan penerapan model pembelajaran Picture and Picture pada materi perubahan energi alternatif kelas IV Sekolah Dasar dan terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. -
PENINGKATAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TERHADAP MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA MELALUI PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE
Penelitian ini dilakukan untuk melihat peningkatan pemahaman peserta didik pada mata pelajaran IPA di sekolah dasar dengan menggunakan model picture and picture. Sifat penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan desain penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimental desain. Subyek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas IV Sekolah Dasar di SD Negeri Darmaga II, sedangkan materi yang digunakan adalah materi IPA tentang bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya. Karena menggunakan desain penelitian eksperimen, peneliti membagi peserta didik ke dalam dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pembagian kelas ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat perbandingan antara kelas yang pembelajarannya menggunakan model picture and picture lebih baik dari pada kelas yang menggunakan model yang biasa digunakan pendidik. Untuk melihat apakah adanya peningkatan pemahaman peserta didik pada mata pelajaran IPA bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya mula-mula dilakukan pretest sebagai tahap awal untuk melihat kemampuan pemahaman konsep peserta didik. Setelah diberikan perlakuan berupa penggunaan model picture and picture, dilanjutkan dengan posttest yang akan digunakan sebagai hasil perbandingan apakah terdapat peningkatan kemampuan pemahaman peserta didik setelah diberikan perlakuan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t melalui program SPSS 24 for windows yaitu dengan menggunakan Independent Sample T-test. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan oleh peneliti diperoleh sebagai berikut: 1) Terdapat peningkatan pemahaman Ilmu Pengetahuan Alam materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya menggunakan model picture and picture pada peserta didik sekolah dasar. 2) Peningkatan pemahaman Ilmu Pengetahuan Alam yang menggunakan model picture and picture lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model yang biasa digunakan pendidik. Dari hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman peserta didik pada mata pejaran IPA materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya yang pembelajarannya menggunakan model picture and picture. -
Penggunaan Model Picture and Picture terhadap Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar ilmu pengetahuan sosial peserta didik pada materi sebelumnya. Hal ini diperkuat oleh pendidik kelas VI (empat) menyatakan bahwa hasil pembelajaran IPS masih rendah, baik dalam aspek pengetahuan, dan sikap yang diaplikasikan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dengan demikian, perlu adanya perbaikan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik agar dapat memaksimalkan belajar. Penelitian ini mencoba menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen atau percobaan. Subjek penelitian ini adalah peserta didik di kelas IV semester II SD Negeri Bojong Sempur yang berjumlah 72 peserta didik yang terdiri dari 37 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan 35 orang di kelas kontrol, dengan instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan tes soal. Pada pelaksanaan pembelajaran di kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture, sedangkan di kelas kontrol menggunakan metode konvensional. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan SPSS versi 22, di peroleh rata-rata hasil peserta didik sebesar 8,11 meningkat setelah diberikan perlakuan dan setelah dilakukan hasil pengujian T-hitung lebih besar dari T-tabel pada tingkat signifikansi 0,05. Dengan demikian, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberikan perlakuan.