Browse Items (3 total)
Sort by:
-
PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini berjudul ’’Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Example Non Example terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPS di Sekolah Dasar”. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses pembelajaran dengan menerapkan model cooperative learning tipe example non example untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V di SD T yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Instrumen pada penelitian ini adalah Lembar Observasi dan Soal Tes. Pengolahan data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan peningkatan hasil belajar peserta didik disekolah dasar setelah diterapkan model pembelajaran cooperative learning tipe example non example terjadi sangat baik, peningkatan hasil belajar peserta didik yang mendapat pembelajaran dengan model pembelajaran cooperative learning tipe example non example lebih baik dari pada yang mendapat pembelajaran konvensional. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model cooperative learning tipe example non example dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada Mata Pelajaran IPS di Sekolah Dasar. -
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi materi persamaan dasar akuntansi. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) diharapkan dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa pada materi persamaan dasar akuntansi, karena pada umumnya Student Team Achievement Division (STAD) digunakan untuk melibatkan siswa dalam pembelajaran agar prestasi belajar siswa dapat dimaksimalkan. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dan memperoleh informasi tentang prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi materi persamaan dasar akuntansi.
Penelitian ini bersifat kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Metode dalam penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, maka penarikan sample yang diambil ditentukan dengan cara sampling purposive sehingga terpilihlah siswa kelas XII IIS 1 untuk kelas eksperimen dan siswa kelas XII IIS 2 untuk kelas kontrol dengan jumlah masing-masing kelas terdiri atas 40 siswa di SMA Negeri 11 Bandung sebagai objek penelitian. Kedua kelas diadakan pretest dan posttest. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, unjuk kerja dan tes tertulis. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi, lembar unjuk kerja dan lembar tes tertulis.
Berdasarkan hasil pengolahan data yang dianalisis dengan statistik menggunakan IBM SPSS Statistics versi 2.1 dan Microsoft Excel 2013, diperoleh nilai siswa dalam pembelajaran ekonomi materi persamaan dasar akuntansi. Terdapat perbedaan yang signifikan dari prestasi belajar siswa antara kelas eksperimen setelah mendapatkan perlakuan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dan kelas kontrol tanpa perlakuan tersebut yang dibuktikan melalui uji normalitas, homogenitas dan uji hipotesis (uji-t). Berdasarkan hasil observasi kegiatan pendidik (guru) saat pembelajaran, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dilaksanakan dengan sangat baik. Berdasarkan hasil uji normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis (uji-t) terhadap hipotesis penelitian yang berbunyi terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) terhadap prestasi belajar siswa, maka hipotesis penelitian diterima. -
Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Heads Together terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar
Prestasi belajar ditentukan oleh hasil belajar yang mengungkapkan sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran yang diberikan sebelumnya. Hal ini juga berkaitan dengan pendekatan, strategi, metode, model dan media pembelajaran yang digunakan. Berdasarkan observasi peneliti sebagian besar pendidik saat ini masih menggunakan model pembelajaran konvensional yang cenderung berpusat pada pendidik (teacher centered). Seharusnya pembelajaran bersifat aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM). Penelitian ini terdiri atas dua variabel yakni variabel X tentang model pembelajaran NHT dan variabel Y tentang prestasi belajar peserta didik mata pelajaran matematika materi Pecahan. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh penerapan model pembelajaran NHT terhadap prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika di Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode eksperimen dengan desain penelitan pretest-posttest control group design dan bersifat kuantitatif yang bertujuan untuk memperoleh dan mengetahui informasi tentang pengaruh model pembelajaran NHT terhadap prestasi belajar peserta didik mata pelajaran matematika di Sekolah Dasar. Populasi dari penelitian ini adalah kelas V semester 2 yang terdapat di Komplek Sekolah Dasar Negeri Margahayu Raya, yakni SDN Margahayu Raya 2 dan SDN Margahayu Raya 3, sedangkan sampel penelitian dilakukan dengan cara random sampling masing-masing sebanyak 30 peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai Mei. Data yang dikumpulkan adalah bentuk tes (pilihan ganda dan uraian) dan bentuk nontes (lembar observasi) yang telah diberikan judgment oleh ahlinya. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: (1) Hasil pretest dan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol bersifat normal dan homogen. (2) Berdasarkan observasi pada kelas eksperimen menunjukkan tidak ada peserta didik yang termasuk kategori tidak baik dan 50% peserta didik berada dalam kategori baik. (3) Berdasarkan uji dua rata-rata, hasil pretest menunjukkan tidak terdapat perbedaan rata-rata prestasi belajar matematika antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol, sedangkan pada hasil posttest menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata prestasi belajar matematika antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. (4) Rata-rata N-gain kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. (5) Uji hipotesis menunjukan nilai Sig < 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran NHT terhadap prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika di Sekolah Dasar.