Browse Items (2 total)
Sort by:
-
Penerapan Metode Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Peserta Didik (PBAP) Terhadap Peningkatan Pemahaman Peserta didik pada Materi Energi Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman belajar ilmu pengetahuan alam peserta didik pada materi Energi. Hal itu diperkuat oleh data tenaga pendidik wali kelas IV yang menyatakan bahwa hasil belajar, khususnya aspek pemahaman masih rendah. Penelitian ini mencoba menerapkan metode Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Peserta Didik (PBAP) terhadap peningkatan Pemahaman Peserta Didik pada materi Energi Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar. Penelitian ini adalah metode eksperimen, Subjek penelitian ini ialah peserta didik di kelas IV semester I SDN Saparako. Instrumen dalam penelitian ini ialah lembar observasi, dan tes soal. Hasil tes kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik parametrik. Sedangkan observasi dilakukan untuk melihat kegiatan pembelajaran dikelas. Pada uji hipotesis dengan menggunakan uji t menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil pemahaman peserta didik pada materi energi ilmu pengetahuan alam antar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah perlakuan dan menunjukkan bahwa peserta didik yang mendapatkan materi dengan menggunakan metode Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS) terdapat peningkatan pemahaman belajar. -
Pengaruh Penggunaan Metode Demonstrasi terhadap Peningkatan Pemahaman Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolh Dasar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman belajar ilmu pengetahuan alam peserta didik pada materi cahaya dan sifat-sifatnya. Hal itu diperkuat oleh data tenaga pendidik wali kelas V yang menyatakan bahwa hasil belajar, khususnya aspek pemahaman masih rendah. Penelitian ini mencoba menerapkan metode pembelajaran demonstrasi untuk meningkatkan pemahaman belajar ilmu pengetahuan alam di sekolah dasar. Penelitian ini adalah metode eksperimen. Subjek penelitian ini ialah peserta didik di kelas V semester II SDN Gunungkoneng yang berjumlah 60 peserta didik yang terdiri 30 peserta didik sebagai kelompok eksperimen dan 30 peserta didik sebagai kelompok kontrol. Instrumen dalam penelitian ini ialah lembar observasi, tes soal, dan angket. Pada pelaksanaan pembelajaran digunakan metode pembelajaran demonstrasi yang menunjukkan adanya peningkatan proses pembelajaran. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan teknik Excel dan SPSS versi 21, diperoleh hasil observasi penerapan metode pembelajaran demonstrasi dapat dilakukan pendidik dengan baik dengan menghitung interpretasi sebanyak 88% (baik) dan berdasarkan hasil pengujian t-hitung lebih besar dari t-tabel pada tingkat kepercayaan, maka terdapat pengaruh yang signifikan. Dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan hasil pemahaman belajar pelajaran IPA antar kelompok eksperimen dan kontrol setelah perlakuan dan menunjukkan bahwa peserta didik yang mendapatkan materi dengan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi terdapat peningkatan pemahaman belajar.