PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING
GEMERINCING BERBANTUAN GEOGEBRA UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN INQUIRY MATEMATIS SISWA

Dublin Core

Title

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING
GEMERINCING BERBANTUAN GEOGEBRA UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN INQUIRY MATEMATIS SISWA

Subject

Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pengaruh pembelajaran kooperatif tipekancing gemerincing berbantuan Geogebra terhadap peningkatan kemampuan inquiry matematis siswa. Kemampuan inquiry matematis merupakan kemampuan penting dalam pembelajaran matematika yang mencakup proses bertanya, menyusun hipotesis, menyelidiki, dan menarik kesimpulan berdasarkan data.Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa banyak siswa mengalamikesulitan dalam meningkatkan kemampuan ini karena pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan kurang memfasilitasi keaktifan siswa dalammengeksplorasi konsep Pembelajaran ini dapat meningkatkan keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran matematika, terutama dalam meningkatakan kemampuan inquiry matematis siswa. Penelitian ini dilakukan di SMAN 8 Bandungpada kelas XI, dengan kelas XI-6 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI-8 sebagaikelas kontrol. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen, dimana kelompok eksperimen diterapkan dengan model pembelajarankancing gemerincing berbantuan Geogebra, sementara kelompok kontrolmenggunakan pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui tes yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan yang disebut Pretest dan Posttest. Hasilpenelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan padakemampuan inquiry matematis siswa yang diterapkan pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing berbantuan Geogebra dibandingkan dengan kelompok kontrol. Temuan ini membuktikan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif tipekancing gemerincing berbantuan Geogebra lebih efektif digunakan dalammeningkatkan kemampuan inquiry matematis siswa, dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional serta memperbanyak wawasan dalam pengembangan model pembelajaran yang inovatif.

Description

Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pengaruh pembelajaran kooperatif tipe
kancing gemerincing berbantuan Geogebra terhadap peningkatan kemampuan
inquiry matematis siswa. Kemampuan inquiry matematis merupakan kemampuan
penting dalam pembelajaran matematika yang mencakup proses bertanya, menyusun hipotesis, menyelidiki, dan menarik kesimpulan berdasarkan data.
Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa banyak siswa mengalami
kesulitan dalam meningkatkan kemampuan ini karena pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan kurang memfasilitasi keaktifan siswa dalam
mengeksplorasi konsep Pembelajaran ini dapat meningkatkan keterlibatan aktif
siswa dalam proses pembelajaran matematika, terutama dalam meningkatakan kemampuan inquiry matematis siswa. Penelitian ini dilakukan di SMAN 8 Bandung
pada kelas XI, dengan kelas XI-6 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI-8 sebagai
kelas kontrol. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen, dimana kelompok eksperimen diterapkan dengan model pembelajaran
kancing gemerincing berbantuan Geogebra, sementara kelompok kontrol
menggunakan pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui tes yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan yang disebut Pretest dan Posttest. Hasil
penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada
kemampuan inquiry matematis siswa yang diterapkan pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing berbantuan Geogebra dibandingkan dengan kelompok kontrol. Temuan ini membuktikan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif tipe
kancing gemerincing berbantuan Geogebra lebih efektif digunakan dalam
meningkatkan kemampuan inquiry matematis siswa, dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional serta memperbanyak wawasan dalam pengembangan model pembelajaran yang inovatif.

Creator

Farisky Adhitama Kasnury II NPM : 41154020210008

Source

Agustyaningrum, N., & Widjajanti, D. B. (2024). Pengaruh pendekatan CTL
dengan setting kooperatif tipe kancing gemerincing terhadap kemampuan
komunikasi matematis, kepercayaan diri, dan prestasi belajar matematika
siswa SMP. PYTHAGORAS: Jurnal Matematika dan Pendidikan
Matematika, 8(2), 171-180.
Al Azhary Mista, M., dkk. (2021). Fase dalam Pembelajaran Pendidikan: Konsep
dan Implementasi. Yogyakarta: Penerbit Y.
Arif, M., & Hidayati, N. (2016). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif dengan
Geogebra terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kemampuan
Inquiry Matematis Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika,
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi).
Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi).
Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2017). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi).
Jakarta: Rineka Cipta
.
Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Booth, J. L., & Newton, K. J. (2012). The Role of Inquiry in Developing
Students’ Problem-Solving and Conceptual Understanding in
Mathematics. Educational Studies in Mathematics, 80(2), 1-14.
Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Flick, L. B., & Lederman, N. G. (2006). Scientific Inquiry and Nature of Science:
Implications for Teaching, Learning, and Teacher Education. Dordrecht:
Springer
Gulo, W. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Grasindo
Huda, M. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Hutasuhut, E. S. (2022). Indeks Kesukaran dalam Pengembangan Tes. Jakarta:
Penerbit X
Inquire Within: Menerapkan Standar Sains Berbasis inquiry (edisi ke 2). Thousand Oaks, CA: Corwin Press.
Johnson, D. W. (2013). Cooperative Learning: Improving University Instruction
by Fostering Effective Peer Interactions. Journal of Research on
Educational Effectiveness,
Joyce, B., & Weil, M. (2000). Model Pembelajaran (edisi ke-6). Boston: Allyn &
Bacon.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2019). Hasil
PISA Indonesia 2018: Akses Makin Meluas, Saatnya Tingkatkan Kualitas
Lestari, S., & Yudhanegara, A. (2017). Desain Penelitian Pendidikan. Jakarta:
Prenadamedia Group
Lie, A. (2008). Sintaks Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing. Jakarta: Grasindo
Mukeriyanto, M., Mastur, Z., & Mulyono, M. (2019, February). Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematika Menggunakan Model Pembelajaran
Kancing Gemerincing Berbasis Budaya Jawa. In PRISMA, Prosiding
Seminar Nasional Matematika (Vol. 2, pp. 171-177).
Muslim, M. (2019). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share
(TPS) dengan Bantuan Geogebra terhadap Kemampuan Inquiry Matematis
Siswa.
Nana, S., dalam Toyibah, R., et al. (2024). Pembelajaran Tematik: Konsep,
Prinsip, dan Aplikasi dalam Pendidikan Dasar. Jakarta: Penerbit XYZ.
Ormrod, J. E. (2012). Educational Psychology: Developing Learners (7th ed.).
Boston: Pearson Education.

Ruseffendi, E.T. (2006). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-
Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.

Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sanjaya, W., dkk. (2008). Keunggulan Pembelajaran Kooperatif: Konsep dan
Aplikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Schoenfeld, A. H. (1985). Mathematical Problem Solving. Orlando, FL:
Academic Press.
Siswono, T. Y. E. (2018). Kesulitan Siswa Indonesia dalam Merumuskan
Masalah, Merancang Strategi Penyelesaian, dan Mengevaluasi Solusi
dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika,
Sugiyono, M. (2017). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Edisi
Revisi). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Edisi
Revisi). Bandung: Alfabeta.
Sullivan, P., & McDonough, A. (2008). Teaching Mathematics: A Handbook for
Teachers. Routledge.
Suryosubroto, B. (2002). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka
Cipta.
Suyanto, M. (2013). Pemanfaatan Geogebra untuk Meningkatkan Pemahaman
Konsep Matematika Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 45-52.
Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi
Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Wahyudi, Suyitno, & Waluya. (2018). Persepsi Siswa terhadap Pembelajaran
Matematika di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Faktor Penyebabnya.
Jurnal MIPA, 10(2), 123-130.
Wena, M. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Berorientasi pada Kompetensi
Abad 21. Jakarta: Grasindo.
Zulkardi, Z., & Putri, R. A. (2020). Pengembangan Kemampuan Inquiry
Matematis Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah dengan
Pendekatan Matematika Realistik. Jurnal Pendidikan Matematika,
Zulnaidi, H., & Zakaria, E. (2012). The effect of using Geogebra on conceptual
and procedural knowledge of high school mathematics students. Asian Social Science,

Publisher

PMAT FKIP UNLA

Date

2025

Contributor

Dr. Hj. Reviandari Widyatiningtyas. Dra., M.Pd
Irmawan, M.Pd.

Format

PDF

Type

SKRIPS