Browse Items (22 total)
Sort by:
-
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN TEKNIK KOLASE PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN SENI RUPA DI SD
Penelitian ini dilatar belakangi beberapa permasalahan dalam mata pelajaran Seni Budaya yaitu rendahnya keterampilan seni rupa tehnik kolase peserta didik. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan dan peningkatan keterampilan tehnik kolase pada kelas eksperimen setelah menerapkan metode demonstrasi di SDN 257 Pelita Bandung. Metode demonstrasi merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat membantu meningkatkan keterampilan siswa pada pembelajaran seni rupa tehnik kolase. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan penelitian Quasi Eksperimen Design. Pada penelitia ini menggunakan dua sampel kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan jumlah 34 peserta didik pada setiap kelas. Subjek dalam penelitian ini yaitu kelas V-C sebagai kelas kontrol dan V-D sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument test Pretest dan Posttest, teknik analisis data dengan statistik paramatrik menggunakan bantuan aplikasi Software SPSS 26. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan keterampilan tehnik kolase pada kelas eksperimen dengan menggunkan metode demonstrasi serta peningkatan keterampilan tehnik kolase pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan peningkatan keterampilan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. -
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SOCRATES DALAM MENINGKATKAN BERPIKIR ANALISIS SISWA
Penelitian ini berjudul “ Penerapan Metode Pembelajaran Socrates dalam Meningkatkan Berpikir Analisis Siswa”.latar belakang Penelitian ini Masalah pendidikan tentunya sulit dilalui oleh daerah setempat, dimana para wali berperan sebagai pendidik atau pengajar ketika belajar disekolah.siswa diberikan 2 tugas sebagai cara untuk menentukan pencapaian atau penilaian kemampuan siswa.Kondisi realita sekarang pembelajaran telah berubah untuk sementara waktu menyesuaikan karena virus corona membuat masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan maka dari itu pembelajaran menjadi daring atau belajar dirumah adalah solusi yang tepat untuk saat ini.oleh karena perlu adanya metode yang flexibel agar siswa bisa belajar dengan baik dan dapat berpikir secara analisis tentang materi yang diajarkan.metode pembelajaran yang cocok dalam meningkatkan berpikir analisis siswa adalah metode pembelajaran socrates.tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat peningkatkan berpikir analisis siswapada kelompok eksperimen menggunakan metode pembelajaran socrates yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran konvensional materi kerja sama internasional pada mata pelajaran ekonomi kelas XI.Penelitian ini dilakukan dikelas XI IPS 3 sebagai kelas eksperimen menggunakan metode pembelajaran socrates dan kelas XI IPS 4 sebagai kelas kontrol menggunakan metode konvensional di SMA Negeri 8 Kota Bandung dengan jumlah sampel 36 orang dari masing-masing kelas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan lembar observasi.metode penelitian ini metode eksperimen bersifat kuantitatif. -
PENERAPAN METODE BRAINSTROMING DALAM MENINGKATKAN MINAT SISWA BERWIRAUSAHA
Penerapan Metode Brainstorming dalam meningkatkan Minat siswa Berwirausaha, Latar belakang pada penelitian ini tingkat penggaguran di Indonesia masih sangat tinggi serta mindset Indonesia yang fokus pada mencari pekerjaan dibandingkan membuka lapangan pekerjaan dikarenakan minat berwirausaha siswa yang masih rendah sehingga dibutuhkan metode pembelajaran yang tepat untuk menumbuhkan minat siswa dalam berwirausaha pada penelitian ini menggunakan metode pembelajaran brainstorming merupakan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan minat siswa dalam berwirausaha, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat siswa berwirausaha pada kelas eksperimen lebih baik disbanding dengan kelas kontrol, penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan kelas kontorl sebagai kelas pembanding. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Hasil dari penelitian ini bahwa terdapat peningkatan minat pada kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran brainstorming dibandingkan minat siswa di kelas kontrol dilihat dari hasil angket yang di olah dengan menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas,uji homogenitas,dan uji-t. -
PENERAPAN METODE PERSONALIZED SYSTEM OF INSTRUCTION (PSI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SMA
Kemampuan pemahaman konsep matematis penting untuk siswa dalam mempelaari matematika. Namun kemampuan pemahaman konsep matematis siswa masih rendah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMA meningkat dengan menggunakan metode Personalized System of Instruction (PSI). Metode penelitian adalah penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian The Nonequivalent Pretest- Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Kelas X di Kota Bandung dengan karakteristik yang sama. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan X IPS 2 sebagai kelas kontrol di SMA N 11 Bandung. Instrumen penelitian adalah tes uraian kemampuan pemahaman konsep matematis yang mencakup menyatakan ulang, mengklasifikasi, memberikan contoh dan bukan contoh, menggunakan dan memanfaatkan, dan mengaplikasikan serta lembar observasi aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian adalah menunjukkan bahwa meningkatnya kemampuan pemahaman konsep matematis dengan penerapan metode Personalized System of Instruction. Dan terdapat peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis pada siswa SMA yang memperoleh metode pembelajaran Personalized System of Instruction (PSI) berbeda dengan yang memperoleh model pembelajaran Direct Learning (DL). -
PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN LOGIS PESERTA DIDIK
Penelitian ini berjudul “Penerapan Metode Discovery Learning untuk meningkatkan penalaran logis peserta didik”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode pembelajaran yang diterapkan di SMA Negeri 8 Bandung dalam meningkatkan kemampuan penalaran logis Siswa. Metode Discovery yaitu suatu metode pembelajran dimana siswa dituntut untuk mengambangkan suatu konsep dengan menemukan atau mengalami suatu proses mental sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian quasyexsperimental dengan desain penelitian nonequivalent+control group design. Penelitianini dilakukan dua kelas yaitu, kelas ekperimen dengan metode pembelajaran Discovery, dan kelas kontrol dengan metode pembelajaran konvensional, Masing-masing kelas berjumlah 36 siswa. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan melakukan pretest terlebih dahulu dan melakukan postest di akhir pembelajaran. Pembelajaran di kelas ekperimen diterapkan di kelas XIMIPA 8 dan kelas kontrol diterapkan di kelas XI MIPA 9. Intrumen yang digunakan berupa soal Tes yang berjumlah 7 soal uraian. Secara statistik, dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi24 dan Microsoft Excel untuk mengetahui hasil yang dibuktikan oleh uji normalitas, uji homogen dan uji T-test. Untuk melihat peningkatan kemampuan siswa dalam penalaran logis menggunakan uji N-gain. Hasil menunjukan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan, setelah diterapkan metode pembelajaran Discovery, peningkatan ini dilihat dari rata-rata perolehan siswa yang signifikan dan terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran logis antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. -
PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Analisis Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Studi Penelitian di kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi). Latar Belakang dalam penelitian ini adalah siswa belum mencapai hal-hal yang dapat diklasifikasikan dalam kategori dapat menguasai kemampuan analisis siswa kelas XI IPS di SMAN 8 Bandung. Metode Inkuiri Terbimbing merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat membantu untuk meningkatkan kemampuan analisis siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan analisis siswa pada kelas eksperimen setelah menerapkan Metode Inkuiri Terbimbing. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif dan desain penelitian quasi eksperimen dan desain yang dipilih yaitu Nonequivalent Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini yaitu XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan XI IPS 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen test uraian dan teknik analisis data dengan statistic parametric menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 21. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan kemampuan analisis pada kelas eksperimen dengan menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing serta peningkatan kemampuan analisis pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan peningkatan kemampuan analisis pada kelas kontrol yang menggunakan metode diskusi kelompok. -
PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ekonomi”. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar kognitif peserta didik dan bertujuan untuk menganalisis metode pembelajaran yang diterapkan di SMA Negeri 12 Bandung dalam peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik pada mata pelajaran ekonomi. Selain itu juga untuk mengimplementasi langkah-langkah Metode Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation pada mata pelajaran ekonomi serta mengetahui Metode pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dapat mengefektifkan hasil belajar kognitif peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperimental dengan desain penelitian nonequivalen control group design. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan melakukan pretest terlebih dahulu dan melakukan postest di akhir pembelajaran. Pembelajaran di kelas ekperimen dilakukan di kelas XI IPS 2 dan kelas kontrol dilakukan di kelas XI IPS 3. Intrumen yang digunakan berupa lembar tes peserta didik dengan jumlah 10 soal dan lembar observasi keterlaksanaan metode pembelajaran. Secara statistik, dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 21 dan Microsoft Excel. Hasil menunjukan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan hasil belajar kognitif setelah diterapkan metode pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation, peningkatan hal ini dilihat dari rata-rata perolehan nilai peserta didik yang signifikan dan terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar kognitif yang antara kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah diberi perlakuan, dimana kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. -
PENERAPAN METODE PROBLEM POSING EDUCATION
UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER BERWAWASAN
KEBANGSAAN PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASARLatar belakang dalam penelitian ini adalah studi literatur dalam mengembangkan
hasil penelitian yang sudah ada. Metode Problem Posing Education merupakan
salah satu model pembelajaran yang dapat membantu untuk meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
meningkatkan karakter berwawasan kebangsaan siswa pada pembelajaan PKN
dengan menerapkan metode Problem Posing Education. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian, yaitu metode studi literatur dengan sifat penelitian
kuantitatif dan desain penelitian Critical Review. Subjek dalam penelitian ini,
yaitu penelitian milik Abdul Jabar (2015), Tutut Zatmiko, Darsono, Irawan
Suntoro (2015), Dandiyu Seno (2016) Ngartini, Marzuki, Sri Utami (2017), Yenni
Fitra Surya (2017). Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan
karakter berwawasan kebangsaan siswa dengan menggunakan Metode Problem
Posing Education. -
PENGARUH METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP
ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK
DI SEKOLAH DASARPenelitian ini berjudul “Pengaruh Metode Contextual Teaching and Learning Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Ilmu Pengetahuan Alam Peserta Didik di Sekolah Dasar”. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep peserta didik pada pokok bahasan gaya dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam melalui metode Contextual Teaching and Learning (CTL). Teori penelitian yang digunakan adalah teori Bloom. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantiatif dan desain penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan bentuk nonequivalent control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV E untuk kelas kontrol dan peserta didik kelas IV F untuk kelas eksperimen di SDN 109 Centeh Bandung. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen terdiri dari 20 orang peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes tertulis. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar tes tertulis berupa uraian. Data yang digunakan, diperoleh dari hasil uji N-Gain kelas kontrol dan kelas eksperimen, kemudian dari nilai tersebut dapat melakukan uji hipotesis dengan langkah menguji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode Contextual Teaching and Learning terhadap peningkatan kemampuan pemahaman konsep ilmu pengetahuan alam peserta didik di sekolah dasar.