Browse Items (19 total)
Sort by:
-
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS
DI SEKOLAH DASARIlmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang diajarkan di setiap jenjang pendidikan. Minat belajar sangat diperlukan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Namun minat belajar peserta didik ternyata masih rendah. Hal tersebut dikarnakan kurang menariknya metode saat proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan minat belajar peserta didik di Sekolah Dasar melalui penerapan metode Talking Stick. Metode penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas III SDPN Pajagalan 023 Bandung tahun ajaran 2016-2017. Adapun sampel penelitiannya adalah siswa kelas III B sebagai kelas eksperimen dan kelas III A sebagai kelas kontrol. Sampel tersebut dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa non tes tipe angket berupa pertanyaan-pertanyaan minat belajar IPS. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t melalui program SPSS 22.0 for Windows yaitu dengan menggunakan Independent Sample t-Tes. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan, bahwa terdapat peningkatan yang lebih baik minat belajar IPS peserta didik yang mendapatkan metode pembelajaran Talking Stick daripada peserta didik yang mendapatkan model pembelajaran konvensional. Dengan demikian metode pembelajaran Talking Stick dapat dijadikan alternatif bagi guru dalam melaksanakan pembelajarannya untuk meningkatkan kemampuan minat belajar peserta didik. -
Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Peningkatan Minat Belajar dan Hasil Belajar Siswa
Latar belakang penelitian ini peserta didik mengalami penurunan minat belajar pada mata pelajaran pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan selama pembelajaran daring dan juga berpengaruh kepada hasil belajarnya. Model yang digunakan yaitu model pembelajaran Contextual Teaching and Learning yang dapat mempengaruhi peningkatan minat belajar dan hasil belajar. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap peningkatan minat dan hasil belajar. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode penelitian kuasi eksperimen nonequivalent control group design. Populasi penelitian terdiri dari seluruh kelas XI AKL SMKN 3 Bandung tahun ajaran 2021/2022 dengan sampel diperoleh bedasarkan purposive sampling yaitu XI AKL 2 sebagai kelas eksperimen dan XI AKL 1 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa instrumen kuesioner untuk mengukur minat belajar siswa, instrumen tes untuk mengukur hasil hasil belajar siswa, dan lembar observasi untuk mengetahui penerapan model Contextual Teaching and Learning. Analisis data dilakukan dengan bantuan sofware SPSSV.21 for Windows dengan independent sample t-test. Berdasarkan pengolahan data dan analisis data maka didapatkan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap peningkatan minat belajar dan terdapat pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap peningkatan hasil belajar siswa. -
Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Type Numbered Heads Together (NHT) terhadap Peningkatan Minat Belajar Siswa
Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi perusahaan dagang, proses pembelajaran di kelas yang masih menggunakan metode konvensional dimana kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru, tidak berpusat pada siswa sehingga menyebabkan suasana kelas menjadi monoton dan tidak menyenangkan, Penelitian ini berjudul “Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Type Numbered Heads Together (NHT) terhadap Peningkatan Minat Belajar Siswa”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran cooperative type Numbered Heads Together (NHT) terhadap peningkatan minat belajar siswa. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimental dengan desain penelitian Nonequivalent control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X program Akuntansi di SMK Bina Warga Bandung sebanyak 60 siswa yang terbagi dalam dua kelas yaitu kelas X Akuntansi 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X Akuntansi 1 sebagai kelas control dengan masing – masing kelas sebanyak 30 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur angket (kuesioner) yang digunakan untuk mengumpulkan data minat belajar siswa kelas eksperimen dan kelas control. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas model pembelajaran cooperative type Numbered Heads Together (NHT) terhadap peningkatan minat belajar siswa kelas X Akuntansi SMK Bina Warga Bandung. -
Efektivitas Multimedia Interaktif Berbasis Power Point Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa
Penelitian ini berjudul efektivitas multimedia interaktif berbasis powerpoint untuk meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui minat belajar siswa SMAN 12 bandung kelas XI IPS 3 pada mata pelajaran ekonomi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas multimedia interkatif berbasis power point untuk meningkatkan minat belajar siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa SMAN 12 Bandung. Untuk mencapai tujuan penelitian ini maka penarikan sampel ditentukan oleh guru SMAN 12 bandung sehingga kelas XI IPS 3 terpilih sebagai obejek penelitian kelas eksperimen dan kelas XI IPS 2 sebagai objek penelitian kelas control. Jumlah siswa terdiri dari 40 siswa dan untuk pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket atau kuesioner yang berisi 25 pernyataan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan efektivitas multimedia interkatif berbasis power point untuk meningkatkan minat belajar siswa didapatkan hasil bahwa minat belajar siswa meningkat dengan menggunakan media pembelajaran berbasis powerpoint interaktifkeunggulan ini baik dilihat dari masing-masing indicator min belajar siswa yang mencakup perhatian siswa, ketertarikan siswa, perasaan senang dan keterlibatan siswa yang semakin baik setelah diberikan perlakuan.
Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut disarankan kepada guru ekonomi dan guru mata pelajaran lainnya untuk menggunakan media powerpoint interaktif sebagai salah satu alternative media pembelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar siswa. -
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP PENINGKATAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
DI SEKOLAH DASARPenelitian ini berjudul “Pengaruh Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap Peningkatan Minat Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar”. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah langkah-langkah pelaksanaan model kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar, dan peningkatan minat belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT).
Teori yang digunakan adalah menurut Aris Shoimin (2014) tentang model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT), dan teori Slameto (2010) tentang minat belajar serta indikatornya.
Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods (kualitatif-kuantitatif) dengan populasi penelitian ialah peserta didik kelas IV SD Negeri Puntangsari. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 64 orang peserta didik yang dibagi menjadi dua kelas, 32 orang peserta didik kelas eksperimen, dan 32 orang peserta didik kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket atau kuesioner yang sebelumnya telah diujikan dan dianalisis dengan validitas dan reliabilitas, dan lembar observasi aktivitas belajar pendidik dan peserta didik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan minat belajar peserta didik setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Gams Tournament (TGT), dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan model konvensional. Nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 0,8266, dan kelas kontrol sebesar 0,2638.
-
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Peningkatan Minat Berwirausaha Siswa
Penelitian yang berjudul ”Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Terhadap Peningkatan Minat Berwirausaha Siswa” bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran CTL terhadap peningkatan minat berwirausaha siswa. Model pembelajaran yang digunakan dalam mengukur minat berwirausaha siswa yaitu model pembelajaran CTL dan model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru pada mata pelajaran kewirausahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest nonequivalent control group design. Dalam penelitian ini siswa dibagi dalam dua kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran CTL dan kelas yang menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru. Penelitian ini dilakukan dikelas XI Adm. Perkantoran 2 dan kelas XI Adm. Perkantoran 3 dengan jumlah sampel 41 orang dari masing-masing kelas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi dan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (a) hasil dari pengolahan data observasi diketahui bahwa penerapan model pembelajaran CTL dapat diterapkan pada mata pelajaran kewirausahaan, (b) hasil awal dari pengolahan data disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berbeda secara signifikan yang artinya sama dan dapat dikatakan homogen, (c) berdasarkan perhitungan uji-t keputusan menolak H0 dan menerima H1 bahwa terdapat perbedaan minat berwirausaha siswa antara kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran CTL dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru, (d) hasil peningkatan dengan uji gain kelas eksperimen memiliki kualifikasi tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang mempunyai kualifikasi yang rendah. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa kelas yang mendapatkan perlakuan model pembelajaran CTL dapat mendapatkan peningkatan minat berwirausaha siswa yang lebih baik dibandingkan dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru. -
META ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA PEMBELAJARAN IPA
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran model
Contextual Teaching and Learning dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di
sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif terhadap hasil
analisis publikasi ilmiah. Penelitian-penelitian yang menggunakan model
pembelajaran model Contextual Teaching and Learning dianalisis dengan teknik metaanalisis. Temuan pada penelitian ini mengungkapkan model pembelajaran model
Contextual Teaching and Learning secara keseluruhan memiliki pengaruh dalam
pembelajaran ilmu pengetahuan alam di Sekolah Dasar dengan nilai effect size 0. 373
yang dikategorikan dalam efek besar. Model pembelajaran model Contextual Teaching
and Learning pun memberikan pengaruh efektif yang dilihat dalam kategori wilayah,
dan penerapan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar ilmu pengetahuan alam,
berfikir kritis, dan minat belajar siswa. Hasil model pembelajaran model Contextual
Teaching and Learning dalam segala hasil di kategorikan dalam efek besar. Simpulan
penelitian ini adalah mode pembelajaran model Contextual Teaching and Learning
sangat efektif dalam penerapan hasil pembelajaran pada siswa, lalu sangat berpengaruh
untuk membuat siswa berfikir kritis dalam belajar dan sangat efektif dalam
meningkatakan motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran.