Browse Items (81 total)
Sort by:
-
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI
ISI CERITA FIKSI PADA PESERTA DIDIK
DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL
DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
KELAS IV SEKOLAH DASARJudul penelitian ini adalah Peningkatan Kemampuan Memahami Isi Cerita Fiksi pada Peserta Didik dengan Menggunakan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Sekolah Dasar. Masalah yang diteliti adalah mengenai hasil peningkatan kemampuan memahami isi cerita fiksi pada peserta didik kelas IV dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan media audio visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil peningkatan kemampuan memahami isi cerita fiksi pada peserta didik dengan menggunakan media audio visual. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah Joni, dkk. (2014) untuk media audio visual, dan Anderson dan Kathwol dalam Gunawan (2012) untuk kemampuan pemahaman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Cijeruk. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas IV-A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 32 peserta didik dan kelas IV-B sebagai kelas kontrol dengan jumlah 32 peserta didik. Data dikumpulkan berupa hasil pretest dan postest peserta didik kemudian dianalisis dengan bantuan software SPSS versi 22 untuk melihat peningkatan kemampuan memahami isi cerita pada peserta didik dengan menggunakan media audio visual. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan memahami isi cerita fiksi pada peserta didik dengan menggunakan media auido visual dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas IV sekolah dasar. -
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE
UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KATA BENDA
BAHASA INGGRIS PESERTA DIDIK KELAS IV SEKOLAH DASARPenelitian ini berjudul “Penerapan Model Picture and Picture untuk Meningkatkan Pemahaman Kata Benda Bahasa Inggris Murid Kelas IV Sekolah Dasar”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture dalam meningkatkan pemahaman kata benda bahasa Inggris pada murid kelas IV sekolah dasar. Selain itu, juga menerangkan apakah model pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan pemahaman kata benda bahasa Inggris pada murid kelas IV sekolah dasar. Dalam penelitian ini digunakan teori Yusuf (2014). Penelitian ini menggunakan adalah metode dekriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian penggunaan model picture and picture ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman kata benda pada peserta didik kelas IV C di SDN 1 Rancamanyar Kabupaten Bandung. Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan skor tes peserta didik yang meningkat. Dua di antara tiga peserta didik yang menjadi partisipan penelitian memperoleh skor tes peserta didik yang meningkat. Dua di antara tiga peserta didik yang menjadi partisipan penelitian memperoleh skor maksimal 100 dengan kenaikan sebesar 20%. Sementara seorang peserta didik yang dikategorikan memiliki tingkat kemampuan berbahasa Inggris yang rendah dapat mencapai skor di atas KKM yaitu 80 dengan kenaikan dari skor sebelumnya sebesar 40%. -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOLASE PADA PEMBELAJARAN SBDP KELAS III SEKOLAH DASAR
Penelitian ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Explicit Intruction untuk Meningkatkan Keterampilan Kolase pada Pembelajaran SBdP Kelas III Sekolah Dasar”. Masalah yang diteliti adalah mengenai rendahnya keterampilan kolase peserta didik, terutama dalam diri peserta didik yang masih kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam pembelajaran kolase. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur peningkatan keterampilan kolase peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran Explicit Intrcution. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Shoimin (2014) untuk model Explicit Intruction dan Syakir Muharar dan Sri Verrayanti (2013) untuk kolase. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimen dengan desain Noneequivalent Control Group Desain. Populasi yang digunakan seluruh kelas III-A dan III-C dan menggunakan sampel sebanyak 60 orang peserta didik dengan sampel jenis sampling purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa lembar observasi dan tes praktek keterampilan kolase dengan teknik analisis data dilakukan secara statistik parametrik menggunakan aplikasi software SPSS 22. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan kolase pada peserta didik menggunakan model Explicit Intruction. -
PENGGUNAAN WAYANG MINI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH DASAR
Judul penelitian ini adalah penggunaan media wayang mini untuk meningkatkan penguasaan kosakata peserta didik pada mata pelajaran bahasa Inggris. Masalah yang diteliti adalah mengenai penguasaan kosakata peserta didik kelas V pada mata pelajaran bahasa Inggris dengan menggunakan media wayang mini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penguasaan kosakata peserta didik dalam mata pelajaran bahasa Inggris dengan menggunakan media wayang mini.Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah Brewster (2003)untuk indikator penguasaan kosakata pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris , Elizabeth Natalia (2017) untuk media gambar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 142 Dwikora. Subjek dalam penelitian ini adalah 10 peserta didik kelas V. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen pengumulan data terdiri atas lembar observasi dan pedoman wawancara. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan teknik analisis data model Miles and Huberman. Tahap analisis data tersebut mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesmpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik menunjukkan peningkatan dalapenguasaan kosakata dalam bahasa Inggris dengan menggunakan media wayang mini. -
MENINGKATKAN KETERAMPILAN KREASI GERAK BUNGONG JEUMPA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI TERHADAP PESERTA DIDIK KELAS IV SD
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan keterampian kreasi gerak Bungong Jeumpa melalui media audio visual dalam pembelajaran tari pada peserta didik kelas IV di SD. Metode penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Desain penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk nonequivalent control group design. Sumber penelitian ini menggunakan data primer. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi. Sampel penelitian ini sebanyak 30 peserta didik kelas IV di SDN Dayeuhkolot 12 dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai pretest kemampuan siswa menulis deskripsi pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata sebesar 51,01 sedangkan pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata sebesar 51,99. Dari kedua rata-rata tersebut menunjukkan bahwa selisih tidak berbeda jauh. Sedangkan nilai postest keterampilan kreasi gerak bungong jeumpa siswa pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata sebesar 67,69 sedangkan pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata sebesar 85,76 Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan kreasi gerak bungong jeumpa siswa pada kelas eksperimen memiliki nilai akhir yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai akhir siswa pada kelas kontrol. Berdasarkan pengujian hipotesis pada data n-gain menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan kreasi gerak bungong jeumpa antara siswa yang memperoleh model pembelajaran media audio visual lebih tinggi dari siswa dengan pembelajaran konvensional. -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN ENDED UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya peningkatan kemampuan representasi matematis peserta didik kelas V sekolah dasar pada mata pelajaran matematika materi bangun ruang. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 166 Ciateul Bandung, sampel di pilih secara purposif sampling, dengan peserta didik kelas Va sebagai kelompok eksperimen dengan penerapan model pembelajaran Open Ended dan pesera didik kelas Vb sebagai kelas kontrol dengan penerapan model konvensional. Peneliian ini menggunakan desain penelitian nonequivalent Control Group Desain. Instrumen yang digunakan dalam peneliian ini adalah tes tertulis berbentuk uraian bebas, yang diberikan dua kali yaitu sebelum penerapan model pembelajaran (pretest) dan setelah penerapan model pembelajaran (postest). Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan aplikasi SPSS 24.0 for wimdows untuk melihat penerapan model pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas sebagai syarat pengujian uji hopotesis (uji-t) dan uji ngain untuk menunjukan bahwa terdapat perbedaan kemampuan representasi matematis peserta didik yang menggunakan model open ended dengan yang menggunakan model konvensional. Hasil pengujian bahwa terdapat peningkatan kemampuan representasi setelah penerapan model open ended, dengan model open ended lebih baik dalam meningkatkan kemampuan representasi peserta didik kelas V dibandingkan model pembelajaran konvensional. -
PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF
UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASARPenelitian dilatarbelakangi oleh pemahaman konsep peserta didik dalam mata pelajaran IPA yang masih rendah dan media yang diterapkan selama proses pembelajaran IPA kurang bervariatif serta kurang memvisualisasikan materi yang abstrak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan multimedia interaktif dalam meningkatkan pemahaman konsep IPA peserta didik di sekolah dasar dengan rincian tujuan mendeskripsikan penggunaan multimedia interaktif, mengukur pencapaian kriteria ketuntasan minimal, mengukur pemahaman konsep IPA pada kelas eksperimen setelah menerapkan multimedia interaktif, dan mengukur perbedaan peningkatan pemahaman konsep IPA setelah menerapkan multimedia interaktif. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 163 Buahbatu Baru yang berjumlah 60 orang. Pemilihan sampel pada penelitian ini tidak dipilih secara acak dan ditentukan siswa kelas IVA untuk kelompok kontrol serta siswa kelas IVB untuk kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang telah ditentukan memiliki jumlah sampel yang sama, yaitu tiga puluh siswa. Instrumen penelitian yang digunakan berupa instrumen lembar observasi untuk mendeskripsikan penggunaan multimedia interaktif dan instrumen tes digunakan untuk mengukur pemahaman konsep IPA. Data yang diperoleh berupa hasil pre-test sebelum diberikan perlakuan dan hasil post-test setelah diberikan perlakuan. Data dianalisis untuk menguji validitas, reliabilitas, normalitas, homogenitas, one sample t-test, independent sample t-test dan paired sample t-test menggunakan bantuan Microsoft Excel 2013 dan software SPSS 22. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan multimedia interaktif dilakukan sesuai sintaks dengan kategori sangat baik, pemahaman konsep IPA peserta didik sudah mencapai kriterian ketuntasan minimal pada kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan, peningkatan kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol, dan terdapat perbedaan peningkatan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. -
PENERAPAN METODE PERMAINAN BINGO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN KOSA KATA BENDA BAHASA INGGRIS KELAS 4 SEKOLAH DASAR
Kosa kata bahasa Inggris merupakan awal mula untuk mempelajari bahasa Inggris, kosa kata bahasa Inggris sangat banyak untuk dipahami. Dengan menggunakan kosa kata bahasa Inggris yang benar kita dapat berkomunikasi atau membuat suatu kalimat dengan baik dan benar. Maka, lebih baik saat belajar bahasa Inggris dapat menggunakan metode pembelajaran yang menarik dan membuat rasa ingin tahu untuk memahami banyak kosa kata bahasa Inggris lebih banyak. Dalam penelitian ini penulis hanya menggunakan kosa kata benda dalam bahasa Inggris. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah Menemukan penyebab kurangnya keaktifan peserta didik dalam pembelajaran kosa kata benda bahasa Inggris di kelas 4 sekolah dasar dan mendeskripsikan penggunaan metode permainan Bingo dalam meningkatkan aktivitas belajar kosa kata benda bahasa Inggris di kelas 4 sekolah dasar. Metode penelitian yang penulis gunakan yaitu kualitatif deskriptif, menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif karena ditujukan untuk mendeskripsikan, memaparkan atau menggambarkan suatu fenomena-fenomena didalam kegiatan pembelajaran. Dalam penelitian ini sangat berupaya untuk memperoleh gambaran yang mengenai penerapan metode permainan bingo untuk menguatkan penguasaan kosakata benda bahasa Inggris di kelas 4 sekolah dasar. Berdasarkan hasil penelitian maka terdapat peningkatkan aktivitas belajar peserta didik pada pembelajaran kosa kata buah-buah bahasa Inggris dengan menggunakan metode permainan bingo, karena metode permainan bingo meningkatkan pemahaman bukan meningkatkan peserta didik dalam menghafal dalam kosa kata bahasa Inggris. -
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMESTOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKANPEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PADAOPERASI HITUNG PECAHAN SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR
Penelitian ini berjudul “Penerapan Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament untuk Meningkatkan Pemahaman KonsepMatematis pada Operasi Hitung PecahanSiswaKelas III SekolahDasar “. Penelitian ini bertujuan,mengukur peningkatan pemahaman konsep pada siswa yang belajar operasi hitung pecahan pada kelas III. dan mengukur kemampuan pemahaman konsep matematis pada materi operasi hitung pecahan siswa yang belajardenganTeam Games Tournament lebih baik daripada siswa yang belajar dengan model konvensional.Penelitian ini menggunakan teori Shoimin (2014). Metode penelitian yang digunakan penelitian ini , yaitu pendekatan kuantatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas III SDN 020 Lengkong Besar. Data dikumpukan dengan menggunakan tes dan lembar observasi. Hasil penelitian penerapan model koperatif tipe team games tournament ini menunjukkan, terdapat peningkatan kemampuan pemahaman konsep pada siswa yang belajar operasi hitung pecahan melalui metode TGT. -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) UNTUK MENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Judul penelitian ini adalah “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Peserta Didik Sekolah Dasar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berhitung melalui model team assisted individualization (TAI) dan mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berhitung menggunakan model team assisted individualization (TAI ) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan sifat penelitain kuantitatif. Sampel berjumlah 40 peserta didik, 20 orang di kelas kontrol dan 20 orang di kelas eksperimen.. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa: (1) Terdapat peningkatan kemampuan pemahaman matematis melalui model team assisted individualization (TAI) di kelas IV Sekolah Dasar; (2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berhitung menggunakan model team assisted individualization (TAI) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. -
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SEKOLAH DASAR MELALUI MEDIA MANIPULATIF
Penelitian ini di latar belakangi oleh pemahaman konsep peserta didik dalam mata pelajaran matematika yang masih rendah dan media yang diterapkan selama proses pembelajaran matematika kurang bervariatif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan media manipulatif dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika kelas IV sekolah dasar dengan rincian tujuan mengukur perbedaan peningkatan pemahaman konsep matematika pada kelas eksperimen dan kontrol setelah menerapkan media manipulatif, dan mengukur peningkatan pemahaman konsep matematika dikelas eksperimen lebih baik daripada kontrol. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimen. Penelitian dilaksanakan di SDN Cigebar yang berjumlah 50 orang yaitu kelas IVA untuk kelompok eksperimen serta kelas IVB untuk kelompok kontrol dengan jumlah sampel yang sama, yaitu 25 siswa. Instrumen penelitian ini berupa instrumen lembar observasi untuk mendeskripsikan penggunaan media manipulatif dalam pembelajaran dan instrumen tes digunakan untuk mengukur pemahaman konsep matematika. Data yang diperoleh berupa hasil pre-test dan hasil post-test. Data dianalisis untuk menguji validitas, reliabilitas, normalitas, homogenitas, independent sample t-test dan paired sample t-test menggunakan bantuan Microsoft Excel 2013 dan software SPSS 22. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media manipulatif dilakukan sesuai sintaks dengan kategori sangat baik, terdapat perbedaan peningkatan pemahaman konsep matematika di kelas eksperimen dan kelas kontrol, dan terdapat peningkatan antara kelompok eksperimen lebih baik dari kelompok kontrol. -
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR
Judul penelitian ini adalah Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Masalah penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD). Teori yang menjadi acuan adalah teori Slavin (1995). Metode penelitian ini adalah kuantitatif. Sumber data penelitian ini dari siswa-siswi kelas IV SDN BOJONG MALAKA. Hasil analisis data penelitian ini menunjukkan bahwa kelas kontrol memiliki nilai rata-rata 70.00 dan kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata 84.50 berarti metode Student Team Achievement Division (STAD) efisien digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa.