Browse Items (11 total)
Sort by:
-
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON-EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini dilatarbekangi oleh masalah peserta didik yang kesulitan dalam membuat karangan deskripsi bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kemampuan awal dan akhir peserta didik kelas IV Sekolah Dasar sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran example non-example dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi bahasa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Pada penelitian ini populasi berasal dari peserta didik kelas IV SDN Babakan Tarogong. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas IV-E yang terdiri dari 32 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan lembar tes. Data yang diperoleh dari hasil penelitian yaitu terdapat peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan model pembelajaran example non-example. -
ANALISIS KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya permasalahan yang dialami oleh peserta didik sekolah dasar dalam menulis pantun, yakni kurangnya kemampuan peserta didik dalam menuangkan ide-ide yang ada di dalam pikirannya dan kemudian disusun menjadi sebuah bait pantun. Selain itu, peserta didik masih kesulitan untuk memilih kata yang tepat dan sesuai dengan pola akhir pantun, serta yang sesuai dengan ciri-ciri pantun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan menulis pantun pada peserta didik sekolah dasar, serta untuk mengidentifikasi kesesuaian pantun yang ditulis peserta didik sekolah dasar dengan ciri-ciri pantun yang telah ditentukan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan jenis penelitian studi literatur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi, yang terdiri atas tiga artikel dan lima naskah skripsi. Hasil penelitian menyatakan bahwa, keterampilan peserta didik dalam menulis pantun termasuk dalam kategori baik. Hal tersebut membuktikan bahwa peserta didik sekolah dasar terampil dalam menulis pantun. Oleh karena itu, hasil karya pantun peserta didik, sesuai dengan ciri-ciri yang terdapat dalam pantun. Hal ini dikarenakan, penilaian keterampilan menulis pantun, disesuaikan dengan ciri-ciri yang terdapat dalam pantun. -
PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN AKROSTIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Peneliti ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan menulis puisi pada peserta didik dalam pelajaran Bahasa Indonesia dan kurangnya teknik pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan teknik pembelajaran akrostik untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi pada peserta didik di sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen karena terdapat perlakuan pada kelas eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah kelas IV SD yang ada di Panti Asuhan Yatim Piuatu dan Dhua’fa Bani Salam. Kelas kontrol sebanyak 20 peserta didik dan ntuk eksperimen sebanyak 20 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan lembar observasi untuk mengukur penerapan teknik pembelajaran akrostik dan intrumen tes digunakan untuk mengukur keterampilan menulis puisi pada peserta didik. Data yang diperoleh yaitu hasil pre-test dan post-test dari sampel dua kelas. Data dianalisis untuk menguji validitas, reabilitas, normalitas, homogenitas, -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE
AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN
MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA DI SEKOLAH
DASARPenelitian ini dilatarbelakangi rendahnya keterampilan menulis teks eksplanasi siswa di
sekolah dasar. Model pembelajaran picture and picture merupakan salah satu model
pembelajaran yang dapat membantu untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keteramampilan menulis teks
eksplanasi pada siswa di sekolah dasar dengan menerapkan model pembelajaran picture
and picture. Metode penelitian ysng digunakan dalam penelitian yaitu metode studi
literature dengan sifat penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi
instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Teknik pengumpulan data yang peneliti
gunakan adalah studi dokumentasi, dimana peneliti mengumpulkan 5 data sebagai sumber
dokumentasi yaitu 5 artikel yang melakukan penelitian yang hampir sama dengan judul
skripsi yang sedang peneliti lakukan. Data dokumentasi itu diantaranya penelitian yang
dilakukan oleh Ikha Listyarini (2019), Indra Sukmawati (2019), Luh Sri Suwastini
(2014), Siti Mundziroh (2013), dan Defriana Ekawaty (2014). Hasil penelitian dari ke
lima sumber yang peneliti kumpulkan menujukkan hasil yang sama dimana model
pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan keterampilan menulis pada siswa di
sekolah dasar. Hal ini ditunjukkan dari hasil penelitian ke 5 sumber yang melakukan
penelitian sebelumnya secara langsung melakukan penelitian kelapangan sehingga
menghasilkan data yang sangat akurat.
-
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE
AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN
MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA DI SEKOLAH
DASARPenelitian ini dilatarbelakangi rendahnya keterampilan menulis teks eksplanasi siswa di
sekolah dasar. Model pembelajaran picture and picture merupakan salah satu model
pembelajaran yang dapat membantu untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keteramampilan menulis teks
eksplanasi pada siswa di sekolah dasar dengan menerapkan model pembelajaran picture
and picture. Metode penelitian ysng digunakan dalam penelitian yaitu metode studi
literature dengan sifat penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi
instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Teknik pengumpulan data yang peneliti
gunakan adalah studi dokumentasi, dimana peneliti mengumpulkan 5 data sebagai sumber
dokumentasi yaitu 5 artikel yang melakukan penelitian yang hampir sama dengan judul
skripsi yang sedang peneliti lakukan. Data dokumentasi itu diantaranya penelitian yang
dilakukan oleh Ikha Listyarini (2019), Indra Sukmawati (2019), Luh Sri Suwastini
(2014), Siti Mundziroh (2013), dan Defriana Ekawaty (2014). Hasil penelitian dari ke
lima sumber yang peneliti kumpulkan menujukkan hasil yang sama dimana model
pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan keterampilan menulis pada siswa di
sekolah dasar. Hal ini ditunjukkan dari hasil penelitian ke 5 sumber yang melakukan
penelitian sebelumnya secara langsung melakukan penelitian kelapangan sehingga
menghasilkan data yang sangat akurat. -
PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK DALAM MEMBACA
UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS
KALIMAT DEKLARATIF PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH
DASARPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas penggunaan media big
book dalam pembelajaran serta mendeskripsikan perubahan pada peserta didik
dalam pembelajaran setelah penggunaan media big book. Teori yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Priscilla Lynch (2008). Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data studi
dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman
mencakup aktivitas reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Data yang telah
dianalisis diuraikan dalam bentuk narasi deskriptif. Hasil analisis terhadap
penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa media big book efektif digunakan
dalam meningkatkan suatu keterampilan atau berpengaruh terhadap suatu
keterampilan peserta didik, dalam penelitian ini adalah peningkatan keterampilan
menulis kalimat deklaratif. Terdapat perubahan pada keterampilan peserta didik
setelah pembelajaran menggunakan media big book. -
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
Judul penelitian ini adalah Penerapan Model Picture and Picture untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Peserta Didik pada Pembelajaran Bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis melalui model picture and picture pada kelas IV sekolah dasar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hamdani (2010) untuk model picture and picture, dan Tarigan (2008) untuk keterampilan menulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah enam belas peserta didik kelas IV SDIT Darul Ma’arif. Objek penelitian ini berupa peningkatan menulis permulaan yang meliputi menulis dengan ejaan yang tepat. Instrumen pengumpulan data terdiri atas observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan teknik analisis data model Miles and Huberman. Tahap analisis data tersebut mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mebuktikan bahwa keterampilan menulis permulaan peserta didik dapat ditingkatkan dengan menggunakan model picture and picture. -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TYPE GROUP RESUME UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas penerapan model pembelajaran cooperative learning type Group Resume untuk meningkatkan keterampilan menulis pada mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penerapan model pembelajaran cooperative learning type Group Resume pada mata pelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan menulis dan apakah model Group Resume merupakan model yang efektif untuk meningkatkan keterampilan menulis. Tujuan penelitian ini, yaitu mendeskripsikan penerapan model pembelajaran cooperative learning type Group Resume pada mata pelajaran di sekolah dasar dan mendeskripsikan efektivitas penerapan model pembelajaran cooperative learning type Group Resume terhadap peningkatan keterampilan menulis peserta didik di sekolah dasar. Peneliti menggunakan teori keterampilan menulis dari Marwoto 1987 (dalam Dalman 2016: 4) dan Tarigan (2013: 03-04). Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif menggunakan metode studi dokumentasi, berdasarkan studi dokumentasi yang telah dilakukan pada enam buah penelitian relevan yang berhubungan dengan penerapan model pembelajaran cooperative learning type group resume. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan menulis mengalami peningkatan pada mata pelajaran bahasa Indonesia sebesar 20-75% dan siswa menjadi lebih aktif. -
Pengaruh Penggunaan Media Gambar Berseri Terhadap Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media gambar berseri terhadap peningkatan keterampilan menulis karangan narasi peserta didik pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Selama ini peserta didik kesulitan dalam mengungkapkan ide dan imajinasinya dalam bentuk tulisan. Ketika pendidik meminta peserta didik untuk menulis karangan, peserta didik tidak tahu bagaimana harus memulai menulis, peserta didik kurang mampu memiliki bayangan dan ide tentang hal-hal pokok yang akan mereka tulis dalam karangan. Peserta didik sering merasa bingung tentang bagaimana memulai menulis karangan, apa yang akan ditulis selanjutnya, dan bagaimanakah akhirnya. Akibatnya, peserta didik kurang terampil dalam menulis karangan narasi dan nilai yang diperoleh tidak mencapai nilai KKM. Salah satu alat untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi dalam penelitian ini yaitu menggunakan media gambar berseri. Jenis penelitian ini adalah Quasi eksperimen, dengan desain eksperimen berbentuk Nonequivalent Control Group Design di salah satu SD Negeri di kota Bandung. Dalam penelitian ini, kelas eksperimen memperoleh pembelajaran dengan media gambar berseri dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan berupa tes menulis karangan narasi, dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran pendidik. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan sampling purposive. Data hasil penelitian dianallisis dengan uji perbedaan rata-rata. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut. 1) Terdapat peningkatan keterampilan menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar berseri. 2) Peningkatan keterampilan menulis karangan narasi dengan media gambar berseri lebih baik dari pada mengguakan metode pembelajaran konvensional. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan media gambar berseri terhadap peningkatan keterampilan menulis karangan narasi peserta didik paada mata pelajaran bahasa Indonesia sekolah dasar. -
Pengaruh Penggunaan Media Literasi Tekstual terhadap Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Eksposisi pada Peserta Didik di Sekolah Dasar
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas media pembelajaran yaitu media literasi tekstual terhadap peningkatan keterampilan menulis karangan eksposisi peserta didik. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SDN 008 Mohamad Toha Bandung. Untuk mencapai tujuan penelitian ini maka penarikan sampel yang diambil ditentukan dengan cara pertimbangan tertentu sehingga terpilihlah peserta didik kelas V-D untuk kelas eksperimen dan peserta didik kelas V-A untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen terdiri atas 32 dan kelompok kontrol terdiri atas 33 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat desain RPP sebanyak tiga kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretes dan postes yang diberikan pada setiap pertemuan. Data hasil pretes dan postes peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan software SPSS untuk melihat efektivitas media pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t, untuk menunjukkan bahwa media literasi tekstual memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan media literasi tekstual secara signifikan dalam meningkatkan keterampilan menulis karangan eksposisi peserta didik. Keunggulan itu dilihat dari masing-masing indikator keterampilan menulis karangan eksposisi peserta didik yang mencakup isi, organisasi, kosakata, pengembangan bahasa, dan mekanik, dan kreativitas peserta didik yang semakin baik setelah diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil yang diperoleh disarankan kepada pendidik bahasa dan sastra khususnya di Sekolah Dasar untuk menggunakan media literasi tekstual sebagai salah satu alternatif media dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran Bahasa Indonesia khusus meningkatkan keterampilan menulis karangan eksposisi peseta didik