Browse Items (22 total)
Sort by:
-
META-ANALISIS PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik. Model yang digunakan yaitu model pembelajaran Problem Based Learning yang merupakan salah satu model pembelajaran yang berbasis masalah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengukur effect Size. Penelitian ini menggunakan penelitian meta analisis dengan metode systematic review dengan mengumpulkan data sebagai acuan dari kegiatan penelitian, penelitian bersifat kuantitatif dengan menggunakan jurnal-jurnal dan artikel. Hasil dari penelitian model pembelajaran Problem Based Learning baik untuk digunakan terhadap hasil belajar. Dilihat dari effect size berdasarkan jenjang pendidikan, effect size berdasarkan mata pelajaran¸ dan effect size secara keseluruhan. -
META-ANALISIS KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT
Kemampuan mengemukakan pendapat merupakan kemampuan yang harus dimiliki setiap siswa, dengan mengemukakan pendapat siswa dapat menyampaikan apa yang diketahui, apa yang ingin ditanyakan atau apa yang
siswa tidak setujui selama pembelajaran berlangsung. Namun dalam pembelajaran siswa sering kali kesulitan dalam mengemukakan pendapat. Berdasarkan paparan di atas peneliti tertarik untuk mendeskripsikan kemampuan mengemukakan pendapat melalui hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metaanalisis. Populasi dalam penelitian ini yaitu jurnal/skripsi yang berhubungan dengan kemampuan mengemukakan pendapat sebanyak 44 artikel, sampel yang digunakan yaitu 15 jurnal/skripsi yang memenuhi kriteria untuk dianalisis. Instrumen penelitian yang digunakan berupa coding meta-analisi kemampuan mengemukakan pendapat untuk mencatat hasil-hasil analisis artikel ilmiah. Analisis datapenelitian dilakukan dengan bantuan tabel frekuensi dengan perhitungan persentase dari setiap kategori yang dianalisis.
Berdasarkan hasil analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan mengemukakan pendapat siswa tidak hanya dapat dilakukan dengan metode atau model pembelajaran tetapi bisa juga dengan pola asuh demokratis yang dilakukan orang tua kepada anak -
PENGARUH PENERAPAN DEEP DIALOGUE CRITICAL
THINKING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN
BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi Meta-Analisis)Metode penelitian yang digunakan yaitu systematic review pada jurnal atau skripsi pendidikan. Pengaruh penelitian yang diterapkan pada penelitian ini menggunakan teknik Meta-Analisis, populasi yang digunakan berjumlah 12 jurnal sedangkan sampel yang digunakan yaitu 6 jurnal. Instrumen yang digunakan yaitu dengan menggunakan teknik coding pada setiap aspeknya. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penellitian yang dilakukan berpengaruh dan sangat efektif terhadap berpikir kritis dengan effect size dalam kategori besar dilihat berdasarkan jenjang pendidikan, mata pelajaran, wilayah dan secara keseluruhan. Pada jenjang pendidikan masing-masing memiliki effect besar tetapi yang lebih efektif mengunakan model pembelajaran ini yaitu jenjang pendidikan SMA. Pada aspek mata pelajaran terdapat empat mata pelajaran tetapi yang lebih efektif menggunakan model pembelajaran ini yaitu matematika dan pada aspek wilayah terdapat tiga wilayah tetapi sekolah yang lebih efektif menggunakan model pembelajaran ini terdapat di wilayah Sumatra. -
STUDI META-ANALISIS MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe
Teams Games Tournament dalam pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Metode
penelitian yang digunakan adalah deskriptif terhadap hasil analisis publikasi ilmiah.
Penelitian-penelitian yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games
Tournament dianalisis dengan teknik meta-analisis. Temuan pada penelitian ini
mengungkapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament secara
keseluruhan memiliki pengaruh dalam pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar dengan
nilai effect size 0. 345 yang dikategorikan dalam efek besar. Model pembelajaran kooperatif
tipe Teams Games Tournament pun memberikan pengaruh efektif yang dilihat dalam kategori
wilayah, dan penerapan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar matematika,
pemahaman konsep matematis, motivasi belajar siswa. Namun adapun penerapan
pembelajaran yang kurang cocok menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams
Games Tournament, yaitu pemecahan masalah matematis yang dikategorikan pada efek kecil.
Simpulan penelitian ini adalah mode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament lebih efektif dalam penerapan pembelajaran motivasi belajar siswa dibandingkan dengan model pembelajaran lain. -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA (Meta-Analisis)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation (GI) terhadap pembelajaran IPA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif terhadap analisis hasil publikasi penelitian ilmiah. Pengaruh penelitian-penelitian yang menerapkan pembelajaran Group Investigation (GI) dianalisis dengan teknik atau desain meta-analisis. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penelitian-penelitian yang menggunakan model GI berpengaruh dalam pembelajaran IPA peserta didik dengan effect size 0,3034 atau masuk dalam kategori efek besar. Populasi pada penelitian ini adalah artikel publikasi ilmiah tentang penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) yang berjumlah 20 artikel dan sampel yang diambil berjumlah 12 artikel. Instrumen penelitian tentang lembar pengkodean data (Coding) Model GI pun memberikan pengaruh dari segi jenjang pendidikan dan penerapan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar, pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis. Kesimpulan penelitian ini bahwa model pembelajaran Group Investigatin (GI) berpengaruh dalam pembelajaran IPA. -
META-ANALISIS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas pengaruh penerapan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) terhadap peningkatan kemampuan koneksi matematis. Metode yang digunakan adalah deskriptif terhadap analisis hasil publikasi penelitian ilmiah pada skripsi, akrtikel pada jurnal dan prosiding. Pengaruh penelitian-penelitian yang menerapkan pembelajaran CORE dianalisis dengan teknik meta-analisis. Analisis data kuantitaif dilakukan dengan menghitung besar pengaruh (effect size). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penelitian-penelitian yang dilakukan berpengaruh dan efektif terhadap peningkatan kemampuan koneksi matematis dengan effect size 0,912 atau termasuk dalam kategori besar. Model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) pun memberikan pengaruh dan efektif dilihat dari segi jenjang pendidikan, wilayah, dan tahun publikasi. simpulan penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) lebih efektif meningkatkan kemampuan koneksi matematis dibandingkan dengan model pembelajaran lain dalam studi ini. -
META-ANALISIS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA
Penelitian ini untuk menghitung effect size dari penelitian yang telah diujikan dan dipublikasikan dalam bentuk artikel jurnal yang berkaitan dengan kemampuan komunikasi matematis siswa dan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS). Sampel dalam penelitian ini sebanyak sepuluh artikel jurnal publikasi ilmiah. Pengaruh penelitian-penelitian yang menerapkan pembelajaran kooperatif tipe-TPS dianalisis dengan teknik meta-analisis. Dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penelitian-penelitian yang telah diujikan berpengaruh dan efektif terhadap meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan effect size 0,0573 atau dalam kategori kecil. Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) juga memberikan pengaruh dan efektif dilihat berdasrkan jenjang kelas, wilayah, dan materi ajar yang disampaikan. Simpulan penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) lebih efektif meningkatkan kemampuan komunikasi matematis pada siswa dibandingkan dengan model pembelajaran lain atau konvensional. -
META-ANALISIS PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur besar pengaruh penerapan model pembelajaran creative problem solving terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode meta analisis dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar coding data. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penerapan model pembelajaran creative problem solving berpengaruh dalam peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan effect size termasuk kategori besar. Penerapan model pembelajaran creative problem solving terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis jika ditinjau berdasarkan jenjang pendidikan, pengaruh yang paling besar terdapat di jenjang pendidikan SLTP. Sedangkan jika ditinjau berdasarkan materi pelajaran, materi SPLDV memiliki besar pengaruh tertinggi. Serta jika ditinjau berdasarkan wilayah, yang masuk kategori besar atau paling berpengaruh yaitu provinsi Aceh. -
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA
(Studi Meta-Analisis)Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar pengaruh penerapan model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. metode yang digunakan adalah meta-analisis dengan cara menganalisis hasil-hasil penelitian berupa artikel yang telah dipublikasikan secara nasional yang berkaitan dengan penerapan model pembelajaran problem based learning terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa di tingkat sekolah menengah. Sampel yang dianalisis sebanyak tiga belas artikel dari jurnal yang terpublikasi secara nasional yang diterbitkan pada rentang tahun 2015-2020 pada jenjang SMP dan SMA yang membahas peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Instrumen yang digunakan berupa lembar pengkodean atau coding data yang menyaring data dan informasi jurnal. Berdasarkan hasil analisis effect size secara keseluruhan diperoleh rata-rata nilai effect size masuk dalam kategori besar. Temuan dari analisis juga membuktikan bahwa model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis memberikan pengaruh dan efektif ditinjau dari aspek jenjang pendidikan, materi pelajaran dan media pembelajaran yang digunakan. Hal ini menunjukkan kesimpulan bahwa dalam studi ini, model pembelajaran problem based learning lebih efektif digunakan dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. -
PENGARUH PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK
SEKOLAH DASAR PADA PELAJARAN IPPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besar pengaruh model
pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik
sekolah dasar pada mata pelajaran IPA. Metode yang digunakan dalam penelitian
adalah deskripsi terhadap hasil analisis artikel ilmiah publikasi. Pengaruh dalam
penelitian yang menerapkan discovery learning dianalisis dengan menggunakan
studi meta-analisis. Dalam temuan penelitian mengungkapkan bahwa hasil
penelitian yang dilakukan berpengaruh dan efektif terhadap kemampuan berpikir
kritis peserta didik dengan effect size 0,282 termasuk dalam kategori besar. Model
pembelajaran discovery learning pun berpengaruh dan efektif jika dilihat dari segi
wilayah dan tingkatan kelas. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa model
pembelajaran discovery learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis
peserta didik sekolah dasar pada pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam).
-
META ANALISIS PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR
Model pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Terhadap Hasil belajar Siswa. Latar belakang dalam penelitian ini hasil belajar siswa cenderung masih rendah. Model pembelajaran Snowball Throwingsalah satu model pembelajaran yang berpengaruh pada hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk menyimpulkan keseluruhan hasil-hasil dalam kesimpulan yang kuat. Penelitian ini menggunakan meta analisis dengan mengumpulkan data yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan artikel-artikel yang diperoleh lima belas jurnal yang masuk kriteria. Hasildari Effect Sizemodel pembelajaranSnowball Throwing terhadap hasil belajar baik digunakan. Dari hasil penelitian sebelumnya dengan model pembelajaran Snowball Throwingterhadap hasil belajar siswa melalui perhitungan Effect Size baik digunakan. -
META-ANALISIS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK
Serlly Putri Dewanti (2020), Meta-Analisis Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis, Latar belakang penelitian ini peserta didik belum mampu mencapai indikator kemampuan berpikir kritis.Kemampuan berpikir kritis peserta didik sangat penting membantu dalam mengambil keputusan serta dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Model yang tapat digunakan yaitu model pembelajaran discovery learning merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat berpengaruh kemampuan berpikir kritis. Tujuan dari penelitian untuk menyimpulkan keseluruhan hasil-hasil penelitian untuk menghasilkan kesimpulan yang lebih kuat.. Penelitian ini menggunakan penelitian meta-analisis dengan mengumpulkan data sebagai acuan kegiatan penelitian. Penelitian bersifat kuantitatif, dengan mengunakan sumber data jurnal-jurnal dan artikel. Hasil dari penelitian bahwa pembelajaran discovery learning sangat tepat untuk mempengaruhi dalam proses pembelajaran dengan sintax pembelajaran yang sesuai indikator berpikir kritis untuk kemampuan berpikir kritis. Dilihat dari hasil penelitian para peneliti sebelumnya dengan model pembelajaran discovery learning sudah jelas kemampuan berpikir kritis peserta didik dapat berpengaruh dengan baik.