Browse Items (539 total)
Sort by:
-
PENGARUH METODE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Metode Course Review Horay Terhadap Pemahaman Konsep Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar”. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran IPA setelah diberikan metode course review horay. Teori yang digunakan adalah teori Anderson dan Shoimin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuasi eksperimen, dimana peserta didik dibagi ke dalam dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Data yang digunakan diperoleh dari hasil uji N-Gain kelas eksperimen dan kelas kontrol, kemudian nilai tersebut dilakukan uji hipotesis dengan langkah menguji normalitas, uji-anova, dan uji-t. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode course review horay terhadap peningkatan pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam di sekolah dasar. -
Pengaruh Metode Cooperative Learning Tipe Snowball Throwing terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar ilmu pengetahuan sosial di sekolah dasar. Berdasarkan observasi di SD Negeri Gunungkoneng Tasikmalaya peserta didik merasa kesulitan dalam menjalalani pembelajaran karena masih menggunakan metode konvensional dalam proses pembelajaran dan pendidik masih menggunakan metode konvensional sehingga peserta didik merasa jenuh dalam proses belajar ilmu pengetahuan sosial dan hasil belajar peserta didik masih dibawah Kriteria ketuntasan minimal. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut maka peneliti menggunakan metode cooperative learning tipe snowball throwing, memperoleh informasi tentang hasil belajar peserta didik dan memperoleh inforrmasi tentang pengaruh metode cooperative learning tipe snowball trowing terhadap hasil belajar ilmu pengetahuan sosial di sekolah dasar. Untuk itu peneliti mengadakan penelitian di kelas III A sekolah Dasar Negeri Gunungkoneng dengan populasi berjumlah 30 peserta didik dan III B berjumlah 30 peserta didik, untuk melihat bagaimana cara pendidik menerapkan metode cooperative Learning tipe snowball throwing pada proses pembelajaran dan melihat pengaruhnya terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan kuasi eksperimen dan mengambil sampel 2 kelas sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dari kedua kelas ini diberikan perlakuan yang berbeda, dimana kelas kontrol melaksanakan pembelajaran secara konvensional dan kelas eksperimen diberi tindakan metode cooperative learning tipe snowball throwing dalam materi pembelajaran. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Instrumen yang digunakan lembar observasi dan soal tes. Berdasarkan Hasil pengelohan data menggunakan teknik exsel dan SPSS versi 22, diperoleh hasil observasi pengaruh metode cooperative learning tipe snowball throwing berdasarkan hasil pengujian r hitung lebih besar dari dari r tabel pada tingkat signifikan, maka terdapat pengaruh yang signifikan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberikan perlakuan dan hasil belajar peserta didik meningkat menggunakan metode cooperative learning tipe snowball trowing. Dari hasil penelitian ini diperoleh fakta bahwa kenaikan nilai rata-rata kelas di kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol setelah mendapatkan tindakan metode cooperative learning tipe snowball throwing pada kelas eksperimen. Hal ini menunjukan bahwa metode cooperative learning tipe snowball throwing berpengaruh pada peningkatan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t terdapat pengaruh metode cooperative learning tipe snowbaal trowing terhadap hasil belajar ilmu pengetahuan sosial di sekolah dasar maka hipotesis diterima. -
PENGARUH METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP
ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK
DI SEKOLAH DASARPenelitian ini berjudul “Pengaruh Metode Contextual Teaching and Learning Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Ilmu Pengetahuan Alam Peserta Didik di Sekolah Dasar”. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep peserta didik pada pokok bahasan gaya dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam melalui metode Contextual Teaching and Learning (CTL). Teori penelitian yang digunakan adalah teori Bloom. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantiatif dan desain penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan bentuk nonequivalent control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV E untuk kelas kontrol dan peserta didik kelas IV F untuk kelas eksperimen di SDN 109 Centeh Bandung. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen terdiri dari 20 orang peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes tertulis. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar tes tertulis berupa uraian. Data yang digunakan, diperoleh dari hasil uji N-Gain kelas kontrol dan kelas eksperimen, kemudian dari nilai tersebut dapat melakukan uji hipotesis dengan langkah menguji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode Contextual Teaching and Learning terhadap peningkatan kemampuan pemahaman konsep ilmu pengetahuan alam peserta didik di sekolah dasar. -
PENGARUH METODE BRAINSTORMING
TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DI SEKOLAH DASARTujuan penelitian ini adalah untuk menguji metode pembelajaran brainstorming pada mata pelajaran bahasa Indonesia dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi. Populasi penelitian ini adalah peserta didik SD Negeri Cicalengka 10. Untuk pencapaian penarikan sampel yang diambil ditentukan dengan cara random sehingga terpilih peserta didik kelas Va untuk kelas Kontrol dan Vb untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdiri atas 40 orang peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat desain RPP untuk beberapa kali untuk setiap kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretes dan postes yang diberikan pada saat pertemuan. Data hasil pretes dan postes peserta didik dianalisis dengan menggunakan software 22 SPSS untuk melihat pengaruh metode brainstorming. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji normalitas, homogenitas dan uji-t menunjukan bahwa metode pembelajaran brainstorming memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan metode konvensional. Keunggulan itu dilihat dari masing-masing pencapaian hasil kemampuan menulis karangan deskripsi yang semakin membaik. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh tersebut disarankan kepada guru kelas V untuk dapat menggunakan metode brainstorming sebagai salah satu alternative metode dalam mata pelajaran bahasa Indonesia sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran bahasa Indonesia terutama dalam menulis karangan deskripsi, -
PENGARUH MEDIA WORD WALL BERBANTUAN WHATSAPP TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR
Judul penelitian ini adalah Pengaruh Media Word Wall terhadap Kemampuan Membaca Siswa Kelas I Sekolah Dasar. Masalah yang diteliti adalah mengenai hasil peningkatan kemampuan membaca pada siswa kelas I dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan menerapkan media pembelajaran word wall berbantuan Whatsapp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil peningkatan kemampuan membaca pada siswa dengan menerapkan media pembelajaran word wall berbantuan Whatsapp. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah (Sohibun., & Ade, F., 2017) untuk media pembelajaran Word Wall, dan (Tarigan, 2008) untuk kemampuan membaca. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 166 Ciateul. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas I-A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 30 peserta didik dan kelas I-B sebagai kelas kontrol dengan jumlah 30 peserta didik. Data dikumpulkan berupa hasil pretest dan postest peserta didik kemudian dianalisis dengan bantuan software SPSS versi 22 untuk melihat peningkatan kemampuan membaca pada peserta didik dengan menerapkan media pembelajaran word wall. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan membaca pada peserta didik dengan menerapkan media pembelajaran word wall dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas I sekolah dasar. -
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN SMART DISK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGANALISIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini berjudul pengaruh media pembelajaran smart disk terhadap peningkatan kemampuan menganalisis peserta didik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam, judul ini di latar belakangi oleh pertimbangan pemilihan media berdasarkan tujuan pembelajaran, kriteria materi, dan karateristik siswa kelas V sekolah dasar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran smart disk terhadap peningkatan kemampuan menganalisis peserta didik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam di sekolah dasar dengan rincian tujuan mendeskripsikan penggunaan media pembelajaran smart disk, menguji pencapaian kriterian ketuntasan minimal kemampuan menganalisis, menguji perbedaan kemampuan menganalisis sebelum dan sesudah diberikan perlakuan, menguji perbedaan kemampuan menganalisis kelompok eksperimen dan kontrol, menguji peningkatan kemampuan menganalisis kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Bojong Malaka yang berjumlah 125 orang. Pemilihan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan cara acak dan terpilihlah siswa kelas VA untuk kelompok ekperimen dan siswa kelas VB untuk kelompok kontrol dan memiliki jumlah sampel yang sama, yaitu tiga puluh siswa. Instrumen penelitian yang digunakan berupa instrumen lembar observasi untuk mengukur penggunaan media pembelajaran smart disk dan instrumen tes digunakan untuk mengukur kemampuan menganalisis siswa. Data yang diperoleh berupa hasil pretest sebelum diberikan perlakuan dan hasil posttest setelah diberikan. Data dianalisis untuk menguji validitas, reliabilitas, normalitas, homogenitas, one sample t-test, paired sample t-test, dan independent t-test menggunakan bantuan software SPSS 22. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran smart disk siswa lebih aktif dalam kegiatan menganalisis yang terlihat dari hasil observasi, kemampuan menganalisis siswa sudah mencapai kriterian ketuntasan minimal, terdapat perbedaan kemampuan menganalisis setelah diberikan perlakuan, terdapat perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dan peningkatan kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol. -
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN CARD SORT TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK
Tujuan penelitian ini ialah untuk menguji pengaruh media pembelajaran card sort terhadap peningkatan pemahaman peserta didik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam di sekolah dasar. Populasi penelitian ini ialah peserta didik SD Negeri Al- Barokah. Untuk mencapai tujuan penelitian ini ialah peneliti menggunakan sampel yang ditentukan dengan cara random, sehingga terpilihlah peserta didik kelas IV A untuk kelompok kelas eksperimen dan peserta didik kelas IV B untuk kelompok kelas kontrol sebagai objek penelitian. Jumlah peserta didik dari masing-masing kelas yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdiri atas 30 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat desain RPP sebanyak tiga kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dikumpulkan berupa hasil pretest dan posttest. Hasil peserta didik tersebut kemudian dianalisis dengan software SPSS untuk melihat pengaruh model pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji normalitas, uji homogen dan uji-t, yang menunjukkan bahwa media pembelajaran card sort memiliki keunggulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan pembelajaran card sort. Secara signifikan dalam meningkatkan pemahaman peserta didik, keunggulan itu baik dilihat dari masing-masing indikator pemahaman yang mencakup kemampuan menyatakan ulang materi yang telah dipelajari, Media pembelajaran card sort merupakan salah satu media yang mampu meningkatkan pemahaman peserta didik meningkat, karena dalam proses pembelajaran ini peserta didik diajak untuk belajar berkelompok yang menggunakan kartu. Setiap anggota kelompok ikut aktif dalam mendiskusikan soal yang diberikan pendidik, berdasarkan hasil tersebut disarankan kepada guru kelas IV untuk menggunakan media pembelajaran card sort sebagai salah satu cara alternatif media dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan alam sehingga dapat meningkatkan pemahaman peserta didik. -
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan media pembelajaran Audio Visual. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN Legokjambu tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 23. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 peserta didik sebagai kelas kontrol dan 10 peserta didik sebagai kelas eksperimen. Bentuk instrumen yaitu tes kemampuan pemahaman konsep yang mencangkup kemampuan menafsirkan, memberikan contoh, mengklasifikasi, meringkas, menyimpulkan, membandingkan, dan menjelaskan. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental). Bentuk desain penelitian eksperimen yang akan digunakan peneliti adalah Nonequivalent Control Group Design. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan tes berbentuk pilihan ganda.
Hasil penelitian pemahaman konsep peserta didik yang berada pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini terlihat dari hasil Uji Gain dengan hasil interpretasi kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Penggunaan media audio visual juga dapat meningkatkan setiap indikator pemahaman konsep IPA yang dimiliki peserta didik.
-
Pengaruh Media Gambar Berseri terhadap Kemampuan Mengarang dalam Bahasa Indonesia di Sekolah
Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan, kemampuan mengarang tidak diperoleh secara spontan atau alamiah tetapi membutuhkan latihan yang intensif dan memerlukan tahap-tahap pembelajaran yang membutuhkan waktu yang lama, sehingga peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Gambar Berseri terhadap Kemampuan Mengarang Peserta Didik pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui informasi tentang pengaruh media gambar berseri terhadap kemampuan mengarang. Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian maka metode yang digunakan oleh penulis adalah metode eksperimen. Populasi untuk dijadikan sebagai sampel yang akan di beri perlakuan, yakni peserta didik kelas IVa Sekolah Dasar Negeri 2 Sukamaju sebanyak 20 orang, sedangkan yang menjadi kelompok kontrol peserta didik kelas IVb Sekolah Dasar Negeri 2 Sukamaju yang berjumlah 20 orang. Hasil penelitian dan pembahasan yang dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media gambar berseri terhadap kemampuan mengarang peserta didik kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Sukamaju Tasikmalaya. Hal ini didukung dengan nilai rata-rata pada kelompok eksperimen hasil tes kemampuan mengarang berada dalam kategori baik. Sedangkan pada kelas kontrol dalam proses pembelajarannya tidak menggunakan media gambar berseri, hasil tes kemampuan mengarang berada dalam kategori cukup. -
PENGARUH MEDIA GAMBAR
TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA
PADA OPERASI HITUNG PECAHAN DI SEKOLAH DASARLatar belakang penelitian ini adalah rendahnya pemahaman matematika pada operasi hitung pecahan. Pemahaman sangat diperlukan dalam memahami pelajaran matematika. Hal tersebut disebabkan kebanyakan pendidik masih mendominasi kegiatan pembelajaran, siswa cenderung pasif saat pendidik menjelaskan sehingga membuat pembelajaran menjadi kurang menarik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa pada operasi hitung pecahan dengan menggunakan media gambar. Metode penelitian ini adalah Nonequivalent Control Grup Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III di SD Negeri Cicalengka 10 di Kabupaten Bandung. Adapun sampel penelitiannya adalah kelas III A sebagai kelas eksperimen dan III B sebagai kelas kontrol. Sampel tersebut dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa tes tipe uraian berupa soal-soal pemahaman. Lembar observasi digunakan untuk melihat aktivitas guru dan siswa saat proses pembelajaran. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t melalui software SPSS versi 22 yaitu dengan menggunakan Independent Sample t-Tes. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan, bahwa terdapat peningkatan pemahaman siswa pada operasi hitung pecahan di kelas eksperimen yang menggunakan media gambar dan peningkatan pemahaman siswa pada operasi hitung pecahan yang pembelajarannya menggunakan media gambar lebih baik dari pada yang tidak menggunakan media gambar. Dengan demikian media gambar dapat dijadikan alternatif bagi guru dalam melaksanakan pembelajarannya untuk meningkatkan pemahaman siswa. -
Pengaruh Media Audio Visual untuk Meningkatkan Aktivitas Pembelajaran Peserta Didik dalam Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan di Sekolah Dasar Negeri Awigombong Bandung
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Aktivitas Pembelajaran Peserta Didik Dalam Mata Pelajaran Seni Budaya Dan Keterampilan Di Sekolah Dasar Negeri Awigombong Bandung (Seni Musik Materi Ragam Lagu Daerah Nusantara)”. Latar belakang peneliti mengambil judul tersebut adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas pembelajaran peserta didik. Salah satu masalah utama pembelajaran di Sekolah adalah kurang antusiasnya peserta didik untuk belajar. Pendidik lebih cenderung menerima apa saja yang disampaikan oleh pendidik, diam dan enggan dalam mengemukakan pertanyaan maupun pendapat. Pendidik cenderung menggunakan metode pembelajaran konvensional seperti ceramah dan hanya menggunakan media visual yaitu papan tulis yang kurang cocok dengan materi yang disampaikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Objek peneitian ini adalah peserta didik di kelas V SDN Awigombong yang berjumlah 40 peserta didik yang terdiri dari 20 peserta didik sebagai kelompok eksperimen dan 20 peserta didik sebagai kelompok kontrol. Dengan sifat penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Dan instrumen dalam penelitian ini adalah pedoman observasi dan angket. Pada pelaksanaan pembelajaran menggunakan media audio visual menunjukan dengan adanya peningkatan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan teknik Excel dan SPSS versi 22, diperoleh hasil observasi pengaruh media audio visual yang dilakukan pendidik di kelas eksperimen dengan baik dengan menghitung interpretasi sebanyak 100% (sangat baik) dan hasil observasi peserta didik dengan menghitung interpretasinya sebanyak 93,75% (baik). Peningkatan aktivitas peserta didik pada kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik 20 orang dengan nilai rata-rata 87.15 dan deviasi standar 6.930. Sedangkan untuk kelas kontrol variable aktivitas pembelajaran peserta didik dengan peserta didik 20 dengan nilai rata-rata 66.45 dan deviasi standar 6.645. berdasrkan hasil pengujian T-hitung lebih besar dari T-tabel pada tingkat kepercayaan atau taraf signifikan, maka terdapat pengaruh yang signifikan. Sehingga terdapat peningkatan aktivitas pembelajaran peserta didik dalam proses pembelajaran. -
Pengaruh Media Audio Visual terhadap Peningkatan Keterampilan Menari Tradisional Peserta Didik di Sekolah Dasar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan menari tradisional peserta didik pada pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan observasi terlebih dahulu dan hasil dari pengamatan adalah keterampilan menari tradisional peserta didik masih rendah. Hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya (1) penggunaan metode pembelajaran yang kurang bervariasi dan masih berpusat pada pendidik (2) kurangnya kemandirian dan kepercayaan diri peserta didik dalam mencari solusi saat mengalami kesulitan belajar, (3) anggapan bahwa seni tari adalah pelajaran yang tidak penting karena tidak termasuk dalam mata pelajaran Ujian Nasional (UN), (4) sarana pembelajaran yang kurang memadai, (5) kurangnya waktu yang tersedia.
Berdasarkan hal tersebut, peneliti menerapkan media pembelajaran audio visual jenis video untuk meningkatkan keterampilan menari tradisional peserta didik pada pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang media audio visual, keterampilan menari tradisional dan untuk memperoleh informasi tentang pengaruh media audio visual terhadap keterampilan menari tradisional peserta didik di Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Desain penelitian ini adalah nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas IV SDN Bojongmalaka 01. Sampel yang digunakan peneliti ada dua kelas, yaitu kelas IV-A terpilih sebagai kelas eksperimen dan kelas IV-B terpilih sebagai kelas kontrol.
Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa media audio visual jenis video lebih efektif digunakan pada pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya dalam meningkatkan keterampilan menari tradisional peserta didik dibandingkan dengan pembelajaran seni tari yang hanya menggunakan media audio saja.