Browse Items (69 total)
Sort by:
-
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA (Meta-Analisis)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation (GI) terhadap pembelajaran IPA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif terhadap analisis hasil publikasi penelitian ilmiah. Pengaruh penelitian-penelitian yang menerapkan pembelajaran Group Investigation (GI) dianalisis dengan teknik atau desain meta-analisis. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penelitian-penelitian yang menggunakan model GI berpengaruh dalam pembelajaran IPA peserta didik dengan effect size 0,3034 atau masuk dalam kategori efek besar. Populasi pada penelitian ini adalah artikel publikasi ilmiah tentang penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) yang berjumlah 20 artikel dan sampel yang diambil berjumlah 12 artikel. Instrumen penelitian tentang lembar pengkodean data (Coding) Model GI pun memberikan pengaruh dari segi jenjang pendidikan dan penerapan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar, pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis. Kesimpulan penelitian ini bahwa model pembelajaran Group Investigatin (GI) berpengaruh dalam pembelajaran IPA. -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW
UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA
PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran IPA.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, sumber data yang diambil dan
dianalisis dari jurnal dan skripsi yang sudah ada. Pembelajaran ilmu pengetahuan
alam (IPA) lebih menekankan siswa untuk aktif mencari fakta-fakta yang
berhubungan dengan lingkungan alam selain itu siswa dapat melakukan
eksperimen dan percobaan yang sebagaimana eksperimen dan percobaan itu
berguna di kehidupan sehari-hari. Dari hasil analisis dari sumber yang telah
diambil penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat
meningkatkan keaktifan belajar dan kemandirian siswa dalam mencari tahu
informasi tambahan serta tanggung jawab terhadap tugas kelompok yang telah
ditugaskan oleh guru. Dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional
yang cenderung membuat siswa tidak aktif di dalam kelas saat pembelajaran
berlangsung dan merasa jenuh karena menggunakan metode ceramah yang hanya
mendapatkan informasi dari guru dengan hanya mendengarkan saja tidak mencari
tahu informasi-informasi dengan mandiri. Model pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw ini sangat relevan digunakan pada proses pendidikan khususnya pada mata
pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) untuk mencapai tujuan pembelajaran
secara efektif, efisien dan optimal . -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE
AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN
MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA DI SEKOLAH
DASARPenelitian ini dilatarbelakangi rendahnya keterampilan menulis teks eksplanasi siswa di
sekolah dasar. Model pembelajaran picture and picture merupakan salah satu model
pembelajaran yang dapat membantu untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keteramampilan menulis teks
eksplanasi pada siswa di sekolah dasar dengan menerapkan model pembelajaran picture
and picture. Metode penelitian ysng digunakan dalam penelitian yaitu metode studi
literature dengan sifat penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi
instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Teknik pengumpulan data yang peneliti
gunakan adalah studi dokumentasi, dimana peneliti mengumpulkan 5 data sebagai sumber
dokumentasi yaitu 5 artikel yang melakukan penelitian yang hampir sama dengan judul
skripsi yang sedang peneliti lakukan. Data dokumentasi itu diantaranya penelitian yang
dilakukan oleh Ikha Listyarini (2019), Indra Sukmawati (2019), Luh Sri Suwastini
(2014), Siti Mundziroh (2013), dan Defriana Ekawaty (2014). Hasil penelitian dari ke
lima sumber yang peneliti kumpulkan menujukkan hasil yang sama dimana model
pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan keterampilan menulis pada siswa di
sekolah dasar. Hal ini ditunjukkan dari hasil penelitian ke 5 sumber yang melakukan
penelitian sebelumnya secara langsung melakukan penelitian kelapangan sehingga
menghasilkan data yang sangat akurat.
-
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE
AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN
MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA DI SEKOLAH
DASARPenelitian ini dilatarbelakangi rendahnya keterampilan menulis teks eksplanasi siswa di
sekolah dasar. Model pembelajaran picture and picture merupakan salah satu model
pembelajaran yang dapat membantu untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keteramampilan menulis teks
eksplanasi pada siswa di sekolah dasar dengan menerapkan model pembelajaran picture
and picture. Metode penelitian ysng digunakan dalam penelitian yaitu metode studi
literature dengan sifat penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi
instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Teknik pengumpulan data yang peneliti
gunakan adalah studi dokumentasi, dimana peneliti mengumpulkan 5 data sebagai sumber
dokumentasi yaitu 5 artikel yang melakukan penelitian yang hampir sama dengan judul
skripsi yang sedang peneliti lakukan. Data dokumentasi itu diantaranya penelitian yang
dilakukan oleh Ikha Listyarini (2019), Indra Sukmawati (2019), Luh Sri Suwastini
(2014), Siti Mundziroh (2013), dan Defriana Ekawaty (2014). Hasil penelitian dari ke
lima sumber yang peneliti kumpulkan menujukkan hasil yang sama dimana model
pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan keterampilan menulis pada siswa di
sekolah dasar. Hal ini ditunjukkan dari hasil penelitian ke 5 sumber yang melakukan
penelitian sebelumnya secara langsung melakukan penelitian kelapangan sehingga
menghasilkan data yang sangat akurat. -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC, AUDITORY, VISUAL,
INTELECTUALLY (SAVI) UNTUK MENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK
PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASARPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan menyimak peserta didik pada mata
pelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar dan pendidik masih menggunakan metode yang kurang
inovatif sehingga membuat peserta didik menjadi pasif dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran SAVI pada mata pelajaran bahasa
Indonesia di kelas eksperimen, mengukur peningkatan kemampuan menyimak pada peserta didik di
sekolah dasar kelas IV setelah menggunakan model pembelajaran SAVI, dan mengukur peningkatan
kemampuan menyimak peserta didik di sekolah dasar yang menggunakan model pembelajaran SAVI
lebih baik dibandingkan dengan peningkatan kemampuan menyimak peserta didik di sekolah dasar
yang menggunakan pembelajaran konvensional. Sifat penelitian ini adalah kuantitatif, dengan desain
penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik
kelas IV SDN Cibadak 03 yang berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampelnya adalah sampel
jenuh, sehingga berjumlah 30 orang yang terdiri atas 15 peserta didik di kelas eksperimen dan 15
peserta didik di kelas kontrol. Instrumen pada penelitian ini berupa test yang berbentuk soal essay
dan lembar observasi. Data diuji dengan SPSS 22, seperti uji normalitas, uji homogenitas, uji t dan
uji gain. Hasil penelitian yaitu terdapat peningkatan kemampuan menyimak pada peserta didik
sekolah dasar setelah menggunakan model pembelajaran SAVI, peningkatan kemampuan menyimak
peserta didik di sekolah dasar yang menggunakan model pembelajaran SAVI lebih baik
dibandingkan dengan peningkatan kemampuan menyimak peserta didik di sekolah dasar yang
menggunakan pembelajaran konvensional. -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF
PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS VPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif
peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan sifat kuantitatif.
Desain penelitian yang digunakan quasi eksperimental design. Populasi
penelitian ini adalah peserta didik Panti Asuhan Yatim Piatu dan
Dhu’afa Bani Salam Bandung. Teknik sampel yang digunakan yaitu
Teknik sampel jenuh sehingga seluruh populasi dijadikan sampel,
dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Intrumen penelitian yang digunakan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), lembar observasi, dan soal pretest dan posttest.
Hasil data pretest dan posttest dianalisis menggunakan software IBM
SPSS 21 for window. Hasil penelitian yang diperoleh terdapat
peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik setelah diterapkan
model pembelajaran kooperatif word square dan peningkatan hasil
belajar kognitif peserta didik yang pembelajarannya menggunakan
model pembelajaran kooperatif word square lebih baik daripada model
pembelajaran konvensional. -
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN
MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR
KRITIS PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IVPenerapan Model Problem Based Learning Berbantuan Media Animasi
Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV (Studi
Penelitian di kelas IV Panti Asuhan Taman Harapan Muhammadiyah Pada Mata Pelajaran
IPS). Latar Belakang dalam penelitian ini adalah Peserta didik belum mencapai hal-hal yang
dapat diklasifikasikan dalam kategori dapat menguasai kemampuan berpikir kritis kelas IV
Panti Asuhan Tanman Harapan Muhammadiyah Kota Bandung. Model Problem Based
Learning merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat membantu untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas
eksperimen setelah menerapkan Model Problem Based Learning. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian yaitu metode eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif dan
desain penelitian quasi eksperimen dan desain yang dipilih yaitu Nonequivalent Control
Group Design.Subjek dalam penelitian ini yaitu Kelas IV A sebagai kelas eksperimen dan
Kelas IV B sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen test
uraian dan teknik analisis data dengan statistic parametric menggunakan bantuan aplikasi
software SPSS 22. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan kemampuan
berpikir kritis pada kelas eksperimen dengan menggunakan Model Problem Based Learning
serta peningkatan kemampuan berpikir kritis pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan peningkatan kemampuan berpikir kritis pada kelas kontrol yang menggunakanmetode diskusi kelompok. -
PENERAPAN PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TURNAMENTS UNTUK KEMAMPUAN MENARI JAIPONGDI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini berjudul model Teams Gamest Turnaments untuk , Meningkatkan Kemampuan Menari Jaipong di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan pengaruh model Teams Gamest Turnaments terhadap peningkatan kemampuan menari peserta didik.
Metode penelitian yang digunakan eksperimen dengan sipat penelitian kuantitatif . Desain quasi eksperimental design. Poulasi penelitian ini adalah peserta didik SD At-Taqwa Pangalengan Kabupaten Bandung. Teknik penarikan sampel yang digunakan, yaitu teknik sampel jenuh, sehingga seluruh populasi dijadikan sampel, dan dibagi menjadi dua kelas kontrol, jumlah peserta didik pada masing-masing kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol 30 peserta didik. Instrument penelitian yang digunakan, yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RRP), lembar obsevasi pelaksanaan pembelajaran dan tes praktek pretest dan posttest kemampuan menari. Data hasil pretest dan posttest peserta didik tersebut, kemudian dianalisis dengan software SPSS 22 For Widow untuk melihat pengaruh model Teams Gamest Turnaments. Analisis data kemampuan menari dalam penelitian ini digunakan uji normalitas, uji perbedaan rata-rata, dan uji gain.
Hasil penelitian yang diperoleh menubjukan (1) model Teams Gamest Turnaments meningkatkan kemampuan menari peserta didik (2) Hasil analisis data menunjukan terdapat pengaruh model Teams Gamest Turnaments terdapat peningkatan kemampuan menari peserta didik dikelas V AS At-taqwa.
-
PENERAPAN PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE
BERBANTUAN KARTU DOMINO MATEMATIKA UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA
DIDIK SEKOLAH DASARMatematika merupakan salah satu mata pelajaran yang bukan hanya mengajarkan
tentang berhitung, tetapi juga perubahan cara berpikir peserta didik. Hasil belajar
kognitif peserta didik perlu dimiliki oleh setiap peserta didik pada mata pelajaran
matematika. Namun faktanya di lapangan, kemampuan hasil belajar kognitif
peserta didik masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur hasil
belajar kognitif peserta didik pada mata pelajaran matematika dengan
menggunakan model pembelajaran think pair share berbantuan kartu domino
matematika. Metode penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen. Populasi
dalam penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas IV yang berjumlah 40
peserta didik, 20 peserta didik kelas eksperimen, 20 peserta didik kelas kontrol.
Penelitian ini dilakukan di Panti Yatim Piatu dan Dhu’afa Bani Salam. Analisis
data yang dilakukan oleh peneliti menggunakan bantuan aplikasi SPSS V.21
dengan menganalisis uji prasyarat dan uji-t-Test. Berdasarkan hasil analisis maka
dapat dismpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik
pada mata pelajaran matematika menggunakan pembelajaran think pair share
berbantuan kartu domino serta peningkatan hasil belajar kognitif menggunakan
pembelajaran think pair share berbantuan kartu domino lebih baik dari peserta
didik yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional. -
PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN AKROSTIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Peneliti ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan menulis puisi pada peserta didik dalam pelajaran Bahasa Indonesia dan kurangnya teknik pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan teknik pembelajaran akrostik untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi pada peserta didik di sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen karena terdapat perlakuan pada kelas eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah kelas IV SD yang ada di Panti Asuhan Yatim Piuatu dan Dhua’fa Bani Salam. Kelas kontrol sebanyak 20 peserta didik dan ntuk eksperimen sebanyak 20 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan lembar observasi untuk mengukur penerapan teknik pembelajaran akrostik dan intrumen tes digunakan untuk mengukur keterampilan menulis puisi pada peserta didik. Data yang diperoleh yaitu hasil pre-test dan post-test dari sampel dua kelas. Data dianalisis untuk menguji validitas, reabilitas, normalitas, homogenitas, -
PENGARUH METODE STORY TELLING TERHADAP
PENINGKATAN KEMAMPUAN ANAK DALAM BERBICARA
DI SEKOLAH DASAR KELAS 4Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan metode bercerita untuk meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik di sekolah dasar. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana langkah-langkah penerapan metode bercerita untuk meningkatkan keterampilan berbicara dan bagaimana hasil dari penerapan metode bercerita dalam meningkatkan kemampuan berbicara peserta didik di sekolah dasar. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan penerapan langkah-langkah metode bercerita rdan untuk mendeskripsikan hasil dari penerapan metode bercerita dalam meningkatkan kemampuan berbicara pada peserta didik di sekolah dasar. Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori keterampilan berbahasa menurut Tarigan (2015). Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif berdasarkan studi dokumentasi yang telah dilakukan pada lima buah penelitian relevan yang berhubungan dengan penerapan metode bercerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbicara mengalami peningkatan dan peserta didik lebih aktif.