Browse Items (15 total)
Sort by:
-
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA OPERASI HITUNG BILANGAN BULATPemahaman konsep peserta didik merupakan salah satu aspek yang dibutuhkan peserta didik dalam pembelajaran matematika. Dengan kemampuan pemahaman konsep membuat peserta didik mudah dalam menyelesaikan permasalahan matematika karena peserta didik akan mampu mengaitkan dan menyelesaikan permasalahan tersebut dengan konsep yang telah dipahaminya. Untuk mengikatkan kemampuan pemahaman konsep matematis diperlukan model pembelajaran yang tepat. Salah satu model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan pemahaman konsep matematis yaitu model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik yang belajar dengan model Kooperatif tipe Jigsaw dengan kelas konvensional. Model penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen. Dalam penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk nonequivalent control group design. Sumber data penelitian ini menggunakan data primer. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes, lembar observasi peserta didik dan dokumentasi. Populasi penelitian ini sebanyak 46 peserta didik kelas IV SD Pasundan 2 dengan menggunakan teknik sampling jenuh sehinga sampel dalam penelitian ini sebanyak 46 peserta didik. Dengan hasil penelitian Terdapat peningkatan yang signifikan terhadap pemahaman matematis dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe jigsaw. -
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI
MATEMATISPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kembali tentang pengaruh
model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan kemampuan
komunikasi di SMP dan SMA. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah
sebuah model belajar Kooperatif yang menitik beratkan pada kerja kelompok
peserta didik dalam bentuk kelompok kecil. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan metode meta analisis.Pertama-tama, peneliti merumuskan masalah
penelitian, kemudian dilanjutkan dengan menelusuri penelitian yang sudah ada
dan relevan untuk dianalisis. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan non
tes yaitu dengan menelusuri jurnal elektronik melalui google Cendekia dan studi
dokumentasi di perpustakaan. Dari hasil penelusuran diperoleh 10 artikel dari
jurnal dan 2 skripsi. Berdasarkan hasil analisis ternyata model pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw mampu meningkatkan kemampuan komunikasi peserta
didik mulai dari yang terendah 0,050% sampai yang tertinggi 33,56% dengan
rata-rata 0,154%.
-
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMA
Kemampuan komunikasi matematis merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan melalui komunikasi matematis siswa dapat mengungkapkan gagasan-gagasan atau ide-ide matematis yang dapat memperjelas suatu keadaan. Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di salah satu sekolah di Bandung, menunjukan bahwa masih rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa. Untuk itu diperlukan sebuah model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis adalah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, dan mendeskripsikan apakah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan model pembelajaran langsung. Metode dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen, karena peneliti menerima keadaan subjek seadanya. Prosedur pada penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir. Berdasarkan hasil analisis penelitian, terlihat bahwa terdapat peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan model pembelajaran langsung. -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP RASA PERCAYA DIRI PESERTA DIDIK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap rasa percaya diri peserta didik. Latar belakang pelaksanaan penelitian ini adalah adanya hambatan dengan rasa percaya diri peserta didik pada proses pembelajaran,hanya peserta didik yang berprestasi yang mendominasi kegiatan pembelajaran. Saat diberi tugas dan diminta untuk mengerjakan soal di depan kelas peserta didik cenderung merasa takut dan tidak yakin dengan jawaban mereka, hanya beberapa peserta didik yang bersungguh-sungguh mengerjakannya sedangkan sebagian peserta didik lainnya lebih memilih menyontek hasil dari pekerjaan temannya. Alternatif yang dilakukan oleh peneliti terhadap permasalahan tersebut adalah dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, karena dalam metode pembelajaran tersebut peserta didik dituntut aktif pada saat proses pembelajaran, karena keberhasilan belajarnya ditentukan oleh setiap individu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian kepustakaan atau kajian literatur, dalam penelitian ini obyek penelitiannya bersumber dari beberapa jurnal yang berkaitan dengan pokok permasalahan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan rasa percaya diri peserta didik. -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA
Fitri Hayati Dalimunthe (2020), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa, Euis Eka Pramiarsih, Ilyas. Latar belakang penelitian ini siswa belum mampu mencapai indikator kemampuan kognitif. Kemampuan kognitif siswa sangat penting dan diperlukan sebagai salah satu aspek penentu keberhasilan individu. Model yang yang tepat digunakan yaitu model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan model pembelajaran jigsaw terhadap peningkatan kemampuan kognitif siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan atau kajian literatur (literature review) dengan mengumpulkan data sebagai acuan kegiatan penelitian. Penelitian ini bersifat analisis deskriptif, dengan menggunakan sumber data jurnal-jurnal dan artikel. Hasil dari penelitian bahwa pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sangat tepat diterapkan dalam proses pembelajaran dengan sintak pembelajaran yang sesuai indikator ranah kognitif untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Dilihat dari hasil penelitian para peneliti sebelumnya dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sudah jelas kemampuan kognitif siswa dapat meningkat dengan baik. -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT
Penelitian ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Mengemukakan Pendapat”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pembelajaran yang diterapkan di SMK Negeri 3 Bandung dalam meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat pada mata pelajaran Ekonomi Bisnis. Selain itu juga untuk mengimplementasi langkah-langkah Model Pembelajaran Jigsaw pada mata pelajaran Ekonomi Bisnis serta mengetahui Model pembelajaran Jigsaw dapat mengefektifkan kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat. Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperimental dengan desain penelitian nonequivalen control group design. Penelitian ini dilakukan di dua kelas yaitu kelas ekperimen dengan model pembelajaran jigsaw yang berjumlah 36 siswa, sedangkan kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional berjumlah 36 siswa. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan melakukan observasi awal terlebih dahulu dan melakukan observasi akhir di akhir pembelajaran. Pembelajaran di kelas ekperimen dilakukan di kelas X OTKP 2 dan kelas kontrol dilakukan di kelas X OTKP 1. Intrumen yang digunakan berupa lembar observasi siswa dengan jumlah 15 item dan dokumenter sebagai bukti hasil penelitian. Secara statistik, dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS dan Microsoft Excel untuk mengetahui hasil yang dibuktikan oleh uji normalitas, uji homogeny dan uji T-test, untuk melihat peningkatan kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat menggunakan uji N-gain. Hasil menunjukan bahwa terdapat perbedaan kemampuan mengemukakan pendapat yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah diberi perlakuan dan terdapat peningkatan yang signifikan kemampuan mengemukakan pendapat setelah diterapkan model pembelajaran jigsaw, peningkatan hal ini dilihat dari rata-rata perolehan siswa yang signifikan. -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW
UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA
PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran IPA.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, sumber data yang diambil dan
dianalisis dari jurnal dan skripsi yang sudah ada. Pembelajaran ilmu pengetahuan
alam (IPA) lebih menekankan siswa untuk aktif mencari fakta-fakta yang
berhubungan dengan lingkungan alam selain itu siswa dapat melakukan
eksperimen dan percobaan yang sebagaimana eksperimen dan percobaan itu
berguna di kehidupan sehari-hari. Dari hasil analisis dari sumber yang telah
diambil penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat
meningkatkan keaktifan belajar dan kemandirian siswa dalam mencari tahu
informasi tambahan serta tanggung jawab terhadap tugas kelompok yang telah
ditugaskan oleh guru. Dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional
yang cenderung membuat siswa tidak aktif di dalam kelas saat pembelajaran
berlangsung dan merasa jenuh karena menggunakan metode ceramah yang hanya
mendapatkan informasi dari guru dengan hanya mendengarkan saja tidak mencari
tahu informasi-informasi dengan mandiri. Model pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw ini sangat relevan digunakan pada proses pendidikan khususnya pada mata
pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) untuk mencapai tujuan pembelajaran
secara efektif, efisien dan optimal . -
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR MUSIKAL MELALUI ALAT MUSIK RECORDER PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Penelitian ini dilaksanakan di kelas V, yang terjadi pada kelas tersebut peserta
didik belum mengerti bahkan tidak tahu apa itu alat musik recorder. Akhirnya,
penulis membuat penelitian yang berjudul “Pengaruh Penerapan Model
Pembelajaran Tipe Jigsaw Terhadap Peningkatan Kemampuan Belajar Musikal
Melalui Alat Musik Recorder Peserta Didik Sekolah Dasar”
Tujuan dalam Penelitian ini yaitu, untuk mengetahui pengaruh penerapan model
pembelajaran tipe Jigsaw terhadap peningkatan kemampuan belajar musikal
melalui alat musik recorder peserta didik.
Pendidikan seni musik memberikan pengalaman dasar musikal pada peserta
didik di kelas V, dengan menggunakan model pembelajaran tipe Jigsaw peserta
didik akan lebih aktif belajar bersama teman-temannya, serta meningkatkan rasa
tanggung jawab terhadap pembelajarannya sendiri dan pembelajaran orang lain.
Selain itu peserta didik harus saling tergantung satu sama lain dalam
pembelajaran secara berkelompok.
Setelah terlaksananya penelitian dengan menggunakan model pembelajaran tipe
Jigsaw, hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut ialah terdapat pengaruh
model pembelajaran tipe Jigsaw terhadap peningkatan kemampuan belajar
musikal melalui alat musik recorder peserta didik di kelas eksperimen.
Dalam laporan tugas akhir ini mengenai pengaruh penerapan model
pembelajaran tipe Jigsaw terhadap peningkatan dalam belajar musikal melalui
alat musik recorder peserta didik dapat memberikan sebuah titik terang agar
peserta didik dapat lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran seni musik
melalui alat musik recorder secara berkelompok.
-
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW
TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS
(Studi Meta Analisis)Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kembali tentang pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan kemampuan komunikasi di SMP dan SMA. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah sebuah model belajar Kooperatif yang menitik beratkan pada kerja kelompok peserta didik dalam bentuk kelompok kecil. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode meta analisis.Pertama-tama, peneliti merumuskan masalah penelitian, kemudian dilanjutkan dengan menelusuri penelitian yang sudah ada dan relevan untuk dianalisis. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan non tes yaitu dengan menelusuri jurnal elektronik melalui google Cendekia dan studi dokumentasi di perpustakaan. Dari hasil penelusuran diperoleh 10 artikel dari jurnal dan 2 skripsi. Berdasarkan hasil analisis ternyata model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw mampu meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik mulai dari yang terendah 0,050% sampai yang tertinggi 33,56% dengan rata-rata 0,154%. -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini berjudul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep IPA Peserta Didik di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam peningkatan pemahaman peserta didik pada mata pelajaran IPA. Teori yang digunakan adalah Lilis Widayanti dkk (2017). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan, yaitu kuasi eksperimen desain. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas IVA dan IVB di SDN Ciheulang 01 dengan total 50 peserta didik. Instrumen yang digunakan meliputi soal dan lembar observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t, dan uji gain. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan (1) model kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan pemahaman peserta didik sekolah dasar (2) Uji statistik menunjukkkan terdapat perbedaan antara peningkatan pemahaman konsep IPA kelas eksperimen dan kelas kontrol pada kelas eksperimen meningkat dari 60,72 menjadi 83,24. -
PENGARUH PENERAPAN MODEL JIGSAW DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SOSIAL SISWA PADA PEMBELAJARAN SENI TARI
Penelitian ini berjudul, Pengaruh Penerapan Model Jigsaw dalam Meningkatkan Kecerdasan Sosial Siswa Pada Pembelajaran Seni Tari. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap peningkatan kecerdasan sosial peserta didik. Rumusan masalah penelitian dirumuskan sebagai “Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap peningkatan kecerdasan sosial peserta didik ?”. Metode penelitian yang digunakan dengan sifat penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental Design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik SD Negeri 005 Babakan Ciparay Kota Bandung. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Hasil dari data penelitian terlihat bahwa terdapat peningkatan kecerdasan sosial siswa pada pembelajaran seni tari dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, dapat dilihat dari hasil uji-t pada bagian sig(2-tailed)tidak menunjukkan perbedaan peningkatan kecerdasan sosial pada posstest yang diperoleh 0, 952 hal ini menunjukkan 0,952 > 0,05, maka Ho diterima artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kecerdasan sosial peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diterapkannya perlakuan. -
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini berjudul pengaruh pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial di sekolah dasar. Masalah yang diteliti Apakah terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran IPS di sekolah dasar dan melihat pengaruh penerapan model pemebalajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar di sekolah dasar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Saparako Majalaya Kabupaten Bandung. Teknik sampel yang diguanakan ialah sampel jenuh karena jumlah populasi sama dengan jumlah sampel. Data hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh peningkatan hasil belajar peserta didik di sekoalh dasar dengan menerapkan model pemebajaran kooperatif tipe jigsaw. Setelah dilakukan penerapan modelpemebaljaran koperatif tipe jigsaw kelas eksperimen menagalami kenaikan menjadi 86,83. Hal tersebut membuktikan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pemebalajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS di sekolah dasar.